tag:blogger.com,1999:blog-21188875588362813012024-03-06T07:46:50.945+07:00SOEKIRMANPaparaziqhttp://www.blogger.com/profile/15782559735369564260noreply@blogger.comBlogger558125tag:blogger.com,1999:blog-2118887558836281301.post-85620856438430366732014-05-28T20:35:00.000+07:002014-05-28T20:35:04.817+07:00Mensikapi Kegagalan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipb_PSmNiRQWBHtgg-hUDpW6YSgMAFsWJrbywRwTN-M5uHqRrfnDLQ3D6RIIRp20sR2qu_xc0e1T8Z15zPScxqTHEZQw9zrZ6O8mQ-Uc1DQLtYkH_CkulKF2l3PRLBIfYYZKoF9MF5pmEv/s1600/gagal.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipb_PSmNiRQWBHtgg-hUDpW6YSgMAFsWJrbywRwTN-M5uHqRrfnDLQ3D6RIIRp20sR2qu_xc0e1T8Z15zPScxqTHEZQw9zrZ6O8mQ-Uc1DQLtYkH_CkulKF2l3PRLBIfYYZKoF9MF5pmEv/s1600/gagal.jpg" height="200" width="193" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Taryono (bukan nama sebenarnya hehehe), seorang salesman Pemula,
menjadi sangat Galau karena baru 2 bulan dari 6 bulan masa Probationnya
menjadi seorang Salesman dirinya mencapai target, Sementara Darmin (juga
bukan Nama sebenarnya) merasakan hal yang sama walaupun masih sedikit
beruntung karna dari 6 bulan masa Probationnya sudah 3 bulan bisa capai
Target. Keduanya tengah memasuki pertengahan bulan ke-5 dari masa 6
bulan probationnya. Perusahaan dimana keduanya bekerja memang sangat
ketat dalam menentukan siapa yang bisa lolos masa percobaan, dan
sebagian besar di tentukan dari Performance pencapaian angka
penjualannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun demikian satu hal yang menarik adalah walaupun Taryono dan
Darmin sama-sama galau, Taryono lebih bersemangat dan tetap rajin buat
call appointment dengan calon Klien dan tak mau menyia nyiakan waktunya
untuk terus mencari order.., walaupun memang kebanyakan ordernya banyak
yang gagal dan tidak closing karna satu dan lain hal. berbeda dengan
Darmin, yang di tengah kegalauannya hatinya benar-benar kacau dan tidak
bisa fokus lagi kepada pekerjaannya karena merasa sudah sangat yakin
bahwa dirinya pasti tidak akan lolos masa probationnya. Darmin, bukannya
semakin giat mencari order malah semakin giat tengok kanan kiri mencari
alternatif pekerjaan yang lain, dan cenderung berfikiran negatif
terhadap perusahaan dan teman-temannya yang sedikit-sedikit mendapat
sukses klosing penjualan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Waktu terus berlalu sampailah kepada 2 minggu terakhir penilaian
Salesman Baru. Posisi Taryono masih jauh tertinggal di klasemen
pencapaian penjualan yaitu nomor 2 terbawah dari semua Salesman. hatinya
tentu semakin galau, tapi tetap fokus berjualan dan tetap terus cari
prospek-prospek baru walaupun mungkin secara psikis merasa cukup lelah,
namun tetap berusaha mempertahankan mindset positifnya. Sementara Darmin
yang juga pada saat itu juga sudah galau tingkat tinggi, kehabisan
energi dan sudah sering2 “pergi ke tempat Ibadah dari siang hari sampai
sore” dan tidak lagi bersemangat mengunjungi calon Klien, Namun demikian
tanpa disangka-sangka seminggu sebelum masa probationnya salah satu
Klien terbesar Darmin bisa Closing dengan Angka yang luar biasa besar
dan berhasil menutupi Target penjualannya di bulan-bulan sebelumnya.
Alhasil target 6 bulannya seketika terpenuhi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Darmin menjadi sangat senang dan merasa Selamat…, akhirnya bisa terus
melanjutkan bekerja sebagai Salesman di perusahaan tersebut, sementara
Taryono pasti sudah bisa di tebak dirinya gagal memenuhi target
perusahaan dan harus siap dengan Konsekuensi dan aturan main perusahaan
untuk keluar dari Arena Pertempuran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Darmin tiba-tiba menjadi positif dan kembali bersemangat tinggi.
kalau saja waktu itu Facebook sudah populer pasti Statusnya penuh dengan
keberhasilan dan kata-kata positif. Namun berbeda dengan Taryono,
bagaikan tentara yang kalah perang seorang Taryono menghilang bagai
ditelan bumi dan tidak diketahui lagi dimana rimbanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Waktu kemudian terus berlalu… masuk di dua tahun, empat tahun sampai
dengan tujuh tahun dan sebelas tahun kemudian. sampai akhirnya kami pun
bertemu, ya…, Saya, Darmin, Taryono dan seorang Sahabat lainnya sempat
reunian di sebuah Kafe di Surabaya tahun lalu. O iya mungkin saya
sedikit lupa katakan, ini merupakan sebuah pengalaman yang memang saya
alami sendiri, makanya diatas saya samarkan beberapa nama diatas
hehehe….., Tanpa di sangka seorang taryono yang dulu sangat lugu
bersepatu karet dan dari Mojokerto Namun saya kenali sebagai orang yang
selalu punya semangat tinggi dan Mindset positif itu saat ini sudah
menjadi seorang Asst GM Sales di perusahaan yang cukup dikenal dengan
usianya yang relatif muda. berbeda dengan Darmin yang sempat pindah satu
perusahaan dari perusahaan kami waktu itu saat ini masih menjadi
Manager di perusahaan tersebut. dan sebagai catatan pula Perusahaan
Taryono merupakan perusahaan MNC yang skala Industrinya jauh lebih besar
di banding perusahaan Darmin yang masih sebuah Lokal Company. tentunya
dari sisi benefit, dsb tempat dimana Taryono bekerja tentunya jauh lebih
baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sambil mengenang masa lalu saya sempat memperhatikan Taryono yang
memang masih tetap bersemangat, humble dan selalu positif, sesuatu yang
tidak hilang dari 11 tahun yang lalu saya mengenal dirinya…, hmm sebuah
Mentalitas seorang Salespeople murni memang saya rasakan di dirinya.
sementara berbeda dengan Darmin, yang ternyata jauh berbeda dengan
Taryono, tidak sepositif Taryono dan masih kerap kali merasa galau
dengan Pekerjaannya, bahkan selalu bertanya apa ada kemungkinan kami
membantu dirinya keluar dari perusahaannya sekarang dan ikut di salah
satu perusahaan kami bekerja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Satu hal yang sangat menarik ketika saya tanyakan kepada Taryono
kemana dia setelah tidak lolosnya probation di perusahaan kami waktu
itu. dan jawaban dari dirinya cukup menarik, dia mengatakan Waktu itu
dia memang sangat kecewa…,, namun dia sangat bersyukur dirinya tidak
lolos probation di perusahaan itu karena setelah itu dia mengalami
proses pembelajaran yang lebih berharga sampai saatnya dia masuk di
Industri yang membuatnya lebih sukses saat ini. Uniknya adalah waktu
masa-masa terakhir probationnya dia pantang menyerah memprospek klien,
sampai-sampai prospek Klien terakhir lah yang kemudian mengajaknya
bekerja di Perusahaannya dan memasuki Industri yang baru yang ternyata
membuatnya berkembang di Industri itu. walaupun sesudah itu dia sempat
berpindah ke perusahaan lainnya sampai akhirnya di posisinya sekarang.
sempat waktu itu saya berfikir bahwa <em><strong>“Keberuntungan memang Hanya di peruntukan bagi mereka yang benar-benar pantas mendapatkannya”.</strong></em><strong> </strong>Cukup
Ironis sepertinya memang, Waktu itu saya kira Darmin lah yang
beruntung, namun ternyata Taryono sebetulnya yang lebih beruntung. Namun
kenapa dia bisa lebih beruntung karena Taryono lebih memantaskan diri
untuk mendapatkannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pembelajaran yang sangat berharga dari cerita di atas adalah
bagaimana kita sebagai sales harus mampu memaknai sebuah kegagalan.
Kegagalan walau seperti apapun juga seringkali hanyalah sebuah titik
tolak yang memang kita harus lewati, dan bukan menjadi suatu akhir,
apalagi sebuah Bencana. Jauh lebih penting juga adalah bagaimana kita
bisa selalu menilai diri kita sendiri dan terus menerus menjaga mindset
positif kita serta senantiasa mengupgrade semua software dalam diri kita
untuk selalu bisa menciptakan yang terbaik bagi diri kita sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebetulnya masih banyak cerita pengalaman langsung sebuah kegagalan
yang kemudian menjadi kesuksesan baik dari saya maupun dari anda semua…,
semoga semua hal itu bisa menjadi bagian dari penyemangat diri kita
sebagai Sales untuk tidak berhenti menaklukan semua keadaan. Karna
sesungguhnya Salesman Hebat adalah mereka yang bisa mengalahkan Keadaan
dan merubah Takdir kegagalan menjadi Takdir keberhasilan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhir cerita …., untuk semua Salespeople yang membaca artikel ini, the Choices is on You…. mau jadi Taryono atau menjadi Darmin?</div>
</div>
Paparaziqhttp://www.blogger.com/profile/15782559735369564260noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2118887558836281301.post-72875001744265663462014-05-28T20:31:00.001+07:002014-05-28T20:31:32.377+07:00Teknik Dasar menggali Informasi Pelanggan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXkgnEfnJbD42rh4kB_hpQHp5PfF2AKXeUQ-nWxlAOGuz1fh4SCXg1UcQ2mXoaRC_b8tA87P25_BQ7a-1oVFE2ekbtwhYlycjaiiVrfic8t620WKYOM8gZOeUhahqSb0bLDAlXVg5UBTdV/s1600/salestalk.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXkgnEfnJbD42rh4kB_hpQHp5PfF2AKXeUQ-nWxlAOGuz1fh4SCXg1UcQ2mXoaRC_b8tA87P25_BQ7a-1oVFE2ekbtwhYlycjaiiVrfic8t620WKYOM8gZOeUhahqSb0bLDAlXVg5UBTdV/s1600/salestalk.jpg" height="146" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti yang saya selalu sampaikan, bahwa keberhasilan Closing Sales,
& keberhasilan bernegosiasi penjualan lebih banyak di pengaruhi
oleh seberapa besar kita mampu mendapatkan serta memahami Informasi
pelanggan semaksimal mungkin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai seorang Sales yang effektif, sangat penting kiranya untuk
dapat menguasi teknik-teknik dalam menggali informasi Pelanggan. Teknik
penggalian Informasi pelanggan sebetulnya ada bermacam-macam, Ada
Teknik Penjajakan Terbuka dan Penjajakan Tertutup, Teknik mengenali
Gesture/bahasa Tubuh pelanggan, Teknik mendapatkan Informasi dari pihak
ketiga, Teknik mendapatkan Informasi via telepon dll.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun dari berbagai macam teknik tersebut, yang paling mendasar
adalah Teknik penjajakan terbuka & tertutup, kenapa? karena teknik
ini bisa di bilang merupakan dasar dari teknik-teknik lainnya. Dengan
melakukan kombinasi pertanyaan terbuka tertutup ini kepada
pelanggan/calon pelanggan seorang Salesman akan lebih mudah mengarahkan
pembicaraan dengan pelanggan dalam rangka mendapatkan
Informasi-Informasi yang di butuhkan, mengkonfirmasi Informasi yang di
terima, serta mengarahkan pembicaraan untuk mendapatkan closing Sales.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Teknik ini sangat penting untuk di kuasai dan di latih, Bagi para
Manager seharusnya juga tidak segan-segan untuk melakukan roleplay
kepada Teamnya untuk mengasah kemampuan di lapangan. berikut adalah
pemahaman dari Teknik pertanyaan terbuka dan tertutup, fungsi
aplikasinya, beserta contoh roleplaynya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Penjajakan Terbuka & Tertutup</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Penjajakan terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang di lontarkan
oleh Salesman kepada Pelanggannya yang mana jawaban dari pelanggan bisa
sangat luas, tujuannya adalah bisa untuk mendapatkan informasi awal dan
seluas mungkin terhadap suatu Informasi untuk di analisa, sebagai contoh
: ” Bapak sebelumnya pernah Pakai Mobil apa?”, ” Merk Kulkas Bapak
dirumah saat ini apa?”, “Sudah berapa lama perusahaan Bapak menggunakan
Produk X?”, ” Kapasaitas produksi Perusahaan Bapak saat ini Berapa?”
dll. pertanyaan-pertanyaan ini, disamping untuk menggali informasi
terbuka pelanggan, tidak jarang juga digunakan untuk melakukan
analisa-analisa terhadap ” behavior” pelanggan terutama sekali dalam
mengambil keputusan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berbeda dengan penjajakan terbuka. Penjajakan tertutup adalah
pertanyaan-pertanyaan yang di lontarkan oleh seorang salesman kepada
pelanggannya dengan memberikan alternatif jawaban, bisa ya atau tidak,
atau 2 variabel-variabel lainnya yang kita sediakan, tujuannya bisa di
gunakan untuk sebagai penekanan terhadap sesuatu hal, mengkonfirmasi
Informasi, dan atau bisa juga sebagai salah satu tehnik dalam
mengarahkan pelanggan. Contohnya adalah : “Sebelumnya Bapak pakai mobil
warna merah atau hitam?”, Kalo Istri lebih suka warna gelap atau terang
Pak?”, “Sepertinya Anak Bapak sudah cocok dengan model ini ya?” (Jawaban
antara ya atau tidak ),” Bapak mau ukuran 40 keatas atau yg lebih
kecil lagi?” dll.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kedua teknik ini harus dilakukan secara kombinasi dan bergantian
sesuai kebutuhan dan arah pembicaraan yang kita inginkan, namun demikian
kita sebagai seorang Salesman harus pintar-pintar dalam melontarkannya,
jangan sampai si Pelanggan merasa seperti sedang di Interview atau di
interogasi, Teknik terbaik dalam mengkombinasikan kedua jenis penjajakan
ini adalah dengan di selingi bercerita dan atau menerangkan Produk
Knowledge kita, lebih baik lagi jika bisa di selingi dengan
obrolan-obrolan non formil, agar si pelanggan tidak akan merasa bahwa
sesungguhnya dirinya sedang di gali informasinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Fungsi-Fungsi dalam kombinasi penjajakan terbuka dan tertutup meliputi :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Fungsi Menggali Informasi yang lebih detail</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Fungsi menciptakan “Finding Needs atau Creating Needs”</div>
<div style="text-align: justify;">
3 Fungsi mengkonfirmasi Buying Signal</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Fungsi menutup penjualan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Contoh Roleplay penjajakan terbuka dan tertutup, dan aplikasi fungsinya dalam Salestalk</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Teknik ini sebetulnya tanpa disadari sudah sangat sering dilakukan
oleh para Salesman,namun sering kali banyak yang belum menyadarinya.
dengan lebih memahami lagi teknik ini diharapkan salesman bisa lebih
effektif lagi dalam penerapannya sehingga bisa mendapatkan hasil yang
lebih maksimal., berikut sedikit contoh roleplay menggunakan teknik ini,
lengkap dengan dasar analisa-analisanya yang sering terjadi pada
pekerjaan salesman sehari-hari :</div>
<div style="text-align: justify;">
S ( Salesman) : “Pak, gimana Pak mengenai penawaran saya kemarin, semoga ada kabar baik ya?</div>
<div style="text-align: justify;">
P (Pelanggan) ” Waduh… gimana ya Mas, Harga Anda kemahalan”</div>
<div style="text-align: justify;">
S : “Hmm.. Kemahalan ya Pak? boleh tau berapa ya Pak kemahalannya ? ( Salesman mencoba menggali info dgn penj. terbuka)</div>
<div style="text-align: justify;">
P : ” ya.. pokoknya kemahalan aja…, pasti gak bisa masuk budget kami Pak” (Pelanggan mencoba menutupi informasi)</div>
<div style="text-align: justify;">
S : “Berarti dengan supplier lama harganya masih lebih murah ya Pak?
(Penj. tertutup jawaban antara ya dan tidak, memastikan konfirmasi Info
dari pelanggan)</div>
<div style="text-align: justify;">
P : ” Iya Mas, makanya kita masih terus pakai supplier lama lagipula
sudah lama juga hubungan sama dia makanya mau putus juga sepertinya gak
enak”</div>
<div style="text-align: justify;">
S : “Ooo…” (Pasang muka serius sambil sedikit menganalisa bahwasanya
jika harga sepertinya bukan hanya jadi faktor satu-satunya keputusan
membeli, Salesman kemudian berniat menggali lebih dalam lagi)</div>
<div style="text-align: justify;">
S : “Beberapa pelanggan memang selalu bilang harga kita lebih mahal
sih, tapi sebetulnya setelah di analisa ternyata jatuhnya lebih murah
karna delivery service kita lebih bagus Pak, seperti pelanggan terakhir
saya PT X, katanya harga saya 10% lebih mahal Pak, tapi setelah kita
bicara lebih jauh mengenai spek, service dll dan ada nego-nego harga
sedikit dengan kita ternyata dari sisi Value kita lebih tinggi sehingga
jatuhnya lebih murah buat pelanggan Pak” ( ini salah satu Upaya
salesman yang di sebut BrainStorming Pelanggan, yaitu mencoba membuka
wawasan pelanggan terhadap informasi2 yang dia belum tau dan membuatnya
tertarik dengan tetap mengacu kepada teknik “Finding needs &
Creating Needs”)</div>
<div style="text-align: justify;">
S: “Kira2 harga saya kemarin ada gak Pak lebih tinggi 10% ?” (
jawaban pelanggan hanya bisa ya atau tidak, ini berfungsi untuk menggali
info lebih detail)</div>
<div style="text-align: justify;">
P : Hmm… gak sih… (biasanya jawaban muncul secara spontan, pada titik
ini perhatikan gesture tubuh pelanggan…, apakah ada gesture negatif
atau positif, jika gesture negatif ada kemungkinan pelanggan berbohong,
ulangi pertanyaan yang sama dengan tata bahasa yg berbeda, jika gesture
positif maka kemungkinan besar informasi benar)</div>
<div style="text-align: justify;">
S : Ooo.. Gitu Pak ya?, selisihnya bisa di bawah 5 % atau diatasnya
Pak? karna saya akan coba nego ke atasan saya siapa tau bisa dpt
tambahan dsikon ( penj, tertutup jawaban hanya dibawah atau diatasnya,
memastikan berapa selisih sesungguhnya secara detail,)</div>
<div style="text-align: justify;">
P : “kayaknya diatasnya Mas” ( kita bisa simpulkan harga kompetitor kita pastinya diatas 5% dibawah 10 %)</div>
<div style="text-align: justify;">
S : ” Memang rata-rata segitu sih Pak selisihnya harga kita jika baru
di tawarkan kalo dibanding Kompetitor” (Salesman mencoba melakukan
Brainstorming lagi ke Pelanggan menunggu respon spontan pelanggan)</div>
<div style="text-align: justify;">
P : “Hmm… berarti harga kamu bisa lebih murah ya? emang bisa semurah
apa?” ( Pertanyaan pelanggan biasanya merupakan respon spontan
mengindikasikan ada “Need ” untuk harga lebih murah)</div>
<div style="text-align: justify;">
S : “waduh.. belum bisa pastikan Pak, musti pastikan perhitungannya dulu”</div>
<div style="text-align: justify;">
S : “Kalo Harga saya sama harga Bapak kemarin selisih lebih tinggi
sekitar 5%-10% berarti harga Bapak sekitar 22 juta 450ribu ya Pak (
penj, tertutup, jawaban yang di harapkan adalah ya dan tidak sambil
menghitung pakai kalkulator dan angka yg di sebutkan adalah selisih8%)</div>
<div style="text-align: justify;">
P : “Ya… kurang lebih segitulah….” (jawaban ini bisa di asumsikan Iya
dan ingat kata2 seperti Kurang lebih, sekitar…, kayaknya.., itu jawaban
yang cenderung Iya walaupun tidak selalu benar dan biasanya di
pengaruhi oleh gesture tubuh juga)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada titik ini sebagian besar Salesman merasa sudah mendapatkan
Informasi, dan akan mengakhiri kunjungan ke pelanggan dan berharap bisa
nego ke Peerusahaan agar bisa di beri harga lebih murah dengan harapan
bisa melakukan klosing penjualan, padahal ini hal yang <strong>sangat KELIRU…,</strong> jika kita merunut percakapan di atas ada konfirmasi kata dari pelanggan yang mengatakan <em>”
Iya Mas, makanya kita masih terus pakai supplier lama lagipula sudah
lama juga hubungan sama dia makanya mau putus juga sepertinya gak
enak”, </em>ini harusnya bisa menjadi alert bagi Salesman bahwasanya
harga murah belum tentu bisa menjadikan kita closing penjualan, karena
pelanggan menginformasikan bahwa hubungannya dengan supplier lama sudah
cukup baik, bisa jadi ketika harga kita lebih murah belum tentu
pelanggan mau ambil dengan kita, bisa jadi harga kita hanya akan
digunakan untuk menekan supplier lamanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk itu penting untuk lebih dalam menggali Informasi yang detail ke Pelanggan. berikut lanjutan conth roleplaynya :</div>
<div style="text-align: justify;">
S : Pak kalo dari sisi Spec sepertinya gak masalah ya Pak, Spek yang
kami tawarkan apakah ada kekurangan? ( Penj. Tertutup jawaban hanya ya
dan tidak)</div>
<div style="text-align: justify;">
P : ” harusnya sih tidak ya… spek sepertinya tidak masalah, yang anda jelaskan tadi memang sudah sama persis kok”</div>
<div style="text-align: justify;">
S : “Pak Sepertinya harga saya bisa direvisi Pak dibawah harga Bapak
sekarang, tapi saya harus konfirmasi ke atasan saya dulu, kira2 kalo di
setujui lebih murah bisa ambil bulan ini ya Pak? ( penj. tertutup
jawaban hanya ya dan tidak. , ini adalah fungsi mencari informasi lebih
detail dan mencoba menangkap adanya buying signal)</div>
<div style="text-align: justify;">
P : ” Masalahnya bukan itu Pak, kami hubungan dengan supplier lama
sudah cukup lama, sehingga tidak enak kalo tiba2 putus” (Inilah saatnya
Sales menganalisa dan wajib mencari Info lebih dalam lagi, seringkali
“Fake Lie “pelanggan atau kebohongan palsu pelanggan bermain disana)</div>
<div style="text-align: justify;">
S : ” betul juga sih Pak, tapi secara bisnis kalo Bapak bisa dapat
lebih murah kan pasti perusahaan Bapak lebih untung, bapak bisa hitung
kalo pemakaian bapak sbesar 1000 dikalikan selisih lebih murahnya dengan
kita katakanlah sejuta misalnya, maka Bapak sudah menghemat biaya
perusahaan sebesar 1M, bukankah ini prestasi Buat Bapak , betul tidak
Pak? (Penj. tertutup, jawaban hanya ya atau tidak, Salesman berusaha
untuk finding/creating needs)</div>
<div style="text-align: justify;">
P : “Bukan begitu juga sih mas…, masalahnya dengan si Supplier itu
kita sudah lama kenal jadi kalau mau putus jadi tidak enak” ( Dari sini
Salesman menyimpulkan bahwa sesungguhnya keberatan sesungguhnya
Pelanggan adalah karna hubungannya dengansupplier lama sudah terjalin
sangat baik. dalam hal ini walaupun kita tawarkan harga lebih murah
tetap belum tentu pelanggan mau ambil, ini yang selalu saya sampaikan
sebagai Fake Lie atau kebohongan palsu pelanggan, Alasan yang baru di
berikan pelanggan punbelum tentu benar juga Salesman perlu
mengklarifikasi lebih detail)</div>
<div style="text-align: justify;">
S : “Ooo… begitu ya Pak, jadi sebetulnya bukan masalah harga ya Pak,
tapi karna Hubungan Bapak yang sudah lama ya Pak, Walau harga saya lebih
murah sepertinya Bapak tetap belum bisa ambil ya Pak?” (Penj, tertutup,
salesman berusaha mengkonfirmasi Informasi yang di dapatkan)</div>
<div style="text-align: justify;">
P : “Hmm … iya sih” ( dalam hal ini konfirmasi bisa dianggap benar daninformasi y ang lebih detail bisa di dapat)</div>
<div style="text-align: justify;">
S : ” Prinsipnya saya paham sih Pak, jika Bapak berfikiran demikian,
mungkin ada rasa yang tidak enak jika tiba-tiba bapak putus begitu saja,
namun demikian kalo harga saya lebih murah kan Bapak juga dapat
keuntungan Pak” (salesman berusaha membrainstorming pelanggan lagi)</div>
<div style="text-align: justify;">
P : “Hmmm….. “( Pelanggan tetap berfikir dan biasanya Pelanggan masih
berusaha mencari Alasan untuk menolak, Salesman kemudian tidak memberi
jeda)</div>
<div style="text-align: justify;">
S : “Begini saja Pak, bagaimana jika Bapak ambil dari saya paling
tidak 1/4 kebutuhan Bapak dulu sisanya bapak ambil dari pelanggan lama,
biar Bapak kan masih enak sama dia, tapi Bapak coba-coba dulu service
dari kami, sekaligus menjadi penghematan juga Pak buat Bapak, sebentar
say buatkan perhitungan yang baru dan besok saya revisi ya Pak, dan saya
akan datang lagi, kira-kira besok jam 3 sore boleh saya datang lagi
ketemu Bapak? ( Salesman mencoba menggali Buying signal dari pelanggan,
dirinya menyadari bahwa hubungan yang baik dengan supplier lama tidak
mudah di patahkan begitu saja apalagi dengan sales yang baru di
kenalnya, sehingga dia berusaha memperbanyak frekuensi pertemuan dan
mencoba melihat kemungkinan yang ada dengan minimal mendealkan ordernya
dari quantity yang sedikit)</div>
<div style="text-align: justify;">
P : “Ok Mas, besok jam 3 saya ada di kantor kok” ( Buying Signal dari
pelanggan muncul, dan dia tidak menyadari dengan teknik2 pertanyaan
yang di lakukan oleh Salesman, Si Salesman banyak mendapatkan Informasi
dan akan terus mengfollow Upnya)</div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh Role play di atas hanyalah salah satu contoh kecil bagaimana
menggali Informasi dari pelanggan, kecepatan serta ketepatan menganalisa
si Salesman sangatlah penting. sehingga dia akan selalu mendapatkan
Informasi yang penting dari percakapan tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
jika di perhatikan di awal Pelanggan selalu berfokus pada harga,
mengatakan harga kita lebih mahal, tidak sesuai budget, dll namun si
Salesman berusaha untuk terus menggali info apakah benar harga nya lebih
mahal, dan setelah mendapatkan Info tersebut lebih detail (kisaran
harga kompetitor) si salesman terus menggali Info apa sesungguhnya yang
menjadi keberatan pelanggan, dan di temukan ternyata bukan masalah harga
saja, tetapi masalah hubungan baiknya dengan supplier lama, sehingga
kemudian si Salesman menganalisa dan menyimpulkan di perlukan strategi
lain (spt frekuensi kunjungan yang lebih banyak, dan memulai penjualan
dari sedikit,) untuk dapat menaklukan pelanggan sambil terus mencari
informasi2 lainnya yang mendukung klosing penjualannya di
pertemuan-pertemuan berikut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
dan jika kita perhatikan pertanyaan pertanyaan yang di lontarkan
Salesman selalu cenderung menekan pelanggan secara halus untuk
memberikan Informasi yang lebih detail, benar dan yang sesungguhnya,
sehingga Salesman bisa memikirkan solusi-solusi Alternatif untuk
mendekatkan diri ke Klosing penjualan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan contoh roleplay yang sangat singkat ini saya berharap Anda
dapat mampu memahami teknik dasar ini dengan baik. dan yang wajib di
sadari setiap salesman adalah “Practice make U perfect” semakin sering
di latih maka akan semakin pintar kita menggunakan teknik ini….</div>
<div style="text-align: justify;">
Sekali lagi saya sampaikan, pengusaan teknik ini sangat penting,
untuk menjadikan anda Salesman yang Efektif , efektif dalam bekerja,
efektif dalam memperpendek waktu closing, dan efektif dalam mencapai
penjualan yang maksimal</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selamat mencoba…………….</div>
</div>
Paparaziqhttp://www.blogger.com/profile/15782559735369564260noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2118887558836281301.post-53134022622820941592014-05-28T20:25:00.000+07:002014-05-28T20:25:20.227+07:00Mengatasi Penyakit “Negative Syndrome Salesman”<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsRcNzsHyxzu6yq7YXAqBVOesLzb-ZLzyzWPyBgiGpwUTjl8U85N_pO_ZOaAbgPDG4pGKlej1arImuG-t4Zi6B6ePZr3E7-5MUDMpVL5Qu7Q2qRz-KKC1CV7q75Dmec4_stM665uWcMdPx/s1600/mikir.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsRcNzsHyxzu6yq7YXAqBVOesLzb-ZLzyzWPyBgiGpwUTjl8U85N_pO_ZOaAbgPDG4pGKlej1arImuG-t4Zi6B6ePZr3E7-5MUDMpVL5Qu7Q2qRz-KKC1CV7q75Dmec4_stM665uWcMdPx/s1600/mikir.jpg" height="133" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa hari yang lalu ada seseorang mengadd Pin BB saya dan seperti
biasa kami saling berkenalan kemudian sedikit berdiskusi tentang
pekerjaan Salesnya sehari-hari. Saya memang sering sekali membantu
teman-teman Sales terutama para pemula untuk sedikit chatting-chatting
dan atau berbincang secara langsung ketika mereka ada kendala atau perlu
teman diskusi dalam menghadapi pekerjaan Sales mereka sehari-hari.
Secara Jujur saya katakan walaupun di sela-sela kesibukan kerja saya,
saya selalu berusaha menyempatkan diri untuk membantu dan sangat senang
rasanya untuk bisa sharing dengan teman-teman Sales terutama para
pemula, dan sangat berharap apa yang kita diskusikan dapat mempermudah
pekerjaan Salesnya sehari2.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kebetulan sang teman tersebut diatas sempat bertanya ” Mas, bagaimana
caranya menghadapi keraguan ketika ingin bertemu konsumen/pelanggan?”,
lebih jauh dirinya bercerita seringkali ketika ingin bertemu pelanggan
atau sedang kanvasing ke calon pelanggan keraguan itu muncul dan tidak
jarang akhirnya si salesman membatalkan kunjungannya walaupun sudah
dekat target Kanvasingnya atau tempat pelanggan barunya yang akan di
prospek tersebut. kebatalannya tersebut lebih di karenakan si Salesman
tiba-tiba menjadi “down” secara mental dan hilang semangat di karenakan
muncul pikiran-pikiran negatif seperti penolakan, membayangkan si
Pelanggan akan terganggu, rasa tidak enak, merasa tidak cocok,
kehilangan mood dan ketakutan-ketakutan lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitupun ketika ingin melakukan follow Up ke pelanggan atau prospek
baru.., baik secara langsung atau via telp, karena keraguan keraguan
yang tidak perlu tersebut kerap kali muncul dan tidak jarang akhirnya si
Salesman melambatkan waktu untuk memfollow Up pelanggannya, dan yang
paling apes terjadi… Closing malah sering kali gagal atau di dahului
kompetitor.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin ini sebuah problem yang sepele buat sebagian Salesman
terutama yang sudah matang…. namun menjadi Problem yang besar buat sales
pendatang baru, dan jika anda adalah bagian dari orang yang sering
menemui problem seperti yang saya sebutkan diatas.. atau paling tidak
Anda pernah atau beberapa kali merasakan hal di atas maka sangat penting
untuk Anda membaca lanjutan tulisan saya ini….,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oke…, mari kita lihat …. apa yang sebetulnya terjadi dengan
permasalahan diatas. Hal di atas saya selalu sebut sebagai sebuah
“Penyakit Negative Syndrome” atau biasa saya sebut PNS atau saya suka
plesetkan juga PNS ; Penghantar Nginum racun Salesman…, hehehe, karena
memang itu sebuah Racun buat seorang Salesman yang akan mematikan
semangat Salesnya sehingga menjadi Salesman yang gagal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika Anda adalah Salesman yang mengidap penyakit ini baik yang
baru-baru gejala apalagi yang sudah kronis penting buat Anda untuk
segera melakukan pengobatan pengobatan yang diperlukan, adapun Untuk
dapat menyembuhkan penyakit ini mari kita lihat dulu seperti apa
sesungguhnya penyebab adanya penyakit PNS ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Demotivasi</div>
<div style="text-align: justify;">
Perasaan Demotivasi sering kali muncul tak terduga, tidak jarang juga
muncul secara tiba-tiba. Hal ini tidak bisa di hindari, dan sangat
natural sebetulnya, penyebabnya bisa karena jenuh, merasa tidak di
hargai atasan, teman-teman, kebosanan dalam rutinitas, dsb. sekali lagi
ini sangat-sangat wajar sebetulnya selama grafik demotivasi itu hanya
“down” sesekali, namun jika Grafik”down” anda sudah muncul
berkali-kali.., maka hati-hati, bisa jadi penyakit PNS sudah
menghinggapi diri Anda. Jika grafik “Down” baru muncul sesekali, dalam
artian sebulan sekali atau paling maksimal dua kali menurut saya itu
masih wajar, jangan dilawan, silahkan refreshing sesekali, itu masih
dalam batas kewajaran. asal saja refreshingnya jangan keterusan hehehe…,
bisa-bisa target anda tidak akan terkejar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Trauma Kegagalan,</div>
<div style="text-align: justify;">
Gagal closing lagi, gagal closing lagi, kena semprot pelanggan lagi,
kena semprot pelanggan lagi, sudah kembali ke kantor kena semprot Bos
pula, coba-coba buat Call, malah di tolak lagi, coba bikin appointment
si pelanggan mengelak terus…,hehehe…. intinya gatot lagi gatot lagi
alias gagal total terus. itu mungkin yang banyak diantara kita sering
hadapi. beberapa orang akan tidak terpengaruh dan akan terus mencoba,
tapi yang lainnya belum tentu mampu, kadang harus di motivasi atasan
dulu, kadang di motivasi orang lain dulu baru bisa recover, dsb.
prinsipnya kegagalan yang berulang-ulang pastinya mempengaruhi kita
secara mental, dan itu pasti, Trauma kegagalan juga bisa membuat
salesman mengidap penyakit PNS.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Tidak berminat di Bidang Sales</div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih dari 12 tahun lalu saya secara tidak sengaja terjun ke Dunia
Sales, memang awalnya adalah 50% keterpaksaan dan 50% karna tidak ada
pilihan, namun itu dulu, setelah berselang 3 tahun kemudian saya sudah
memantapkan diri untuk benar-benar menjadi seorang Salespeople
sesungguhnya karna memang kemudian saya sadari ini Bidang pekerjaan
terbaik daripada pekerjaan lainnya, setidaknya menurut saya waktu itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak orang yang terjun ke dunia sales memang karena keterpaksaan,
tapi saya pun yakin sekitar 80% dari mereka belum memahami benar apa
Pekerjaan sales sesungguhnya, betapa sebetulnya cukup luas cakupan
bidang pekerjaan ini, karena ketidak tahuan mereka ini akhirnya
peminatan terhadap bidang ini masih sering dirasakan setengah-setengah,
maka yang terjadi seringkali mereka tidak benar-benar fokus atas
pekerjaannya, Nah Anda boleh percaya atau tidak Hal ini adalah
gejala-gejala Penyakit PNS yang juga banyak di derita Salesman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apa Yang harus dilakukan ?</div>
<div style="text-align: justify;">
Oke…, Gejala dan penyebabnya kita sudah pahami, lalu apa yang
pertama-tama harus Anda lakukan ketika anda merasakan gejala-gejala
penyakit diatas ? yang harus anda lakukan adalah anda harus akui dulu
dalam diri anda bahwa anda memang merasakan Penyakit Negatif Syndrome
ini, dan Anda memahami apa penyebabnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya Anda WAJIB punya Tekad untuk berubah, yakinkan kepada
diri Anda bahwa ini pekerjaan terbaik buat Anda, cari
referensi-referensi baik melalui networking pertemanan ataupun
bacaan-bacaan dan hal-hal lain yang kiranya bisa membuat Anda
benar-benar yakin bahwa Anda akan berubah</div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian ada 3 Hal yang bisa Anda lakukan jika penyakit PNS ini muncul tiba-tiba di saat Anda menjalani Aktivitas Sales Anda :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Miliki Kartu Sukses Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya Percaya ketiga penyebab diatas bisa terjadi ketika kita sebagai
Sales tidak punya target sukses pribadi kita. sebuah ilmu yang di
ajarkan oleh Manager lama saya dulu saya kira masih relevan untuk saya
sharingkan disini, saya teringat perkataannya ” Wahyu, Kamu harus punya
Target pribadimu sendiri setiap bulan, misalnya kalau kamu capai target
bulan ini maka Insentifmu kamu akan gunakan untuk beli barang yg kamu
betul-betul inginkan, maka selalu ingat sama barang itu agar itu jadi
Power kamu untuk bisa capai target”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Waktu itu dengan sangat lugunya saya mengikuti saran Manager yang
sudah menjadi bagian dari mentor sukses saya tersebut (semoga dia
membaca tulisan ini) masih teringat jelas waktu itu bagaimana saya
sangat-sangat ingin membelikan sepeda kecil u/ Anak pertama saya, dan
Insentif yang saya kejarpun hanya sebesar 350rb Hehehe…., tapi karena
saya meyakini apa yang di katakannya akhirnya it works… yup Saya yang
dulu sempat merasakan PNS ini, tanpa pantang menyerah saya rajin
melakukan kunjungan, Telephone Call, berdiskusi dengan atasan dsb nya
demi tercapai nya target penjualan saya tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya Kira ini resep yang sangat mujarab, betapa tujuan kita,
target-target pribadi kita harus terus di visualisasikan agar hal
tersebut selalu menjadi pengingat diri kita untuk kemudian menjadi Power
dalam diri kita dalam mengejar mimpi kita dan tentunya sebagai bahan
bakar untuk dapat mengejar Target penjualan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tung Desem Waringin mengatakan di Bukunya Financial Revolution bahwa
kita wajib punya target yang jelas, terukur dan selalu di
visualisasikan. Hal yang sama berlaku untuk Salesperson dalam mengejar
Targetnya, jika tidak ada yang benar -benar dituju dalam mencapai target
penjualan, apapun tujuan itu, maka Ambisi dalam mencapainya tidak akan
ada.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunakan Kartu Sukses Anda,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Khusus untuk Anda para Salesman, saya berikan Tips sedrhana yang
bisa di gunakan sehari-hari, tips itu adalah tuliskan dalam satu kertas
kecil, note kecil, atau yang paling Simple sebuah Kartu. Tujuan-tujuan
besar apa yang ingin Anda capai, baik dalam waktu dekat atau jangka
waktu tertentu, terserah Anda, tuliskan apa yang ingin Anda kejar, baik
jangka panjang maupun Jangka pendek, bisa satu bulan, tahunan atau per
semester semua terserah senyamannya Anda, tidak ada batasannya dan semua
kembali kepada Anda. Untuk yang sudah berkeluarga akan lebih baik lagi
jika Anda tuliskan target yang anda inginkan di balik foto keluarga
Anda, dan bawalah terus Foto tersebut dikala Anda bekerja. ketika
penyakit PNS muncul, berhentilah sejenak, lihat lagi dan baca Target
yang sudah Anda tuliskan tersebut. Percayalah… ini resep Mujarab yang
akan benar-benar membantu Anda mengembalikan power Ambisi Anda dan
membunuh penyakit PNS Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Datangi / Call Pelanggan terdekat Anda..</div>
<div style="text-align: justify;">
Apa yang dimaksud Pelanggan terdekat ya?, apakah yang kasih order
paling besar?, atau yang paling gampang di close?, atau pelanggan yang
paling Loyal?… dalam hal ini semua itu bisa Iya bisa juga tidak, tapi
satu hal yang pasti yang saya maksud pelanggan terdekat adalah pelanggan
yang memang Anda merasa secara Pribadi merasa cukup dekat, enak di ajak
bicara dan yang paling penting Pelanggan tersebut bisa memicu semangat
bekerja Anda…., Hmm… Ada gak ya pelanggan yang saya maksud tadi ?,
silahkan Anda ingat-ingat…. saya yakin Anda semua memiliki itu…,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan mendatangi pelanggan terdekat Anda, kemudian
berbincang-bincang dengannya ( yang tidak selalu urusan bisnis) biasanya
akan mengalihkan Negatif Syndrome Anda, dan perlahan membuat Mood
bekerja Anda “On” lagi, dan setelah itu siapkanlah kembaki diri Anda
untuk kembali Fight di pasar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Datangi Mentor Anda,</div>
<div style="text-align: justify;">
untuk poin 3 ini saya sarankan menjadi pilihan terakhir Anda untuk
menghadapi PNS ini. Saya pernah menulis tentang mentor ini, ya…, Mentor
ini bisa siapapun, bisa Atasan Anda, orang lain di kantor Anda atau
siapapun yang Anda Anggap Mentor Anda, baik di Kantor maupun diluar
Kantor. , untuk itu jika Anda tengah di serang penyakit PNS ini, akan
sangat baik kiranya untuk Anda datangi Mentor anda untuk Anda ajak
berdiskusi. tapi ingat satu hal JANGAN PERNAH MENGELUH di hadapan Mentor
Anda, terutama jika mentor Anda adalah juga Atasan Anda hal ini di
karenakan akan mengurangi nilai Anda di hadapan mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Datangi Mentor Anda, dan selalu hindari kata-kata “Lagi down nih
Pak”, “saya pesimis nih Pak, dengan pelanggan X”, “Butuh motivasi nih
Pak”, dan kata-kata berkonotasi negatif lainnya. namun datanglah ke
Mentor Anda dengan kata-kata ” Pak, maaf mau minta waktu diskusi Pak”, ”
Pak, boleh Sharing sebentar Pak?”, atau ” Menurut Pendapat Bapak Gimana
ya Pak?” ini mungkin sepele…, tapi sebetulnya tidak, mengapa?, karena
jika Anda datangi mentor Anda dengan kata-kata yang negative dan
dilakukan berulang-ulang hal ini selain akan mengurangi nilai Anda di
hadapan mereka juga akan secara psikologis memberi “Excuse” ke Alam
bawah sadar Anda bahwa Anda boleh menjdai Negatif, toh ada penangkalnya…</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhir kata mencegah lebih baik daripada mengobati, dan pencegahan
paling mujarab adalah berusaha menjadikan diri Anda Positif Generator
bagi diri Anda Sendiri dan lebih baik lagi bagi orang lain. dan
bagaimana <a href="http://wahyu-purnomo.com/2013/04/04/mengasah-positive-awareness/" title="Mengasah Positive Awareness">menjadi positif Generator</a> pernah saya ulas juga di tulisan saya sebelumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selamat melawan virus Penyakit Negative Syndrome Anda…………</div>
</div>
Paparaziqhttp://www.blogger.com/profile/15782559735369564260noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2118887558836281301.post-19876133739936774082014-05-28T20:17:00.000+07:002014-05-28T20:17:08.563+07:005 Kesalahan Fatal Sales Manager yang sering terabaikan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWYP_BwisdokRRKz_9bF-3Ojuj4aMxTRC0aVDnXqk6CyY569zfCbVvuf5vnR9vh6_PMxTIL8NJtSilUr8geqpfS8GUvk0gQBEjuy5NhgtuacpgGOq75Ady1BUxnOCcvG0QyFMvKtcV5My4/s1600/our-sales-team.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWYP_BwisdokRRKz_9bF-3Ojuj4aMxTRC0aVDnXqk6CyY569zfCbVvuf5vnR9vh6_PMxTIL8NJtSilUr8geqpfS8GUvk0gQBEjuy5NhgtuacpgGOq75Ady1BUxnOCcvG0QyFMvKtcV5My4/s1600/our-sales-team.jpg" height="136" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Menjadi Seorang Sales Manager, bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah
dan biasa, menjadi Sales Manager juga tidak sama seperti menjadi
Manager-manager bidang lainnya. kemampuan Leadership dan kemampuan Soft
skil/hard skill sales saja menurut saya masih belum mencukupi untuk bisa
menjadi Sales Manager yang baik. Kemampuan menghadapi, beradaptasi dan
me”Manage” team Sales bukanlah perkara yang mudah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu kasus yang sering kali terjadi adalah tidak jarang ketika
kita memiliki Sales team yang petensial, selesai kita didik, sudah
sangat baik performance nya namun tiba-tiba yang bersangkutan malah lari
ke Kompetitor dan yang lebih parah sering terjadi juga terutama di
Spesialisasi Sales B2B ketika team terbaik pindah ke kompetitor maka
pelanggan pun ikut berpindah. Dalam hal ini peran seorang Sales Manager
menjadi semakin vital, kemampuannya tidak lagi sekedar meng”organize”
people untuk bisa mencapai penjualan maksimal, tetapi lebih jauh lagi
bagaimana kemampuan serta kecakapannya bisa mendidik teamnya, menjaga
orang-orang terbaiknya agar tidak lari ke Kompetitor, dan juga melakukan
mekanisme kontrol sesuai peraturan perusahaan. Tidak cukup disana,
seorang Sales Manager seringkali tidak menyadari bahwa ketika dirinya
telah menjadi seorang Sales Manager maka dirinya dituntut untuk dapat
mencapai penjualan atas effort orang-orang di teamnya dengan kecakapan
dirinya memimpin teamnya tersebut, sehingga tidak jarang kecakapannya
menjadi seorang salesman Sukses tidak menjamin dirinya mampu menjadi
Sales Manager yang sukses pula., tetap saja di butuhkan skil-skil
kecakapan lain yang wajib di kuasai untuk menjadi seorang Manager yang
sukses. Ini jelas bukan pekerjaan mudah…, seringkali pengalaman kadang
tidak menjamin kemampuan seorang Sales Manager bisa mumpuni ketika di
hadapkan pada suatu masalah yang berbeda. Benarkah demikian ? dan
mengapa hal tersebut bisa terjadi?, Hal ini dapat terjadi karena
prinsipnya dalam bekerja dan berbisnis “There are no same Success
Receipy” atau tidak ada resep sukses yang selalu sama pada setiap
masalah dan tantangan yang di hadapi. Seorang Sales Manager, sematang
apapun seringkali tidak menyadari bahwa dirinya tengah atau telah
melakukan kesalahan fatal yang bisa membawa teamnya dan dirinya kedalam
kehancuran. Hal apa saja kah itu?. mari kita Bahas satu persatu :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Tidak bisa membaca potensi team Sales secara sesungguhnya</div>
<div style="text-align: justify;">
Ini yang sangat sering terjadi dan kita temukan. “There are no same
Succes Receipy”, menurut saya itu sangat penting untuk di sadari oleh
semua Sales Manager. Keberhasilan kita di periode sebelumnya tidak bisa
menjadi patokan kesuksesan kita di masa mendatang. sebagai contoh adalah
ketika Seorang Salesman selalu menjadi Top Sales yang kemudian dirinya
dipromosikan menjadi seorang Manager, cara bekerjanya yang lalu selalu
di jadikan patokan bahwa kesuksesan hanya dapat dicapai dengan caranya,
kemudian dia di berikan Team yang memiliki karakter yang berbeda. yang
terjadi kemudian adalah sang Manager selalu memaksakan cara bekerjanya
kepada team Salesmannya, padahal si Salesman merasa tidak bisa
menyesuaikan. yang terjadi kemudian adalah si Salesman menjadi tidak
nyaman bekerja dengan Managernya. Sehingga Si salesman yang mungkin
saja di perusahaan lama juga menjadi team Sales yang diandalkan dan
selalu berhasil di perusahaannya yang lama menjadi tidak bisa perform
secara maksimal di perusahaannya Sekarang dikarenakan tidak merasa cocok
dengan sang Manager dalam bekerja. Masih cukup beruntung jika sang
Manager punya pilihan untuk memilih teamnya sendiri, namun seringkali
banyak Manager tidak memiliki pilihan tersebut dan team yang ada memang
sudah di berikan oleh Perusahaan. sehingga penting sekali untuk seorang
Manager mengenali terlebih dahulu karakter teamnya baik-baik, kenali
potensi dari masing-masing teamnya, tau persis dimana kekuatan,
kelemahan dan Karakter khususnya, buatlah”resep” sukses baru untuk
masing-masing team Sales Anda, resep yang saya maksud adalah resep
bagaimana Anda memperlakukan dirinya, memberi “Coach”. Monitoring dan
menerapkan Clear Punishment & Reward bagi masing-masing team Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika Anda Salah dalam menilai mereka dan Anda selalu berprinsip
bahwa sukses pencapaian penjualan HANYA selalu bisa dicapai dengan cara
Anda, maka Anda tengah melakukan kesalahan Fatal sebagai Sales Manager
tanpa Anda sadari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Terlalu percaya terhadap Anggota Team</div>
<div style="text-align: justify;">
Khusus poin ini, saya akan sangat jelas mengatakan ini penting
sekali, karena hal ini benar-benar pernah terjadi pada diri saya sendiri
dan betul-betul menjadi pelajaran yang sangat berharga buat saya.
seringkali ketika kita baru memimpin sebuah team, kita tidak hanya
mendapatkan Team yang masih Hijau dan butuh arahan, tidak jarang justru
kita mendapatkan orang-orang yang memang sudah bagus dan matang. melihat
kondisi ini tidak jarang kita justru sebagai Manager menjadi sedikit
lalai dalam membina Team kita. merasa sudah mendapatkan team yang cukup
baik kemudian kita menjadi cukup percaya saja dengan cara kerja Salesman
kita, bahkan menjadi sangat percaya. Selama team kita bisa mencapai
penjualan maka kontrol kita menjadi berkurang, karena menganggap Team
kita yang bagus tadi sudah cukup “well” of doing his Job. Percayalah,
Hal diatas sangat keliru dan berbahaya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai Seorang Sales Manager Tugas kita tidak hanya memastikan bahwa
penjualan bisa tercapai dengan baik, tetapi lebih dari itu Tugas kita
pula untuk memastikan penjualan bisa di dapatkan dengan cara yang baik
dengan cara yang benar. Tidak jarang penjualan yang di capai dengan
sangat baik, karena satu dan lain hal bisa memunculkan masalah di
kemudian hari ketika kita kehilangan kontrol atas team kita, sebagai
contoh jika sang Salesman sangat baik pencapaian penjualannya namun
ternyata dia melakukan banyak hal-hal yang kurang sesuai secara prosedur
tanpa sepengetahuan kita sebagai Manager.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mempercayai Team kita memang baik apalagi jika kinerjanya sudah dapat
terukur & menghasilkan, tetapi itu tidak cukup, dengan menambahkan
Kontrol kerja yang maksimal tentunya menjadi jauh lebih baik lagi dan
Wajib untuk dilakukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Menjadi ” Single Player”</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum menjadi Sales Manager, Andre Adalah seorang Top Sales
dikantornya, pencapaian-pencapaian penjualannya sangat luar biasa, Sang
Bos kemudian mengangkatnya menjadi Manager, Perusahaan sangat berharap
Seorang Andre dapat melakukan Tugas Manager Agar Teamnya pun dapat
sukses seperti Andre. Waktu kemudian berjalan, Team Andre bisa
memberikan hasil yang luar biasa, Target Total Teamnya selalu terpenuhi
dan selalu mencapai apa yang di inginkan Perusahaannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Suatu Ketika Ada kekosongan Posisi Manager di tempat lain, Andre
diminta menjadi Project Manager di posisi tersebut, dan dengan terpaksa
harus meninggalkan teamnya. Management menilai Team yang di bangun oleh
Andre sudah cukup solid, Namun apa yang terjadi, Penjualan teamnya
secara seketika terjun bebas, hal ini terjadi setelah team Andre
ditinggal sang Manager. Lalu sebenarnya apa yang terjadi?, selama
memimpin Team, ternyata banyak klien-klien teamnya yang di closingkan
oleh Andre, tiap kali Team Salesnya kesulitan, Andre meng “Take Over”
secara tidak langsung Klien tersebut dan kemudian bisa menutup
penjualan, para Salesmannya bukannya dididik namun justru di manjakan
dengan bantuan-bantuan sang Manager sehingga teamnya tidak berkembang,
Dan di kemudian hari ketika Andre tidak lagi di sana teamnya menjadi
tidak bisa perform maksimal, karena selama ini memang Andre cenderung
menjadi Single Player di teamnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ingat. keberhasilan seorang Sales Manager tidak hanya ketika dirinya
menjabat di posisi tersebut, melainkan juga ketika dirinya sudah tidak
berada di teamnya namun Teamnya bisa tetap berkontribusi dan berkembang
dengan baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Kehilangan Obyektifitas terhadap anggota Team tanpa di Sadari</div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika kita memimpin sebuah Team, otomatis kita memimpin orang-orang
dengan karakter/sifat yang berbeda-beda, dan dalam perjalanannya tidak
jarang anggota team kita ada beberapa kali melakukan kesalahan, baik
yang sengaja atau tidak sengaja terhadap kita sebagai atasannya. Sebagai
seorang Sales Manager yang baik, penting kiranya kita selalu tersadar
akan Obyektifitas dalam menindak atau menghadapi berbagai permasalahan /
kesalahan-kesalahan dari Team member kita. sebuah Obyektifitas sangat
diperlukan dalam memimpin sebuah team Sales, mengapa? karena di dunia
Sales selain kita berhadapan dengan sifat orang-orang yang berbeda-beda,
kita juga berhadapan dengan kemampuan / skill menjual orang-orang yang
seringkali memiliki karakter yang berbeda-beda juga, sementara ukuran
keberhasilan sangat jelas yaitu pencapaian hasil penjualan. sehingga
ketika kita berhadapan dengan anggota team dengan sifat yang mungkin
saja secara personal tidak sesuai dengan kita hal tersebut tidak boleh
mempengaruhi penilaian kita atas kinerja team member kita tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai contoh, Martin yang dari Medan tiba-tiba mendapat Sales
Manager baru yang bernama Parmin dari Solo. Parmin Sang Manager berasal
dari Solo dan biasa dididik sopan Santun, halus, dsb nya, dengan style
nya ini Parmin juga berhasil mendapatkan banyak konsumen dan cukup
berhasil dalam pekerjaannya sebagai Sales, sehingga dirinya di
promosikan menjadi Manager oleh perusahaannya. Berbeda dengan Martin,
yang terbiasa dididik dengan cara yang berbeda, biasa berbicara dengan
suara keras dan biasa terobos sana terobos <span class="skimlinks-unlinked">sini.Namun</span>
walaupun demikian Martin juga punya kemampuan yang diatas rata-rata
dalam mendekati pelanggan, tentunya dengan gayanya sendiri dan pasti
berbeda dengan atasannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Parmin merasa tidak cocok dengan sifat Martin yang sangat urakan,
karena sangat bertolak belakang dengan sifatnya, dikarenakan hal
tersebut kemudian setiap kali Martin melakukan kesalahan sedikit saja
Parmin seringkali memberikan teguran keras dan cenderung membuat
demotivasi Martin, Parmin kehilangan Obyektifitasnya, menganggap cara
kerja anak buahnya, cara berinteraksinya, serta cara berfikirnya berbeda
dengan dia, sehingga membuat Martin akhirnya tidak bisa memberikan
kontribusi terbaiknya karena merasa selalu ditekan secara tidak
berimbang oleh atasannya. Hal ini mungkin sepele, tapi percayalah, ini
sering kali terjadi, untuk itu, pastikan bahwa Anda benar-benar menjaga
Obyektifitas Anda terhadap semua Team member Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika Anda kehilangan team Obyektifitas Anda terhadap Team member
Anda, maka bersiaplah akan kemungkinan Anda juga kehilangan team yang
berpotensi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. Bekerja Tanpa membangun sistem</div>
<div style="text-align: justify;">
Poin ini sebenarnya merupakan rangkuman dari beberapa hal diatas.
Saya selalu percaya bahwa Keberhasilan bisa dibentuk berdasarkan sebuah
sistem. baik itu Sistem yang kita berlakukan terhadap diri kita sendiri,
orang lain, juga tentunya terhadap Team Sales kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sistem yang saya maksud merangkum banyak hal, dan sistem-sistem yang
saya maksudkan disini juga adalah bagaimana kita membuat aturan-aturan
main yang secara disiplin kita terapkan dan tanamkan kepada semua team
member kita dan diri kita sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika sistem ini bisa kita tanamkan dengan baik, dilaksanakan dengan
konsisten, dan kemudian menjadi kebiasaan maka kita tidak perlu takut
kapanpun team Sales kita tianggalkan maka performance penjualan akan
tetep terjaga.</div>
</div>
Paparaziqhttp://www.blogger.com/profile/15782559735369564260noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2118887558836281301.post-77911689017216877962014-05-28T20:13:00.001+07:002014-05-28T20:13:39.530+07:00Skill-Skill Fungsi dalam Karir Sales dan Implementasinya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv1vlXbU5n7chmnEmKA1A2_rDqAiE27CyxESHUhjNNWuhrIP-ecSz_LxSCN7dSyuAygKEi7ZTYJtibvXSKH6ujnFCyL426OC9M9kDg0YYIJwF6AZCpQUEaxjPFRmzR48i-MFe2gPLBP5dW/s1600/skill.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv1vlXbU5n7chmnEmKA1A2_rDqAiE27CyxESHUhjNNWuhrIP-ecSz_LxSCN7dSyuAygKEi7ZTYJtibvXSKH6ujnFCyL426OC9M9kDg0YYIJwF6AZCpQUEaxjPFRmzR48i-MFe2gPLBP5dW/s1600/skill.jpg" height="157" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Anda pasti seringkali mendengar bahwa katanya orang Sales itu banyak
yang sukses dalam hidupnya. terutama secara financial. karir yang cepat,
dan tak jarang juga mencetak para Pengusaha Hebat. begitupun banyak
sekali cerita-cerita orang sukses atau biografi orang sukses yang mereka
semua berawal dari menjadi seorang Salesman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi Anda pasti juga tau bahwa orang-orang yang gagal di bidang sales
justru jauh-jauh lebih banyak. mungkin bisa ribuan kali lipat dari
mereka yang berhasil menjadi sukses.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam Artikel saya beberapa waktu yang lalu saya selalu menekankan
perbedaan antara Salesman & Salespeople, ya, kedua hal tersebut
memang jelas-jelas berbeda, Salesman adalah orang dan atau pekerjaannya
sementara Salespeople adalah jiwanya…, sehingga saya sering mengatakan
bahwa seorang Salesman, setinggi apapun levelnya itu belum tentu
menjamin dirinya adalah seorang salespeople, sementara salespeople belum
tentu juga seorang Salesman,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk itu bagi mereka yang telah memilih hidupnya untuk benar benar
Berkarir di bidang Sales dan ingin bercita-cita ingin mendapatkan posisi
yang tinggi di bidang sales, apakah cukup hanya dengan memiliki Jiwa
Sales atau menjadi seorang Salespeople sejati saja?, jawabannya tidak,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seorang Salesman yag ingin memantapkan diri untuk mendapatkan karir
yang bagus sebaiknya memahami Skil-Skil fungsi atau
keterampilan-keterampilan fungsi dibawah ini dan tau porsi mana yang
harus dilakukannya agar tidak terjadi yang biasa saya selalu sebut
Overlaping atau Under Deliver Task pada para Sales Manager, Supervisor
atau bahkan Sales Director.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Skill Fungsi ini wajib di ketahui dan dipahami terutama oleh mereka
yang sudah memasuki level Madya Managerial atau Management tengah sampai
atas agar tidak terjadi yang selalu kita sebut sebagai Under deliver
task atau fungsi kerja yang tidak semestinya, sementara Skil fungsi ini
wajib diketahui juga oleh para salesman level bawah, agar dia tau
bagaimana bisa memboost Up atau mempercepat improving Skillnya agar bisa
dengan cepat menuju kenaikan karirnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masih sedikit bingung? baik saya perjelas sekali lagi apa yang
dimaksud dengan Keterampilan Fungsi / Skil Fungsi atau Function Skil
ini. Keterampilan Fungsi merupakan Ketrampilan Dasar dalam dunia Sales
yang mana keterampilan tersebut wajib di kuasai oleh Level apapun di
Bidang karir Sales sesuai Level ,Posisi serta Porsinya, mulai dari
Salesman, Sales Supervisor, Sales Manager sampai dengan Sales Director.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Skill Fungsi tersebut dibagi menjadi 3 Yaitu :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Sales Frontline Skill</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Sales Operation Skill</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Sales Management skill</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
berikut adalah penjabaran serta panduan aplikasinya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>1. Sales Frontline Skill</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Sales Frontline Skill merupakan keterampilan-keterampilan menjual
yang paling dasar yang wajib di ketahui dan di kuasai oleh semua level
Salesman, keterampilan menjual yang dimaksud adalah semua skill-skill
dasar yang berhubungan antara lain diri kita beserta
Perusahaan,Pelanggan serta Produk yang kita jual.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keterampilan-keterampilan tersebut bisa meliputi: dari Bagaimana
melakukan Kanvasing ke Pelanggan, membuat janji bertemu, menerangkan
Produk, menjelaskan proses penjualan, melakukan presentasi
penjualan,memelihara hubungan baik pelanggan, melakukan Handling
Objection, sampai dengan melakukan closing penjualan dan After sales
Servicenya apabila diperlukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sales Frontliner Skill merupakan Skill dasar setiap Salesman yang
berhubungan langsung dengan Pelanggan day to day, dan wajib dikuasai
secara “ngelotok” oleh setiap orang Sales.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>2. Sales Operation Skill</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Sales Operation Skill berbeda jelas dengan Skill fungsi diatas. Skill
Fungsi ini biasanya harus lebih dikuasai mereka yang sudah benar-benar
berada di posisi tengah Management, seperti Supervisor level, Asst
Manager, Manager sampai dengan Senior Manager Level.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sales Operation Skill sudah lebih mengarah kepada bagaimana
menggerakkan “Mesin” penjualan, dalam hal ini tentu saja Team Sales
Anda, yang mana fokusnya tidak lagi hanya kepada Hubungan antara
perusahaan kepada pelanggan tetapi lebih kepada bagaimana team sales
Anda bisa menjadi Sales Generator Perusahaan dengan tanpa melupakan
mekanisme kontrol terhadap team agar bisa memastikan bahwa Penjualan
terjadi dengan cara yang baik dan benar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Secara Kongkret, bentuk keterampilan tersebut bisa meliputi mulai
dari Merekrut team penjualan, melakukan Coach terhadap team setiap
hari,people management, memastikan Supply chain & demand chain
berjalan dengan baik, mengatur Strategi penjualan di Pasar, meng backup
team dengan pelanggan, serta melakukan kontrol untuk memastikan bahwa
team kita mampu mencapai penjualan dengan cara yang baik, benar serta
sesuai dengan aturan perusahaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>3. Sales Management Skill</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu Bagaimana dengan Sales Management Skill?, apa yang membedakan
dengan kedua skill fungsi diatas dengan Sales Management Skill?,
tentunya secara fungsi juga benar-benar berbeda denga kedua fungsi
diatas, Sales Management Skill lebih menitik beratkan kepada
fungsi-fungsi ketrampilan yang lebih berhubungan dengan operasional
bisnis, yang mana hal tersebut bisa meliputi hal-hal yang berhubungan
dengan untung rugi perusahaan, nama baik perusahaan serta semua hal yang
berhubungan dengan strategi jangka panjang perusahaan. sehingga
pertimbangan-pertimbangan strategis, serta kebijakan-kebijakan Bisnis
yang di ambil merupakan salah fungsi utama dari skill fungsi ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam Sales Management Skill ini, selain berfungsi sebagai pengambil
kebijakan Strategis secara bisnis, Skill fungsi ini juga sangat
berhubungan dengan People Management dalam organisasi Sales, bagaimana
kita bisa mengatur para “pemain” kita yang notabene adalah team sales
kita ditempat dan waktu yang tepat serta memastikan para Manager Madya
kita melakukan pekerjaannya dengan benar dan terarah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Fungsi Sales Management Skil adalah fungsi pengambil kebijakan
strategis Perusahaan di Divisi Sales, baik itu berhubungan dengan
internal operasional, Pelanggan, Team Sales maupun kebutuhan-kebutuhan
kebijakan strategis lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Implementasi Skill Fungsi</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah Anda memahami ketiga fungsi diatas pasti sebagian dari kita
berfikir bahwa skil fungsi yang saya jelaskan tersebut diatas hanyalah
pembagian-pembagian fungsi yang memang biasa terjadi di setiap
organisasi. dan itu memang benar sekali, Namun demikian siapapun anda di
Organisasi Sales wajib tau berapa porsi pekerjaan Anda dari
fungsi-fungsi diatas sesuai dengan level masing-masing Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini menjadi penting karena suatu keniscayaan bahwa sesungguhnya
pada realita lapangan banyak para orang Sales baik Sales Manager,
Salesman, sampai dengan Director justru tidak benar-benar memahami
fungsi-fungsi mereka sesungguhnya. Ada Seorang Sales Manager yang
terus-menerus melakukan closing anak buahnya, Ada Sales GM yang masih
juga mengurusi order Salesman, Ada juga Sales Director yang masih
mengurusi operational Salesman dari mengecek Absen sampai mengecek
kunjungan salesmannya, dan tidak sedikit juga ada Salesman Abadi alias
orang yang terus-menerus menjadi Salesman karena dia tidak tau &
tidak faham apa yang harus di upgrade akan skil nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari ketiga fungsi tersebut bagaimana seorang Salespeople memahami
porsi-porsi Skil fungsinya? dan bagaimanakah implementasinya? , Baik
berikut adalah penjabarannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Salesman</strong>, Menjadi seorang Salesman tentunya seperti
seorang prajurit perang, perannya adalah bagaimana melumpuhkan musuh di
medan perang atau dalam hal ini bagaimana caranya agar dapat memenangkan
persaingan dan dapat mencetak penjualan sebaik mungkin. untuk itu dari
ketiga skill fungsi diatas Porsi Skill Fungsi yang harus di kuasai
adalah 60% Frontliners Skill, 30% Operation Skill, dan 10% Sales
Management Skill.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya adalah Seorang Salesman wajib betul betul menguasai Skill
Frontliners secara utuh, namun juga memahami Fungsi Operation Skill dan
Sales Management Skill walaupun tidak mendalam karena memang porsinya
adalah sebagai frontliner untuk mencetak angka pejualan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Sales Spv, Sales Manager, Senior Sales Manager</strong>,
untuk di posisi ini penguasaan terhadap Operational Skill harus punya
porsi yang lebih besar yaitu sebesar 50%, Frontliners Skill 30% dan
Sales Management 20%, mengapa demikian? untuk Operational Skill memang
harus punya porsi lebih besar karena memang disanalah fungsi utama Sales
Manager, sementara Skill Frontliners tetap harus punya Porsi yang juga
sedikit besar yaitu 30% karena pada posisi ini tidak jarang pula Seorang
middle Manager terutama di posisi Sales Spv atau Asst Mgr masih harus
cukup aktif mendampingi Salesmannya dan mungkin melakukan beberapa
closing penjualan apabila diperlukan. Sementara untuk Sales Management
memegang porsi yang cukup berimbang pula yaitu 20% karena diposisi ini
seorang Sales Manager harus benar-benar belajar untuk memulai melakukan
pekerjaannya yang in Line atau sejalan sesuai dengan arahan-arahan
atasannya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>GM Sales, Sales Director, </strong>Untuk level ini tentunya
porsi Sales Management skill sudah memegang porsi yang sangat beasar
yaitu 70% sementara Opertional Skill 20% dan frontliners cukup 10% saja.
Hal ini sangatlah wajar karena pada posisi ini kebijakan-kebijakannya
akan sangat menentukan arah perusahaan secara bisnis dan penjualan. dari
sisi fungsi Operational Skill seorang GM/ Director Sales terkadang juga
masih harus menggunakan fungsinya walaupun tidak banyak, karena ini
biasanya berhubungan dengan beberapa kebijakan yang diambilnya. apalagi
fungsi Frontliner Skill, kebradaan fungsi ini cukup 10% saja atau cukup
pada tataran pengetahuan saja bukan eksekusi sebagai dasar-dasar sebagai
pengambil keputusan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika kita sudah memahami semua skill skill fungsi diatas dan tau
porsi implementasinya, bagaimana cara menggunakannya di kehidupan
sehari-hari kita di pekerjaan sales?, Seorang Salesman yang ingin
mendapatkan karir yang lebih baik tentunya hatus terus meningkatkan
value dalam dirinya, begitupun seorang Manager Sales, untuk dapat terus
menaikan Value Anda, Anda harus bisa mengimprove skill fungsi Anda satu
level diatas Anda selalu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai contoh, jika Anda adalah seorang Salesman maka Skill fungsi
Anda yang banyak pada Frontliner Skill harus Anda Improve untuk terus
belajar dan memahami Operational Skill, begitupun jika Anda seorang
Sales Manager, maka Anda harus mengimprove diri Anda untuk terus belajar
fungsi Sales Management Skill</div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian adalah Skill-skill fungsi dalam karir Sales. Dengan memahami
ketinga fungsi ini serta memahami implementasinya maka siapapun kita
dari mulai level Salesman sampai Director kiranya akan memiliki panduan
bagaimana seharusnya mengimprove dan meng upgrade skill kita untuk
mendapatkan posisi yang lebih baik di karir Sales kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selamat mengupgrade diri….</div>
</div>
Paparaziqhttp://www.blogger.com/profile/15782559735369564260noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2118887558836281301.post-73057265606372681932014-05-27T21:53:00.000+07:002014-05-27T21:53:01.355+07:00Kenali Tipe Salesman Anda…….. (Panduan bagi Sales Manager)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEju8i35yexn2EGTfhi_G_hlw5mGzXpsWZVOER8IHMdxPgKosNZwlOrQaEsjQiEZKZKf1qAi1aCJnVfTIeZDXzhZPSCpYbpmV2BWvHABra2zu_RC1BfKms-G08yq_epyVypVg9MajLbw_kSG/s1600/our-sales-team.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEju8i35yexn2EGTfhi_G_hlw5mGzXpsWZVOER8IHMdxPgKosNZwlOrQaEsjQiEZKZKf1qAi1aCJnVfTIeZDXzhZPSCpYbpmV2BWvHABra2zu_RC1BfKms-G08yq_epyVypVg9MajLbw_kSG/s1600/our-sales-team.jpg" height="136" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Pernahkah kita mendengar seorang salesman dengan predikat Top Sales
yang menolak di promosikan menjadi Supervisor atau Manager?, Atau
Pernahkah kita sebagai seorang Sales Manager menemukan seorang Salesman
yang seperti sudah “Stuck” ,mandeg, tidak bisa di bina lagi? atau
mungkin kita melihat seorang Salesman yang prestasinya Luar biasa tapi
teteeeppp aja jadi salesman selama bertahun-tahun? atau mungkin juga
Anda pernah mendengar betapa sebuah team sales yang awalnya solid,
selalu capai target, namun begitu ganti Manager muncul berbagai macam
masalah dan prestasi Team nya menjadi turun drastis?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk
itu, kiranya kita harus tau type-type Salesman seperti apa sih
sebetulnya yang banyak “beredar” di Dunia Sales sesungguhnya, dan
bagaimana menghadapinya, terutama bagi Anda seorang Sales Manager.</div>
<div style="text-align: justify;">
Secara sederhana dan mudah di mengerti saya membagi Tipe- tipe tersebut sbb :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Negative Salesman</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Worker Salesman</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Fighter Salesman</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Leader Salesman</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun berikut Karakter tipe-tipe tersebut serta bagaimana menghadapinya :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>1. Negative Salesman,</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari sebutannya aja Anda mungkin sudah bisa menebak tipe Salesman
seperti apa Negative Salesman ini, Negative Salesman yang di maksud
adalah tipe seorang salesman yang selalu pesimis, dan cenderung menjadi
Negative Influence terhadap team dan rekan rekan kerjanya. tipe salesman
seperti ini cenderung membahayakan sebuah team Sales, karena tiap kali
berdiskusi dengan teman-temannya selalu saja berbicara hal-hal yang
bersifat Negatif baik mengenai perusahaan, pasar, customer, dll. bahkan
tidak jarang suka menggosipkan dan mendiskreditkan atasannya sendiri di
belakang. Tipe Negative Salesman juga seringkali berusaha mematahkan
pembicaraan atasan dengan cara yang negatif, terutama ketika seoarang
Sales Manager tengah memberikan motivasi atau juga tengah berdiskusi
tentang strategi penjualan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tipe salesman ini menunjukan bagian dari “orang-orang yang kalah”,
dan biasanya mereka adalah para salesman yang sudah punya waktu kerja
yang cukup lama tanpa peningkatan karir, atau barisan sakit hati
perusahaan, yang sebetulnya ingin juga diperhatikan. Atau juga memang
Salesman yang memang bukan Salesman potensial untuk di bina.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tipe Salesman seperti ini sebetulnya tipe Salesman yang merasa kurang
di perhatikan dan di hargai apapun bentuknya, sebagai atasan sebaiknya
kita coba pendekatan dengan cara mengambil inisiatif terlebih dahulu
untuk memberikan perhatian dan extra penghargaan sekecil apapun effort
yang di berikan, tapi hal ini harus juga di lakukan dengan hati-hati,
jangan sampai berkesan Anda melakukan ini seperti terpaksa, di buat-buat
atau tidak tulus. tunjukan keseriusan dan ketulusan anda, dan jangan
sekali-sekali “Menjudge” yang bersangkutan apalagi menyinggung masalah
pribadinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika tipe Salesman ini kemudian sudah Anda jinakkan, maka lanjutkan
dengan mengcoach yang bersangkutan untuk bisa mengimprove skill
salesnya, mindset positifnya, dan konsistenitasnya, ini pekerjaan berat
buat seorang Sales Manager, butuh kesabaran ekstra serta butuh konsisten
& komitmen yang tinggi pula.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lepas dari itu semua, tidak jarang juga terjadi seorang Negative
Salesman tidak bisa lagi di bina atau di upgrade menjadi lebih baik
lagi, penyebabnya bisa bermacam-macam, bisa karena faktor usia,
kemalasan, kecenderungan sifatnya yang memang selalu negatif, ketiadaan
minat di bidang Sales, dll. Dan di titik inilah seorang Sales Manager
juga harus berani mengambil sikap, akan di ganti/pecat kah?, di pindah
ke Bagian lain? atau di mutasi wilayah kerjanya dll, Keputusan tersebut
sebaiknya di ambil sesegera mungkin dan dengan penjelasan seobyektif
mungkin agar roda organisasi tidak terganggu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>2.Worker Salesman,</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, kalau yang ini worker Salesman berbeda lagi dengan Negative
Salesman, tipe Worker Salesman adalah tipe rata-rata kebanyakan seorang
Salesman, mereka adalah tipe Salesman yang mindsetnya tetep aja seorang
“worker” bukan “Sales People”, beberapa waktu yang lalu saya pernah
Share artiket tentang perbedaan<a href="http://wahyu-purnomo.com/2012/08/30/salesman-vs-salespeople-i/" title="Salesman vs Salespeople I"> Salesman dan Sales People</a>,
yaitu seorang Salesman belum tentu seorang sales people, begitu juga
sebaliknya. Salesman lebih kepada pekerjaannya sementara Sales people
lebih kepada Mindsetnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tipe Worker Salesman ini adalah mereka yang bekerja sebagai Salesman
tetapi mindsetnya sama dengan seorang pekerja profesi lainnya, pulang
pergi ontime, capai Target sukur, gak capai jg gak apa-apa, serba cukup
aja, ketemu klien/customer diluar jam kerja malasnya minta ampun,
Handphone langsung off begitu Jam kerja selesai ,dll.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika di team Anda ada salesman model Excuse Boy, model ini juga
sebetulnya termasuk tipe Worker Salesman, hehe, apa itu model excuse
Boy?. mereka adalah Salesman yang sering kali memberi alasan ketidak
mampuan atau selalu minta di excuse/di maklumi setiap terjadi kegagalan
dalam bekerja, sebagai contoh : “iya Pak, namanya juga saya sales baru,
jadi belum mengerti” (padahal masa kerjanya sudah 6 Bulan), atau,
“Maklumlah Pak, saya belum mengerti customer itu seperti itu baru juga
ketemu beberapa kali”, padahal dengan bertemu customer 2 kali saja
biasanya kita sudah tau bagaimana harus bersikap) dll</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Intinya tipe ini adalah tipe Salesman yang melihat pekerjaannya bukan
sesuatu yang menantang dan menganggap dirinya sudah berada di comfort
Zone dan kerap kali mendidik dirinya sendiri dengan Excuse, biasanya
salesman seperti ini sudah terlalu lama di satu perusahaan tertentu,
atau orang baru yang sudah diangkat menjadi karyawan tetap perusahaan
dan tidak memiliki ambisi apa-apa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tipe seperti ini juga biasanya mudah terbawa Arus, mood serta
Motivasinya cenderung sangat tidak stabil dan perlu terus dituntun dan
di kontrol. baginya bekerja menjadi Sales terkadang bukanlah profesi
yang membanggakan dan cenderung memandang Target sebagai suatu beban
bukanlah Tantangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk Seorang Sales Manager, menghadapi tipe Salesman seperti ini
bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu yang pertama Adalah dengan
tidak bosan-bosannya memberikan Motivasi bekerja dan selalu melakukan
kontrol yang intensif dari setiap aktivitas Salesnya serta mengkoreksi
setiap kesalahannya, Coaching Sales yang di tekankan adalah bagaimana
kita bisa menumbuhkan arti penting Pekerjaan yang di miliki, dan melatih
si Salesman untuk terus bekerja dengan sistem Deadline & Clear
punishmant, sebagai contoh : Memberikan Deadline report dan Minimum
Achievement Sales yang di sepakati ( artinya jika Sales target tidak
tercapai kita harus berikan semacam additional punishment bagi ybs yang
di sepakati),</div>
<div style="text-align: justify;">
Cara lainnya ialah bisa dengan cara extra penekanan terhadap Salesman
tipe ini, atau yang biasa di sebut menjadikan salesman ini ”
targetman” di perusahaan, Targetman yang di maksud adalah dengan
menekan Salesman Wajib capai target penjualan tanpa alasan apapun,
dengan cara seperti ini kita akan bisa kenali sejauh mana Salesman ini
punya kemampuan sesungguhnya. Apakah akan terus survive atau kemudian
muncul surat pengunduran diri dari si Salesman, Namun harus benar-benar
di ingat, pada saat melakukan cara ini Anda harus benar-benar menjadi
pemimpin yang Obyektif bukan Subyektif. dan tidak sungkan-sungkan
memujinya di depan rekan yang lain manakala dirinya mendapatkan
kesuksesan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun demikian kembali lagi, jika pada suatu kondisi tertentu anda
menganggap tipe Salesman ini seakan tidak lagi bisa dibina lebih jauh,
ada baiknya anda anda bicara ke HRD untuk memindahkan posisi yang
bersangkutan ke posisi kerja yang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>3. Fighter Salesman</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Fighter Salesman adalah tipe Salesman Petarung, yaitu tipe Salesman
ideal yang mungkin banyak di cari dan di butuhkan Perusahaan, Hal
positif dari tipe salesman ini adalah Salesman ini seperti namanya
petarung yaitu siap bekerja keras dan sangat berambisi untuk mencapai
target penjualan perusahaan, memiliki self inisiatif yang tinggi,
Motivasi yang terjaga dan benar-benar menunjukan seorang Sales people
sejati. Biasanya tipe Salesman ini hampir selalu bisa mencapai Target,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salesman Tipe petarung ini seringkali juga sangat berambisi untuk
dipromosikan ke level yang lebih tinggi walaupun tidak selalu punya
kemampuan untuk memimpin, walaupun pencapaian Salesnya tinggi. atau juga
tidak jarang malah karena sudah merasa sangat enjoy dengan pekerjaan
salesnya malah tidak bersedia untuk di promosikan, apalagi jka promosi
yang di maksud akan mengurangi pendapatan Bonusnya walaupun gaji
tetapnya akan naik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal Negatif dari seorang Salesman tipe Petarung adalah kecenderungan
menghalalkan segala cara untuk isa capai target ( Walaupun tidak selalu
demikian), Hal ini bisa terjadi karena yang bersangkutan memiliki ambisi
yang besar dan buatnya pencapaian Target adalah segalanya, dan juga
merupakan pembuktian diri bagi dirinya sendiri. Selain itu Salesman tipe
petarung juga seringkali mempunyai ego yang tinggi sehingga tidak
jarang ketika seorang Sales Manager salah memperlakukan mereka bisa
dengan cepat pindah ke kompetitor atau malah tidak bekerja dengan
Maksimal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal yang perlu di perhatikan oleh seorang Sales Manager dalam
menangani tipe Salesman ini adalah dengan menanamkan kepercayaan penuh
kepada Salesman ini dan membiarkan mereka bekerja dengan caranya, namun
dengan catatan juga selalu melakukan extra kontrol terhadap Si Salesman
ini, extra kontrol yang di maksud adalah bukan dari cara bekerja, tetapi
lebih kepada pengawasan aturan-aturan perusahaan maupun aturan-aturan
main yang telah di sepakati bersama team, jangan bersikap terlalu keras
menggurui atau menyinggung kemampuan Salesman ini karena mereka
seringkali punya ego yang cukup besar. Penekanan Coaching kepada
Salesman ini harus lebih jauh di tekankan kepada etika bekerja,
Kepemimpinan serta tanggung jawab sebuah pekerjaan Sales yang
komperhensif, tidak hanya pencapaian Target saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tugas yang memang tidak ringan untuk mengcoach tipe Salesman ini
memang, namun apabila kita bisa menanganinya dengan baik maka motor
penggerak team penjualan kita akan bisa berputar lebih kencang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>4. Leader Salesman</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk tipe Leader Salesman tentunya berbeda lagi, Tipe Salesman
seperti ini mungkin paling sedikit populasinya di banding tipe lainnya,
jika Anda pernah baca artikel saya beberapa waktu yang lalu mengenai <a href="http://wahyu-purnomo.com/2012/11/10/4-hal-yang-wajib-di-miliki-setiap-orang-salesman-sukses/" title="4 Hal yang wajib di miliki untuk menjadi Salesman Sukses">4 hal yang wajib di miliki Salesman Sukses </a>, tipe Salesman ini memiliki satu lagi keunggulan yaitu dari sisi EQ nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tipe Leader Salesman dari sudut pandang pencapaian penjualan biasanya
masuk kategori baik dan biasa-biasa saja, dalam artian mungkin
pencapaian Salesnya tidak selalu sebaik tipe Fighter Salesman, walaupun
tetap ada juga yang punya kemampuan pencapaian penjualan extraordinary
namun biasanya jarang sekali ditemukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tipe Salesman ini cenderung tipe orang yang mampu mengayomi
teman-temannya, sangat patuh dengan aturan-aturan main perusahaan maupun
komitmen team, daya analisanya biasanya lebih tajam yang mana merupakan
salah satu keunggulan tipe ini, sehingga tidak jarang walaupun masa
kerjanya mungkin belum yang terlama namun suka dianggap menjadi salah
satu sales senior oleh kawan-kawannya,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seorang Leader salesman biasanya memiliki rasa tanggung jawab yang
besar terhadap semua aspek penjualannya di banding Salesman lain, cukup
matang dari sisi EQ antar sesama teman, dan biasanya seorang atasan yang
cermat tidak terlalu sulit untuk kemudian mempromosikan yang
bersangkutan ke Level yang lebih tinggi karna memang kemampuannya cukup
siap untuk itu. Walaupun mungkin pencapaian penjulalannya tergolong
biasa-biasa saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai atasan, memiliki tipe Leader Salesman menjadi tidak terlalu
sulit dalam hal penanganannya, bahkan tidak jarang tipe salesman ini
kerap kali menjadai sparring partner si Manager dalam berdiskusi seputar
pekerjaan Sales, Namun demikian tetap saja Sales Coach harus tetap di
lakukan yaitu dengan berfokus kepada visi team yang lebih konkret, dan
melatihnya dengan mulai memberikan tanggung jawab yang lebih besar
seperti memintanya membantu salesman lain yang sedang dalam kesulitan,
dengan melakukan ini biasanya tipe leader Salesman akan lebih merasa di
hargai dan percaya diri, dan akan terus mengimprove skillnya sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tipe ini adalah tipe ideal untuk menjadi pemimpin di Sales sebagai
Sales Manager atas Sales Supervisor, kematangannya dalam berhubungan
dengan teman-teman sales lainnya, memiliki visi dan kemampuan analisa
yang kuat harusnya bisa menjadikan tipe Salesman ini menjadi Kandidat
pemimpin Sales-sales di kemudian hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Kenali-Pahami & Rumuskan….</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa Tipe-tipe Salesman di atas tidaklah mutlak pasti di miliki
oleh tiap Salesman satu tipe, dalam artian di lapangan perlu kiranya
kita menganalisa lebih dalam tipe salesman kita sesungguhnya, karena
tiap-tiap orang pastinya memiliki kecenderungan kuat salah satu tipe
diatas dengan tidak menutup kemungkinan ada juga sifat2 tipe lainnya
yang tidak terlalu dominan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah mengetahui beberapa tipe-tipe Salesman diatas, dan memahami
tipe-tipe Salesman Anda, pastikan Anda kemudian membuat rumusan-rumusan
apa yang harus anda lakukan ke tiap-tiap individu team. satu hal yang
harus diingat adalah bahwa Bahwa Tugas utama seorang Sales Manager
bukanlah melakukan closing sales sebesar-besarnya, melainkan
memanajerialkan Team Anda agar tiap-tiap individu team Anda mencapai
hasil penjualan secara optimal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Happy selling & Keep proud being a salespeople………….:-)</div>
</div>
Paparaziqhttp://www.blogger.com/profile/15782559735369564260noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2118887558836281301.post-90383076036678852312014-05-27T21:42:00.002+07:002014-05-27T21:42:58.299+07:003 Prinsip Dasar Negosiasi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijddUAVdUfWrdb-c_WbolfVxSaKjc2XUSknV2DdXdqrgyPcQmAX-31JrpmM7eMmE9tFopW4XPWlmJvuRlVgtiyq4xdPg1cbMf6pSfmsY6T9wxIzDT7CSt2Gyf0UxR1ZrG6jyj7Wi03NQKT/s1600/imagescay895t7.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijddUAVdUfWrdb-c_WbolfVxSaKjc2XUSknV2DdXdqrgyPcQmAX-31JrpmM7eMmE9tFopW4XPWlmJvuRlVgtiyq4xdPg1cbMf6pSfmsY6T9wxIzDT7CSt2Gyf0UxR1ZrG6jyj7Wi03NQKT/s1600/imagescay895t7.jpg" height="146" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Pernahkah anda merasa putus asa dalam melakukan negosiasi dengan
pihak lain?, atau sebagai seorang Salespeople pernahkah anda tiba tiba
merasa kalah dalam bernegosiasi setelah meninggalkan pihak yg
bernegosiasai dengan anda, padahal sebelumnya anda sudah merasa menang?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemampuan dalam bernegosiasi sebetulnya cenderung tergantung pada
jam terbang & pengalaman seseorang, namun tidak jarang pula jika
kita benar2 memahami prinsip prinsip dasar bernegosiasi maka dengan
pengalaman & jam terbang yang terbatas sekalipun akan sangat
membantu dalam memenangkan negosiasi2 penjualan yang di lakukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada Prinsipnya secara sederhana Prinsip bernegosiasi baik dalam
penjualan atau bidang lainnya hanyalah di bagi menjadi 3 Hal dasar,
yaitu :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. When u get something than I have to Get something (More) / Ketika
mereka meminta sesuatu maka kita harus dapatkan sesuatu jg bahkan dgn
Value yg lebih baik</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya adalah ketika kita bernegosiasi pastikan bahwa setiap
permintaan lawan negosiasi kita yang kita sudah/akan setujui haruslah
memiliki implikasi bahwa dia pun harus menuruti permintaan kita, bahkan
pastikan bahwa apa yang kita inginkan mempunyai nilai lebih dari yg kita
berikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
sebagai contoh tiap kali bernegosiasi dengan calon pembeli, si calon
pembeli selalu meminta tambahan diskon, nah, pada saat itu patikan jika
kita memberikan diskon tsb maka kita pun harus meminta kenaikan
quantity, dan pastikan rasio kenaikan quantity yg kita minta tsb
haruslah lebih menguntungkan kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. We are in the position who decide the Negotiation is finished /
Kita adalah pihak yang menentukan kapan Negosiasi itu berakhir</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya adalah selalu usahakan ulur waktu /buying time setiap
kesepakatan yg kita inginkan terjadi deadlock atau belum tercapai,
tentunya dengan pertimbangan2 tertentu. dan pastikan juga kita mengunci
Negosiasi ketika kita sudah merasa menang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh yang sering terjadi adalah ketika bernegosiasi mengenai
kesepakatan harga. ketika harga yang diminta calon pembeli tidak sesuai
dengan kemampuan kita, maka pastikan jangan menutup Negosiasi, (kecuali
dalam kondisi tertentu, contoh: dimana kita memonopoli produk tsb, dsb),
jika Harga yg kita berikan blm sesuai ekspektasi maka sampaikan bahwa
kita akan meninjau kembali tawaran kita dan pihak pembeli akan kita
hubungi kembali. tujuan menggantung kesepakatan ini adalah mencari
peluang lain waktu untuk bisa lebih menggali potensi kesepakatan dimasa
yang akan datang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Wining Negotiation is all depends on how much you know The
Information/ Kemenangan dalam bernegosiasi lebih banyak bergantung
kepada banyak nya informasi yg kita miliki.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
prinsip terakhir ini adalah menunjukan bahwa kunci dari memenangkan
negosiasi adalah bergantung kepada seberapa besar kita memahami
informasi, baik info mengenai lawan negosiasi kita, apa yg di
negosiasikan, juga info2 external lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh paling simple dalam hal ini salah satunya adalah mengenai stok
barang dan situasi pasar, hal ini biasanya berlaku untuk para sales
Retail Distribusi, Ketika dealer/ toko kita ketahui hanya memiliki stok
sedikit u/ kategory barang kita, sementara kita faham betul bahwa Pasar
sedang ramai maka ketika pihak Toko berusaha menekan kita untuk
mendapatkan harga yg lebih murah maka kita bisa dengan serta merta
bertahan untuk tidak memberikan diskon. bayangkan kalau kita tidak
memahami kedua informasi diatas, bisa jadi kita akan obral diskon karna
di kejar target, padahal kita masih sangat mungkin u/ mendapatkan profit
yang lebih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketiga prinsip tersebut merupakan prinsip2 dasar yag setiap orang
Sales harus bisa pahami. Walaupun pada penerapannya tidak selalu mutlak
dilakukan secara Kaku, namun dalam situasi normal ketiga prinsip
tersebut harus menjadi acuan dasar untuk bisa memenangkan negosiasi. </div>
</div>
Paparaziqhttp://www.blogger.com/profile/15782559735369564260noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2118887558836281301.post-26157092755191463512014-05-27T21:31:00.001+07:002014-05-27T21:31:15.010+07:009 Poin yang Harus Diperhatikan Saat Menyusun Strategi Jejaring Sosial Bisnis<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5ieXqdksPb5694wogQSXQoInpVi0zQRNAIkNe7f8dxYjWUvWE6avDWgq7W-LIl835ZEdfI2tcd_ayrcqZ4iseWFftoLBvcWEPHWanidNg1m9vG8jI9JY4SIpZm54d9G95PmozWIWM3Xyt/s1600/vxb.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5ieXqdksPb5694wogQSXQoInpVi0zQRNAIkNe7f8dxYjWUvWE6avDWgq7W-LIl835ZEdfI2tcd_ayrcqZ4iseWFftoLBvcWEPHWanidNg1m9vG8jI9JY4SIpZm54d9G95PmozWIWM3Xyt/s1600/vxb.jpg" height="200" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 1em; line-height: 1.6;">Ada
berbagai faktor yang harus diperhatikan dalam menyusun strategi
jejaring sosial untuk tujuan bisnis. Bagi pebisnis, menggunakan jejaring
sosial hendaknya tidak disamakan dengan penggunaan akun personal, yang
memungkinkan pemiliknya mengunggah konten apapun yang dikehendakinya
sesuai suasana hati atau selera pribadi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena itulah diperlukan sebuah strategi
khusus dalam berjejaring sosial bagi korporasi yang ingin masuk ke
dalam dunia jejaring sosial.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Ekaterina Walter, praktisi strategi
media sosial dari Intel, berbagi beberapa poin penting yang patut
diperhatikan oleh entrepreneur saat hendak membuat strategi jejaring
sosial untuk usaha mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>1. Tuangkan tujuan secara jelas</strong><br />Jangan
menganggap remeh tujuan dengan hanya mencontek kampanye jejaring sosial
miliki korporasi lain yang sudah lebih dulu sukses. Tentukan tujuan
Anda sendiri untuk perusahaan Anda. Meniru tidak menyelesaikan masalah.
Jika memang meniru, lakukan penyesuaian sehingga lebih cocok untuk
kondisi bisnis Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>2. Siapakah audiens utama Anda?</strong> <br />Bagi
entrepreneur yang serius menggarap jejaring sosial untuk tujuan bisnis,
Anda perlu memiliki audiens yang spesifik. Di dunia maya, Anda
memerlukan fokus untuk kampanye jejaring sosial Anda karena memuaskan
semua jenis audiens tidaklah mungkin. Anda hanya perlu mempelajari
segmen yang ingin Anda bidik sebagai audiens, misalnya segmen yang
disusun berdasarkan kelompok usia, latar belakang pendidikan atau hobi,
dan sebagainya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>3. Dengarkan</strong><br />Banyak
mendengar menjadi kunci utama berjejaring sosial yang efektif. Sebagian
besar pebisnis memperlakukan jejaring sosial sebagai sebuah papan iklan
gratis yang bisa diakses kapan saja dan diunggahi konten promosi apa
saja yang mereka hendaki. Tetapi berpromosi terus menerus bukanlah cara
yang tepat untuk membangun interaksi dan loyalitas dalam jangka panjang.
Promosi harus diatur frekuensinya dan diimbangi oleh pemberian
informasi dan konten yang bermanfaat bagi pengguna jejaring sosial.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Selain
itu, Anda juga perlu mengetahui tempat virtual mereka biasa berkumpul
dan berinteraksi dengan intens. Ketahui juga sosok-sosok berpengaruh di
kelompok atau segmen tersebut. Jika jawaban Anda: mereka semua ada di
Facebook, Anda mungkin akan terkejut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>4. Tentukan fokus</strong><br />Di
manakah Anda ingin berpartisipasi dalam jejaring sosial? Anda tentu
tidak bisa mengadakan kampanye jejaring sosial di semua situs social
media yang ada di web. Fokuslah pada platform, forum dan tempat diskusi
yang paling banyak digunakan mereka yang Anda target sebagai konsumen.
Itulah mengapa Anda perlu mendengarkan, karena dengan mendengarkan Anda
akan menggali informasi lebih banyak untuk menentukan fokus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>5. Periksa akun-akun jejaring sosial bisnis Anda</strong><br />Lakukan pemeriksaan rutin di akun-akun jejaring sosial Anda untuk memastikan kemutakhiran informasi yang disajikan di dalamnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>6. Tentukan tone Anda</strong><br />Bagaimana
kita akan berkata-kata dan berkomunikasi di jejaring sosial?
Kepribadian yang akan ditangkap oleh para pengikut dan penyuka adalah
apa yang disebut sebagai tone.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>7. Integrasikan dengan profil online Anda lainnya</strong><br />Maksudnya
jika Anda sudah memiliki situs atau blog bisnis resmi, hubungkanlah
situs/ blog itu dengan akun jejaring sosial Anda. Pastikan Anda memiliki
rencana cadangan yang siap dijalankan jika rencana sebelumnya gagal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>8. Libatkan semua unsur</strong><br />Pastikan
semua elemen dalam perusahaan mendukung kampanye jejaring sosial
bisnis. Jangan abaikan peran divisi sumber daya manusia, humas,
keamanan, web, legal, dan sebagainya. Diskusikan bersama konten yang
diperbolehkan dan tidak diperbolehkan untuk dipublikasikan di jejaring
sosial. Ini penting agar tidak terjadi kesalahpahaman kelak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>9. Ukur kesuksesan Anda</strong><br />Setelah
bekerja keras, jangan lupa mengukur dan mengevaluasinya.Pengukuran bisa
berupa metrics yang kemudian dihubungkan dengan tujuan di awal. Apakah
tujuan itu tercapai ataui tidak?</div>
</div>
Paparaziqhttp://www.blogger.com/profile/15782559735369564260noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2118887558836281301.post-5121425560713589002014-05-27T21:28:00.000+07:002014-05-27T21:28:23.010+07:00Inilah 5 Trik Marketing Lama Yang Terbukti Sangat Ampuh<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0nS1e5EhBEwv7XUtUc78mYLIFR2H4ylXD3qlgmNHld3B1kbI1IyorxjJ9xSQkf4qNuAvercCGaxcDts7GVhvjws20PdEOWM43mZBPQCbbZe2cFd-azlr7UbWweDg7bMOgLoWFQQoMcdI2/s1600/salesmann.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0nS1e5EhBEwv7XUtUc78mYLIFR2H4ylXD3qlgmNHld3B1kbI1IyorxjJ9xSQkf4qNuAvercCGaxcDts7GVhvjws20PdEOWM43mZBPQCbbZe2cFd-azlr7UbWweDg7bMOgLoWFQQoMcdI2/s1600/salesmann.jpeg" height="163" width="200" /></a>Ketika metode marketing lama dikombinasikan dengan teknologi baru
maka hal itu dapat menjadi sebuah kekuatan yang dahsyat. Google+, Vine,
atau Twitter merupakan alat pemasaran baru yang canggih, hemat biaya.
Namun Anda tidak harus memfokuskan diri pada sesuatu yang baru tersebut.
Beberapa metode marketing lama juga masih menarik dan efektif.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Agar semakin kuat, cobalah menggabungkan teknologi modern tersebut
dengan trik marketing lama. Berikut beberapa tips marketing lama yang
terbukti sangat hebat, dikutip dari situs www.marketing.co.id:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Word-of-Mouth Marketing</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Word-of-Mouth masih menjadi kekuatan terbesar marketing. Orang lebih
percaya teman-teman dan keluarga mereka. Berikan reward kepada pelanggan
setia yang membawa orang-orang baru ke dalam “keluarga” dan mendorong
karyawan Anda untuk menyebarkan berita ke lingkungan mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini secara eksponensial dapat meningkatkan jangkauan arahan Anda
dengan memasukkan program referral ke dalam daftar email marketing dan
upaya media sosial Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Koneksi pribadi</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Menciptakan hubungan pribadi akan membuat Anda sangat mengesankan.
Gunakan software pelacakan kontak untuk mencari tahu hari ulang tahun
klien dan menjangkau mereka dengan catatan pribadi melalui media sosial.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Kartu Pos</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Kirimkan kartu pos kepada pelanggan sebagai tanda terima kasih untuk
pesanan terakhir mereka, atau menceritakan acara Anda berikutnya yang
mungkin akan membuat mereka tertarik. Kirimkan kartu pos kepada
pelanggan sebagai langkah standar setiap terjadi pemesanan/pembelian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>“Kopi Darat”</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Jaringan lokal masih menjadi jalan utama untuk meraih pelanggan
setia. Media sosial sangat bagus untuk mempertahankan hubungan. Tapi
tidak sebagus jika dibandingkan dengan kekuatan duduk bersama dengan
pelanggan pada pertemuan lokal, pertemuan kamar dagang, konferensi
industri atau lainnya. Tentunya itu lebih baik ketimbang update laman
Facebook.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Carilah tempat kumpul-kumpul yang menyenangkan. Selenggarakan
konferensi di daerah Anda bukan untuk industri Anda, tetapi bagi
industri yang membutuhkan jasa Anda. Misalnya, jika Anda menjual
software akuntansi, maka hadirilah pertemuan asosiasi software akutansi
lokal. Anda mungkin menjadi satu-satunya dari industri di asosiasi usaha
kecil setempat yang berkumpul.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Radio</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
TV sangat bagus, tapi harganya tentu sangat mahal. Namun, radio
secara historis telah dan tetap memiliki nilai tersendiri bagi iklan
bisnis kecil dan menengah. Jangan membatasi diri untuk memasang iklan.
Radio lokal merupakan radio yang paling menjangkau masyarakat di daerah
tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gabungkan kekuatan radio dengan kekuatan komunikasi modern dengan
mendapatkan podcast tentang industri Anda, atau membuat podcast sendiri
dengan saran tentang keahlian Anda. </div>
</div>
Paparaziqhttp://www.blogger.com/profile/15782559735369564260noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2118887558836281301.post-54953873737702645762014-05-27T21:20:00.000+07:002014-05-27T21:20:26.543+07:004 Kesalahan Salesman Pemula yang harus di Hindari<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0nS1e5EhBEwv7XUtUc78mYLIFR2H4ylXD3qlgmNHld3B1kbI1IyorxjJ9xSQkf4qNuAvercCGaxcDts7GVhvjws20PdEOWM43mZBPQCbbZe2cFd-azlr7UbWweDg7bMOgLoWFQQoMcdI2/s1600/salesmann.jpeg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0nS1e5EhBEwv7XUtUc78mYLIFR2H4ylXD3qlgmNHld3B1kbI1IyorxjJ9xSQkf4qNuAvercCGaxcDts7GVhvjws20PdEOWM43mZBPQCbbZe2cFd-azlr7UbWweDg7bMOgLoWFQQoMcdI2/s1600/salesmann.jpeg" height="163" width="200" /></a>Dunia Sales merupakan dunia pekerjaan yang sangat dinamis, Walaupun
profesi ini belum sepopuler profesi lain tapi tidak dapat di sangkal
bahwasanya profesi ini apabila ditekuni dengan sungguh2 justru bisa
membawa kepada kesuksesan hidup secara Materi yang lebih cepat. Hal ini
di buktikan dengan begitu banyaknya pengusaha-pengusaha yang memang pada
awalnya berangkat dari seorang Salesman kemudian sukses membangun
bisnisnya di kemudian hari,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menjadi seorang salesman yang sukses memang butuh waktu dan proses,
ketika seseorang sudah memutuskan untuk memilih jalan hidup pekerjaannya
sebagai seorang salesman, maka yang perlu di di sadari adalah ketekunan
menjalani “proses kesuksesan” tersebut yang memang harus di lewati
dengan sungguh-sungguh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada banyak Case, sering seseorang yang mempunyai basic skill yang
baik untuk menjadi Salesman malah berguguran dan menjadi gagal dalam
perjalanannya, Mengapa Hal itu bisa terjadi ? hal itu terjadi karena
sebagian besar para salesman pemula tersebut melakukan
kesalahan-kesalahan dalam prosesnya, kesalahan-kesalahan apa saja
kiranya yang patut di cermati oleh para Salesman baru tersebut?, berikut
beberapa tipsnya yang musti anda salesman pemula ketahui :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>1. Hanya berorientasi pada hasil Akhir</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika merekrut seorang Salesman seringkali seorang Manager Sales
bertanya “Apakah Anda Siap Bekerja dengan Target?” kemudian juga
pertanyaan “Jika Anda tidak capai Target apakah anda bersedia
mengundurkan diri?” , Pertanyaan-pertanyaan ini merupakan sebuah
pertanyaan yang buat sebagian orang menjadi hal yang menakutkan di kala
Interview Kerja. seorang calon Salesman yang tengah di Interview pasti
wajib menjawab “Ya” pada saat di tanyakan dua hal ini. Sehingga ketika
dirinya diterima bekerja maka pencapaian Target ini seakan menjadi
sesuatu yang menakutkan dan malah menjadi seakan-akan beban yang harus
di tanggung karena si Salesman takut dikeluarkan dari Pekerjaannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada saat-saat seperti itu sering kali salesman pemula salah dalam
mentransformasikan energinya, Energi yang ada bukannya di gunakan untuk
berproses dan fokus terhadap pencapaian targetnya, tapi malah energynya
banyak menjadi negatif terlalu takut memikirkan “Gimana kalo saya tidak
capai target” seakan-akan Target menjadi sesuatu yang sangat menakutkan,
sehingga Fokus pikirannya bukan kepada<strong> “Bagaimana saya bisa mencapai target”</strong>, tetapi malah berfikir <strong>“Apa yang akan saya lakukan jika saya tidak capai Target”</strong> Padahal kita semua tau.. bahwa sebuah kesuksesan membutuhkan proses.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anda harus tau bahwa seorang Sales Manager yang baik haruslah
berfokus kepada proses tidak hanya hasil, terutama untuk teamnya yang
masih pemula,apalagi mengingat sedemikian sulitnya mendapatkan dan
mendidik Sales-sales yang Handal. Untuk itu Buat Anda yang baru
nyemplung di dunia Sales jangan sekali-sekali takut dengan Target,
kalahkanlah semua pikiran Negatif yang ada dipikiran Anda. berproseslah
secara maksimal, gunakan energy anda untuk hal yang positif dan
berikhtiarlah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>2. Memiliki Ambisi yang terlalu besar</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesalahan kedua adalah memiliki ambisi terlalu besar. Ambisi penting,
bahkan sangat penting buat kita, tapi jangan lupa ambisi yang terlalu
besar bisa jadi bumerang juga buat seorang salesman pemula.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita sering melihat seseorang yang ketika masih dalam masa Training
Sales sedemikian semangatnya bahkan over semangat, hal ini sah-sah saja
dan baik sih sebetulnya, karena salesman pemula seperti itu biasanya
sedemikian confidencenya mengukur dirinya sendiri sangat yakin bahwa
dia sangat mampu menjual, ya…, sekali lagi saya tegaskan dirinya hanya
mengukur kemampuan dirinya sendiri merasa sangat mampu menjual dengan
tanpa berfikir lebih jauh dan lebih panjang (karna memang belum tau)
bahwa rintangan2 yang di hadapi sebetulnya diluar perkiraannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan ketika dirinya terjun langsung ke Lapangan dia menjadi kaget dan
tidak mampu beradaptasi terhadap rintangan-rintangan yang ada di
lapangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang berbahaya dari Ambisi yang terlalu besar bagi salesman pemula
adalah ketika dirinya suatu saat di hadapkan oleh kegagalan-kegagalan
beruntun menjual, si Salesman pemula ini langsung demotivasi sedemikian
besar dan sulit untuk bangkit lagi karena sudah merasa benar-benar gagal
dan “Habis”. ini sangat sangat berbahaya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Padahal kegagalan-kegagalan serta penolakan itu sebetulnya hanyalah
sebuah proses yang memang harus tekun di jalani, dan di pelajari demi
kseuksesan di masa mendatang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi sebagai Salesman pemula berhati- hatilah dengan Ambisi Anda,
jangan sampai menjadi bumerang yang membunuh habis motivasi anda. dan
pastikan anda untuk selalu menjaga motivasi anda dengan berbagai macam
cara (bisa dengan berkomunitas yang positif, membaca buku ataupun ikut
seminar-seminar)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>3. Ingin hasil Instant</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Kembali lagi di poin ini saya mau sampaikan megenai pentingnya sebuah
proses, kita mungkin seringkali mendengar istilah “sales kutu loncat”,
yaitu mereka Salesman-salesman yang senang sekali berpindah-pindah kerja
baik dari satu perusahaan ke perusahaaan lainnya ataupun bidang-bidang
spesialisasi sales lainnya. Mereka berpindah-pindah dalam jangka waktu
yang pendek antara 3 bulan sampai 6 bulan, bahkan tidak sedikit yang
dalam 1 tahun sudah berpindah lebih dari 4 perusahaan dan semua
posisinya adalah salesman. Hmmmm….</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekali lagi saya tegaskan bahwa proses adalah penting, bahkan sangat
penting, para salesman kutu loncat ini biasanya terjadi karena para
salesman ini tidak sabar dalam berproses dan menginginkan hasil instant,
sehingga berfikir jalan pintas yang paling mudah mencapai kesuksesan,
walaupun harus berpindah perusahaan dan bahkan bidang spesialisasi yang
berbeda, tanpa menyadari bahwasanya di tempatnya yang baru pun dirinya
harus mengalami proses yang sama dengan di tempat yang lama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai contoh seperti ini : katakanlah seorang sales pemula mobil
Mercy diminta untuk jualan dengan target 2 unit perbulan, karna masih
menjadi salesman baru, di rasa sulit sekali jual hanya 2 unit mobil
Mercy, si salesman menjadi tidak sabar sehingga dia melirik jualan mobil
yang lain, katakanlah Toyota karna dianggapnya mudah jual mobil Toyota,
dan berpindahlah dia menjadi Salesman mobil Toyota, setelah jualan
Toyota memang jualannya mudah karna Banyak peminatnya, namun apa yang
terjadi?, karna mudah dia tidak lagi di target 2 unit seperti jual
Mercy, tetapi Targetnya menjadi 7 unit perbulan. Hmm…. ternyata setelah
di jalani tidak mudah juga menjual sebanyak 7 unit/bulan. kembali Tidak
mau berproses dia melirik lagi berjualan alat berat/mobil
fleet/Truck,karna dipikirnya jualan truck targetnya sedikit dan dianggap
juga lebih mudah, jadilah dia Salesman Truck, namun apa yang terjadi,
karakter jualannya berbeda karena menjual mobil niaga denngan Truck yang
notebene barang modal pastinya berbeda. dan seterusnya dan seterusnya
sampai si Salesman ini banyak membuang waktu produktifnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ingat…, tidak ada sesuatupun yang bisa diraih secara Instant, dan
biasanya kematangan seorang Sales di suatu bidang spesialisasi sales
(baik sales Retail Distribusi, Direct Sales maupun Sales B2b )biasanya
baru bisa di raih minimal 1,5 th – 2 th kerja, karna di periode ini anda
baru akan mengenal dengan jelas karakter industri yang anda jalani,
networking yang dimiliki serta peminatan diri anda sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>4. Mendengar terlalu banyak “Negative Influence”</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Poin terakhir ini poin yang sangat menarik dan juga penting.
Seringkali di sebuah Sales Company atau di perusahaan manapun pasti saja
ada orang-orang yang selalu berbicara negatif baik terhadap perusahaan,
atasan ataupun juga mengenai market jualan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah ini penting untuk di ketahui para Salesman pemula, jangan sampai
negative-influence itu mempengaruhi Anda, dan membuat Anda demotivasi
dalam bekerja, karna Anda harus selalu ingat bahwa Anda masih dalam
tahap pembelajaran, baik dari Budaya perusahaan, pasar, lingkungan dll.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pastikan Anda punya kemampuan memfilter segala hal-hal negative yang
anda dengar bahkan jika bisa merubah hal-hal tersebut menjadi energy
positif Anda dalam bekerja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari ke-4 hal diatas Jadi pertanyaannya kemudian adalah Bagaimana
caranya agar menjadi salesman sukses dengan cepat? jawabannya adalah
tidak ada caranya, cepat atau tidaknya Anda menguasai bidang Sales
sangat tergantung kepada diri anda sendiri baik dari seberapa fokus
anda, ketekunan anda, dan kemauan belajar Anda. tapi yang harus anda
sadari dengan baik adalah keberhasilan membutuhkan proses, dan proses
membutuhkan Kesabaran serta tidak ada kesuksesan yang di dapat secara
Instant</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0nS1e5EhBEwv7XUtUc78mYLIFR2H4ylXD3qlgmNHld3B1kbI1IyorxjJ9xSQkf4qNuAvercCGaxcDts7GVhvjws20PdEOWM43mZBPQCbbZe2cFd-azlr7UbWweDg7bMOgLoWFQQoMcdI2/s1600/salesmann.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga Kesuksesan selalu menyertai Anda……………….</div>
</div>
Paparaziqhttp://www.blogger.com/profile/15782559735369564260noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2118887558836281301.post-55755904027089694892014-05-27T21:13:00.002+07:002014-05-27T21:21:30.133+07:00CARA MUDAH JADI SALES PROFESIONAL<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlOrEK3RSqo4p1ChlIQCjlVDoOIXicgp-5PMSUzq6djNEGEpGvFE-rzgNREh6E-wEYepWv9pET6STBsOb6oxiQSbkUnEBIYL-yPptwhuhz2uQB9uwlDcoZka8CnHIzI_668iZ6VI4Bj-4_/s1600/salesmann.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlOrEK3RSqo4p1ChlIQCjlVDoOIXicgp-5PMSUzq6djNEGEpGvFE-rzgNREh6E-wEYepWv9pET6STBsOb6oxiQSbkUnEBIYL-yPptwhuhz2uQB9uwlDcoZka8CnHIzI_668iZ6VI4Bj-4_/s1600/salesmann.jpeg" height="163" width="200" /></a></div>
Di jaman sekarang mencari
pekerjaan itu sangatlah sulit,apalagi pekerjaan kantoran lebih sulit lagi
didapatkarena perkantoran mengangkat karyawan minimal universitas dan sudah
bekerja berpengalaman.
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sedangkan kita .Ditanya
pengalaman gk punya………………………?Lulusan sekolah cuman tamat SLTP gimana donk…………………………?</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Gak usah bingung kita harus
optimis .Sekarang kita melirik industri <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>rumahan
banyak produk yg dihasilkan beragam dan variatif,tinggal gimana cara kita
memasarkan produk tersebut.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sekarang kita akan membahas cara
mudah menjadi sales professional dengan gaji<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>yg fantastis yg bisa melebihi gaji pns pastinya,kalau kita bisa menjual
produk sesuai target yg sudah direncanakan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tips dan trik sbb;</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>TIME (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">waktu</i>)</div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; text-indent: -18pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
Bila kita
akan menawarkan produk ke sebuah toko yang harus kita lakukan adalah atur waktu
berkunjung ketoko yg akan kita datangi. Kita harus mengetahui waktu yg
tepat/waktu yg luang di toko tersebut,dimana waktu tsb senggang/sudah sedikit konsumen
yg belanja.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>FASHION (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">penampilan</i>)</div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; text-indent: -18pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
Masalah
penampilan kita harus pintar dalam berpakaian ,karena penampilan adalah
pandangan pertama pemilik toko kepada kita sebagai sales. Pilihlah pakaian yang
rapih dan sopan.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>LANGUAGE (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">bahasa</i>)</div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
Kita harus
menyapa dan bersalaman kepada pemilik toko.Gunakanlah tutur kata yang sopan dan
baik ,karena dengan bahasa yang sopan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>akan menggambarkan prilaku<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>seseorang baik buruknya biasnya terlihat dari
bahasa yg diucapkannya.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>PRODUCT (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">produk/barang</i>)</div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
Dalam
memberikan penawaran tentang barang yg kita persentasikan,kita harus memahami tentang
produk yg akan kita pasarkan.Keunggulan nya apa<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>produk kita di banding produk lain.Kualitas nya /masa pakainya sampai
berapa tahun,dan yg paling penting garansi yg kita berikan ke pemilik toko <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>misalnya ada yg gagal/ cacat <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kita harus segera menggantinya dengan yg baru.</div>
</div>
Paparaziqhttp://www.blogger.com/profile/15782559735369564260noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2118887558836281301.post-68843760381819003582014-05-27T20:53:00.002+07:002014-05-27T21:22:10.009+07:00Daftar Terbaru Orang Terkaya Indonesia di 2014<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhyphenhyphenSLI0mREc_EhzI1ZdulxQ0ubiOHSs8GMocVRVHBDgdDWFIwb9sXR0qPUbVHNtb3s7jnGhboULnrZM3GQUrBMJ8GE_LQgDtbnD0UDMJUAEdv4btBlxA_SjZO0RFTr-smHDR0txc7Ig2bC/s1600/10-orang-terkaya-di-dunia-saat-ini.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhyphenhyphenSLI0mREc_EhzI1ZdulxQ0ubiOHSs8GMocVRVHBDgdDWFIwb9sXR0qPUbVHNtb3s7jnGhboULnrZM3GQUrBMJ8GE_LQgDtbnD0UDMJUAEdv4btBlxA_SjZO0RFTr-smHDR0txc7Ig2bC/s1600/10-orang-terkaya-di-dunia-saat-ini.jpg" height="100" width="200" /></a><b>Liputan6.com, New York</b> Tim pengamat kekayaan Global Forbes
menemukan tahun ini terdapat 1.645 miliarder di dunia. Angka tersebut
merupakan total terbanyak sepanjang sejarah. Dari jejeran orang terkaya
tersebut, 19 diantaranya berasal dari Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mengutip laman <i>Forbes</i>, Selasa (4/3/2014), pengusaha rokok
Djarum dan perbankan R. Budi Hartono masih memegang gelar orang terkaya
di Indonesia tahun ini. Kekayaannya tercatat mencapai US$ 7,6 miliar
atau setara Rp 88,4 triliun (kurs: 11.631 per dolar AS).<br />
<br />
Di
kancah internasional, Budi berhasil menempati posisi ke-173. Sementara
di posisi kedua, Michael Hartono yang bergerak di bidang bisnis yang
sama mencetak total kekayaan hingga US$ 7,3 miliar atau Rp 84,9 triliun.<br />
<br />
Nama
pribumi lain yang berhasil merebut salah satu tahta orang terkaya di
dunia adalah Chairul Tanjung. Bos media yang satu ini berhasil naik
hingga ke posisi ketiga sebagai orang terkaya di dunia.<br />
<br />
<b>Berikut daftar 19 orang terkaya di Indonesia yang berhasil merebut gelar miliarder dunia versi Forbes:</b><br />
<br />
<b>1. R. Budi Hartono</b><br />
<br />
Peringkat di Indonesia: 1<br />
Peringkat dunia: 173<br />
Total kekayaan: US$ 7,6 miliar<br />
<br />
<b>2. Michael Hartono</b><br />
<br />
Peringkat di Indonesia: 2<br />
Peringkat dunia: 184<br />
Total kekayaan: US$ 7,3 miliar<br />
<br />
<b>3. Chairul Tanjung</b><br />
<br />
Peringkat di Indonesia: 3<br />
Peringkat dunia: 375<br />
Total kekayaan: US$ 4 miliar<br />
<br />
<b>4. Sri Prakash Lohia</b><br />
<br />
Peringkat di Indonesia: 4<br />
Peringkat dunia: 446<br />
Total kekayaan: US$ 3,5 miliar<br />
<br />
<br />
<b>5. Peter Sondakh</b><br />
<br />
Peringkat di Indonesia: 5<br />
Peringkat dunia: 609<br />
Total kekayaan: US$ 2,8 miliar</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>6. Mochtar Riady dan keluarga</b><br />
<br />
Peringkat di Indonesia: 6<br />
Peringkat dunia: 687<br />
Total kekayaan: US$ 2,5 miliar<br />
<br />
<b>7. Sukanto Tanoto</b><br />
<br />
Peringkat di Indonesia: 7<br />
Peringkat dunia: 828<br />
Total kekayaan: US$ 2,1 miliar<br />
<br />
<b>8. Bachtiar Karim</b><br />
<br />
Peringkat di Indonesia: 8<br />
Peringkat dunia: 869<br />
Total kekayaan: US$ 2 miliar<br />
<br />
<b>9. Theodore Rachmat</b><br />
<br />
Peringkat di Indonesia: 9<br />
Peringkat dunia: 973<br />
Total kekayaan: US$ 1,85 miliar<br />
<br />
<b>10. Tahir</b><br />
<br />
Peringkat di Indonesia: 10<br />
Peringkat dunia: 973<br />
Total kekayaan: US$ 1,85 miliar<br />
<br />
<b>11. Murdaya Poo</b><br />
<br />
Peringkat di Indonesia: 11<br />
Peringkat dunia: 1036<br />
Total kekayaan: US$ 1,75 miliar<br />
<br />
<b>12. Martua Sitorus</b><br />
<br />
Peringkat di Indonesia: 12<br />
Peringkat dunia: 1.046<br />
Total kekayaan: US$ 1,7 miliar<br />
<br />
<b>13. Achmad Hamami dan keluarga</b><br />
<br />
Peringkat di Indonesia: 13<br />
Peringkat dunia: 1.092<br />
Total kekayaan: US$ 1,6 miliar<br />
<br />
<b>14. Ciputra dan keluarga</b><br />
<br />
Peringkat di Indonesia: 14<br />
Peringkat dunia: 1.284<br />
Total kekayaan: US$ 1,3 miliar<br />
<br />
<b>15. Low Tuck Kwong</b><br />
<br />
Peringkat di Indonesia: 15<br />
Peringkat dunia: 1.284<br />
Total kekayaan: US$ 1,3 miliar<br />
<br />
<b>16. Edwin Soeryadjaya</b><br />
<br />
Peringkat di Indonesia: 16<br />
Peringkat dunia: 1.372<br />
Total kekayaan: US$ 1,2 miliar<br />
<br />
<b>17. Hary Tanoesoedibjo</b><br />
<br />
Peringkat di Indonesia: 17<br />
Peringkat dunia: 1.372<br />
Total kekayaan: US$ 1,2 miliar<br />
<br />
<b>18. Harjo Sutanto</b><br />
<br />
Peringkat di Indonesia: 18<br />
Peringkat dunia: 1.465<br />
Total kekayaan: US$ 1,1 miliar<br />
<br />
<b>19. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono</b><br />
<br />
Peringkat di Indonesia: 19<br />
Peringkat dunia: 1.565<br />
Total kekayaan: US$ 1 miliar</div>
</div>
Paparaziqhttp://www.blogger.com/profile/15782559735369564260noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2118887558836281301.post-5258450921152407212013-09-16T23:08:00.000+07:002013-09-16T23:08:22.807+07:00Mengetahui Gejala Kanker Payudara<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3DBEMBf-sVWjxdyvul7Hntnqc11D1qxYILgTyzu7vP5vZtlmamPpMk2_nv6gbOulxMcW4jQG0wZmToJOJmRx7g_uRJsJQuBBhywGXT2vfwbeggdc0Uk9GRHzRdCmlTEMRA8NtVGgd8hbq/s1600/areadewasa_fgu8p_1506.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3DBEMBf-sVWjxdyvul7Hntnqc11D1qxYILgTyzu7vP5vZtlmamPpMk2_nv6gbOulxMcW4jQG0wZmToJOJmRx7g_uRJsJQuBBhywGXT2vfwbeggdc0Uk9GRHzRdCmlTEMRA8NtVGgd8hbq/s320/areadewasa_fgu8p_1506.jpg" width="247" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Kanker payudara merupakan jenis penyakit kanker dengan jumlah penderita
terbanyak nomor dua di dunia. Mengerikan bukan? Trutama sih sangat
rentan terhadap kaum Wanita. Jika dilihat dari tingkat kematian, jenis
kangker ini menyebabkan kematian nomor lima terbesar di dunia.<br /><br />Selain
menghindari faktor-faktor yang memungkinkan ADers terkena kanker
payudara, seperti mengatur gaya hidup yang sehat atau menghindari
alkohol, ADers juga sangat perlu membekali diri dengan ilmu bagaimana
mendetksi kanker payudara sejak dini. ADers harus tahu seperti apa
gejala-gejala yang memungkinkan munculnya kanker payudara. Seperti yang
dilansir dari serverberita dan nectura, ini dia beberapa gejala kanker
payudara:<br /><br /><strong>1. Benjolan</strong> <br />Gejala payudara yang
paling mudah dikenali adalah munculnya benjolan yang tidak normal.
Umumnya, benjolan tersebut bisa dirasakan sendiri oleh ADers, dan
kadang-kadang keberadaannya hanya bisa diketahui dengan pemeriksaan
mammograph.<br /><br />Benjolan yang muncul pada payudara biasanya lunak,
namun bisa juga kerasa dengan bentuk yang tidak teratur. Benjolan yang
bisa ditekan atau digeser adalah tanda bahwa kanker payudara masih
berada pada stadium rendah. Namun bila benjolan tersebut terasa keras
dan tidak bisa digeser, maka itu tandanya kanker payudara telah berada
pada stadium yang tinggi. <br /><br /><strong>2. Pembengkakan</strong><br />Meski
tidak ada benjolan, payudara yang membengkak atau terasa berat perlu
diwaspadai. Kehamilan dan retensi (penumpukan) cairan akibat terlalu
banyak akibat konsumsi garam juga sebenarnya bisa menyebabkan payudara
membengkak. Namun pembengkakan akibat kanker biasanya tidak simetris
antara payudara kiri dan kanan.<br /><br /><strong>3. Puting masuk ke dalam (putting retraction)</strong> <br />Penyebab
dari puting yang masuk ke dalam adalah karena tumbuhnya sel kanker
payudara di sekitar areola. Sel tumor yang menekan payudara bisa
menyebabkan kelenjar susu jadi mengencang. Gejala ini bisa terjadi
secara tiba-tiba dan selama beberapa pekan masih bisa bertahan.<br /><br /><strong>4. Nyeri di bagian puting</strong><br />Kista
di payudara juga bisa menyebabkan rasa nyeri di bagian puting. Untuk
membedakannya dengan kanker payudara, periksakan segera dan mintalah
dokter Anda untuk melakukan pemeriksaan ultrasonik yang bisa membedakan
kista dengan sel kanker. <br /><br /><strong>5. Pembengkakan kelejar getah bening</strong><br />Kanker
payudara selalu ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening di
daerah ketiak. Periksakan segera untuk mengantisipasi kemungkinan
tersebut, meski kadang-kadang infeksi juga bisa menyebabkan bagian ini
membengkak.<br /><br /><strong>6. Keluar cairan aneh di puting</strong><br />Keluarnya
cairan dari puting payudara yang berwarna merah atau coklat selain air
susu merupakan gejala dari kanker payudara. ADers bisa melakukan
pemeriksaan ductogram untuk memastikan kelainan kelenjar susu tersebut.
Nanti dokter akan menggunakan mikroskop untuk mengamati cairan guna
mengetahui adanya sel kanker di dalam cairan tersebut. <br /><br /><strong>7. Kulit payudara berubah warna</strong><br />Jika
kulit payudara Anda berubah warna dari merah muda menjadi coklat hingga
seperti kulit jeruk. Itu termasuk salah satu gejala dari kanker
payudara. <br /><br /><strong>8. Adanya borok (ulkus) pada payudara</strong><br />Seiring
dengan berjalannya waktu, borok ini akan menjadi semakin besar dan
mendalam sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara. Gejala lainnya
adalah payudara sering berbau busuk dan mudah berdarah.<br /><br />Jika
ADers mendapati salah satu dari gejala di atas pada payudara Anda,
jangan langsung panik. Tenangkan diri Anda, karena belum tentu juga
ADers menderita kanker payudara. Sebaiknya, untuk mendapatkan hasil yang
lebih pasti dari gejala-gejala yang Anda rasakan, segera periksakan ke
dokter dan lakukan tes mammograph.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
s<a href="http://www.areadewasa.com/article/health/mengetahui-gejala-kanker-payudara/" target="_blank">umber </a></div>
</div>
Paparaziqhttp://www.blogger.com/profile/15782559735369564260noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2118887558836281301.post-121716187436893842013-09-16T23:05:00.001+07:002013-09-16T23:05:26.162+07:005 Penyakit Yang Dapat Diatasi Seks<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHzIAOEsnDpv1PbiUZX_yWEBruFy9wvF0MnMUaH_mVcdrJhNOTh6CblexFircgA59crx9784Que7hnTTqE7tuHu41hJS4qkheEJpqJTZbSIMpfWfq0oJiwJkqNAfEDNeVUTSv9_is-WDrv/s1600/areadewasa_njmbw_2025.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHzIAOEsnDpv1PbiUZX_yWEBruFy9wvF0MnMUaH_mVcdrJhNOTh6CblexFircgA59crx9784Que7hnTTqE7tuHu41hJS4qkheEJpqJTZbSIMpfWfq0oJiwJkqNAfEDNeVUTSv9_is-WDrv/s320/areadewasa_njmbw_2025.jpg" width="213" /></a>Beberapa ahli mengklaim bahwa Seks teratur adalah kunci untuk awet muda
dan kesehatan fisik dan psikis yang baik dari masing-masing individu.
Hal ini terbukti secara ilmiah bahwa Seks memiliki penyembuhan efek,
terutama dengan kondisi asal psikosomatik, tetapi itu dapat meringankan
dan menyembuhkan berbagai masalah kesehatan lainnya.<br /><br /><strong>1. Seks untuk Jantung Kuat</strong><br />Selama
Seks, pernapasan kita menjadi lebih dalam dan lebih cepat yang
meningkatkan jumlah oksigen dalam darah dan memperkuat jantung kita.
Selama Seks jumlah hormon estrogen pada Wanita, yang dikenal untuk efek
menguntungkan pada jantung, juga naik.<br /><br /><strong>2. Seks membuat kolesterol Anda turun</strong><br />Saat
berhubungan Seks, tingkat testosteron meningkat pada Pria, yang
membantu memperkuat otot dan tulang, dan pada waktu yang sama menurunkan
tingkat kolesterol.<br /><br /><strong>3. Seks membuat arthritis kurang menyakitkan</strong><br />Seks
dapat membantu Anda menyingkirkan sakit kepala dan nyeri arthritis yang
disebabkan faktor lainnya. Jika Anda sering stres, tidak ada terapi
yang lebih baik daripada Seks. Hal ini juga bermanfaat untuk kesehatan
prostat pada Pria.<br /><br /><strong>4. Seks menurunkan berat badan</strong><br />Para ahli mengklaim bahwa Seks seminggu sekali membakar kalori 7.500 per tahun, yang setara dengan lari sejauh 120 kilometer.<br /><br /><strong>5. Seks meredakan PMS</strong><br />Penelitian
telah mengkonfirmasi bahwa Seks meredakan masalah haid. Dengan lebih
dari seribu peserta, mereka yang memiliki kehidupan Seks teratur
mengeluh sakit pra-menstruasi dan menstruasi jauh lebih sedikit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.areadewasa.com/article/health/5-penyakit-yang-dapat-diatasi-seks/" target="_blank">sumber </a></div>
</div>
Paparaziqhttp://www.blogger.com/profile/15782559735369564260noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2118887558836281301.post-30686946248582811222013-09-16T23:01:00.001+07:002013-09-16T23:01:31.835+07:00Atasi Stress Dengan Seks<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXNOFqicBeSAfJA4Bz9Qt8qbLBOuKyqI7rku5ax4_-x7h84w4zrDEPeSWV674SZ3rTaoG7CUH9j4YZD7Ul3vo_Blib-f0eHlNgV8m8Tjzy-EPrybr9WjGXIk-k4nqm35Alkr7x52MKLW_0/s1600/areadewasa_gmuzx_2033.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXNOFqicBeSAfJA4Bz9Qt8qbLBOuKyqI7rku5ax4_-x7h84w4zrDEPeSWV674SZ3rTaoG7CUH9j4YZD7Ul3vo_Blib-f0eHlNgV8m8Tjzy-EPrybr9WjGXIk-k4nqm35Alkr7x52MKLW_0/s320/areadewasa_gmuzx_2033.jpg" width="320" /></a>Penelitian telah menunjukkan bahwa stres meningkatkan tingkat hormon
seperti kortisol yang meningkatkan gairah. Hormon ini juga diaktifkan
bila Anda sudah makan coklat atau beberapa permen lainnya.<br /><br /><strong>Latihan meningkatkan gairah seksual</strong><br />Para
ahli mengklaim 30 menit latihan fisik setiap hari adalah cara paling
efektif untuk mengurangi stres. Latihan ini paling baik dilakukan
(sejauh hubungan yang bersangkutan) di malam hari. Penelitian telah
menunjukkan bahwa Wanita yang telah berolahraga selama 20 menit sebelum
menonton film erotis jauh lebih terangsang daripada Wanita yang tidak
pernah berolahraga. Berjalan sedikit lebih energik sudah dapat membantu
meningkatkan sensasi gairah karena mengintensifkan sirkulasi darah.<br /><br /><strong>Hubungan seksual mengurangi stres</strong><br />Bila
Anda telah melakukan langkah pertama untuk mengatasi stres, yaitu
santai melakukan latihan, saatnya tiba untuk menyembuhkan yang paling
efisien untuk mengurangi stres. Apa itu? Hubungan seksual, tentu saja. <br /><br />Orgasme
meningkatkan tingkat hormon oxytocine, yang menghasilkan perasaan lega
dan mengantuk, sehingga setelah bercinta dengan pasangan Anda Anda
merasa seolah-olah Anda baru saja mengalami pencerahan atau baru saja
kembali dari liburan santai. Jadi pergilah atasi stress Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.areadewasa.com/article/love-relationship/atasi-stress-dengan-seks/" target="_blank">sumber</a> </div>
</div>
Paparaziqhttp://www.blogger.com/profile/15782559735369564260noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2118887558836281301.post-2290757368393062252013-09-16T22:49:00.003+07:002013-09-16T23:02:38.700+07:00Efek Negatif Masturbasi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3uYy-v8q5Z9qsWqFVNSxVdeZvty2WW_5stsEY308E3HXCCgADJtiXZmqBZEbbrDqNhfKx2kyAc0tRr_Frqb8Wv6cWmGTwblU_HX9P5x2czggoSE2uqRh9K3VUnEpAv204djSGFoXXQpcx/s1600/onani.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3uYy-v8q5Z9qsWqFVNSxVdeZvty2WW_5stsEY308E3HXCCgADJtiXZmqBZEbbrDqNhfKx2kyAc0tRr_Frqb8Wv6cWmGTwblU_HX9P5x2czggoSE2uqRh9K3VUnEpAv204djSGFoXXQpcx/s320/onani.jpg" width="297" /></a></div>
Meskipun masturbasi biasanya benar-benar sehat untuk Pria atau Wanita
dan memiliki banyak efek positif, misalnya untuk mengenal tubuh Anda,
mengenali apa yang memberi Anda kesenangan dan jenis sentuhan yang
terbaik untuk Anda, juga dapat memiliki beberapa efek negatif. Itu tidak
berarti Anda harus berhenti melakukan itu tapi mungkin Anda harus
berpikir sebelum melakukannya lagi.<br />
<br />
<b>Apakah orang tua Anda menakut-nakuti Anda dengan efek negatif dari masturbasi?</b><br />
Untuk
beberapa orang tua sulit untuk menerima kenyataan bahwa anak remaja
mereka adalah makhluk seksual dengan kebutuhan sendiri yang harus
dipenuhi. Kontak pertama dengan seksualitas biasanya dimulai dari
mengeksplorasi tubuh mereka sendiri dan menikmati kesenangan, yang
berarti masturbasi. Ada banyak mitos tentang masturbasi, misalnya bahwa
hal itu dapat menyebabkan kebutaan, jerawat dan bintik-bintik, bahwa
tangan Anda akan mengering karena itu, bahwa hal itu menyebabkan
infertilitas dan omong kosong lainnya. Jadi apa yang benar? Sebenarnya
tidak ada banyak kebenaran dalam ancaman ini tetapi memang benar bahwa
jika Anda mengalami banyak ejakulasi berikutnya, maka jumlah air mani
dalam sperma Anda akan menurun. Oleh karena itu mungkin ada beberapa
kebenaran tentang infertilitas. Solusinya adalah dengan memperpanjang
waktu antara ejakulasi sehingga jumlah sperma meningkat lagi sehingga
tidak perlu khawatir Anda akan berakhir tanpa keturunan.<br />
<br />
<b>Efek negatif dari masturbasi pada saat ereksi dan orgasme</b><br />
Bisa
dikatakan bahwa masturbasi memiliki beberapa efek negatif pada kedua
hal ini, tetapi mereka hanya berlangsung untuk jangka pendek. Setelah
orgasme yang telah Anda capai dengan masturbasi, orgasme berikutnya akan
jauh lebih sulit untuk dicapai. Hal ini dapat juga berpengaruh positif
jika Anda khawatir Anda akan cepat “mengeluarkannya” ketika Anda
melakukan hubungan intim dengan pasangan. Ereksi lebih sulit setelah
setiap ejakulasi maka akan lebih baik untuk menjauhkan diri dari
masturbasi sebelum Anda memutuskan untuk berhubungan intim dengan
pasangan. Kedua, masalah dengan orgasme dan ereksi, akan kembali ke
keadaan normal mereka jika Anda menjauhkan diri dari masturbasi untuk
satu atau dua hari.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieBSiSh6wMsNIN_krZB3-IHOImGBtow_4b9sepWGwdkTeM_SfbajWi_ZRtSKIq1AgMnWmj7ns_zRHHeruTPoTNWw-3bV1mhIfeaIRO5Jkg7Fe7wxsbvbkRtd1ap9K9zNJ-Rn3HZRfjDy5T/s1600/x.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieBSiSh6wMsNIN_krZB3-IHOImGBtow_4b9sepWGwdkTeM_SfbajWi_ZRtSKIq1AgMnWmj7ns_zRHHeruTPoTNWw-3bV1mhIfeaIRO5Jkg7Fe7wxsbvbkRtd1ap9K9zNJ-Rn3HZRfjDy5T/s320/x.jpg" width="320" /></a><b>Rasa bersalah adalah efek negatif lain masturbasi</b><br />
Rasa
bersalah terhubung ke persepsi Anda tentang masturbasi dan hubungan
seksual mungkin juga yang Anda lihat sebagai sesuatu yang dilarang,
tabu, dan banyak orang yang menganjurkan untuk menghindarinya. Perasaan
bersalah dan malu dapat memiliki konsekuensi yang sangat nyata, yang
terwujud dalam bentuk sakit kepala, lekas marah, kecemasan dan
lain-lain.<br />
<br />
<b>Efek negatif dari masturbasi kompulsif</b><br />
Seperti
segala sesuatu dalam hidup, moderasi juga disarankan dengan masturbasi.
Ketika masturbasi menjadi pusat kehidupan Anda, ketika Anda harus
masturbasi pada setiap waktu, misalnya beberapa kali sehari, dan ketika
Anda tidak mampu bekerja atau hubungan Anda menderita, maka Anda
memiliki masalah. Dalam hal ini masturbasi menjadi alat untuk bersantai
semua ketegangan dan frustrasi dan tidak terhubung dengan kesenangan
lagi. Jika Anda melihat bahwa masturbasi telah mengambil kontrol atas
hidup Anda, Anda harus berkonsultasi dengan ahli.<br />
<br />
Sangat jelas
bahwa masturbasi memiliki lebih positif daripada efek negatif.
Satu-satunya hal untuk berhati-hati adalah dengan menggunakan pelumas
sehingga Anda bisa menghindari lecet atau hal-hal tidak menyenangkan
lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.areadewasa.com/article/love-relationship/efek-negatif-masturbasi/" target="_blank">sumber </a> </div>
</div>
Paparaziqhttp://www.blogger.com/profile/15782559735369564260noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2118887558836281301.post-40958200718959139762013-05-14T16:43:00.001+07:002013-05-14T16:44:31.846+07:00Muqaddimah Surah Yusuf<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWYB2jdUr9ah2vMb0TAnrvgls206uTP2uRxxS2fRxKgppLuOlM80mxzRMoaHliD4Zb7DZnnlFeniLasQNxBn1wDCihTUet4G-3Hp_8nB4KaXCXre0A9Ra5koDMeongdzpQpfJWeOFWajEB/s1600/alquran-digital.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWYB2jdUr9ah2vMb0TAnrvgls206uTP2uRxxS2fRxKgppLuOlM80mxzRMoaHliD4Zb7DZnnlFeniLasQNxBn1wDCihTUet4G-3Hp_8nB4KaXCXre0A9Ra5koDMeongdzpQpfJWeOFWajEB/s200/alquran-digital.JPG" width="178" /></span></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<h3 style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">
YUSUF</span></h3>
<h4 style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">
SURAT KE 12 : 111 ayat</span></h4>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<table border="0" cellpadding="2" cellspacing="1" class="forumline" style="text-align: justify; width: 100%px;"><tbody>
<tr><th class="thCornerL" height="25" nowrap="" style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Muqaddimah</span></th></tr>
<tr>
<td class="row2" height="28" style="text-align: left;" valign="middle"><span class="gen" style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<div style="text-align: justify;">
<span class="gen" style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Surat
Yusuf ini terdiri atas 111 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah karena
diturunkan di Mekah sebelum hijrah. Surat ini dinamakan <i>surat Yusuf</i>
adalah karena titik berat dari isinya mengenai riwayat Nabi Yusuf a.s. Riwayat
tersebut salah satu di antara cerita-cerita ghaib yang diwahyukan kepada Nabi
Muhammad s.a.w. sebagai mukjizat bagi beliau, sedang beliau sebelum diturunkan
surat ini tidak mengetahuinya. Menurut riwayat Al Baihaqi dalam kitab <i>Ad
Dalail</i> bahwa segolongan orang Yahudi masuk agama Islam sesudah mereka
mendengar cerita Yusuf a.s. ini, karena sesuai dengan cerita-cerita yang mereka
ketahui. Dari cerita Yusuf a.s. ini, Nabi Muhammad s.a.w. mengambil
pelajaran-pelajaran yang banyak dan merupakan penghibur terhadap beliau dalam
menjalankan tugasnya. </span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span class="gen">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pokok-pokok isinya: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>1.
Keimanan:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Kenabian Yusuf a.s. dan mukjizat-mukjizatnya; ketentuan yang
berhubungan dengan keagamaan adalah hak Allah semata-mata; qadha Allah tak dapat
dirobah; para rasul semuanya laki-laki. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>2.
Hukum-hukum:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Keharusan merahasiakan sesuatu untuk menghindari fitnah;
barang dan anak temuan wajib dipungut tidak boleh dibiarkan; boleh melakukan
helah yang tidak merugikan orang lain untuk memperoleh sesuatu kemaslahatan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>3. Kisah-kisah:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Riwayat Nabi Yusuf a.s. bersaudara dengan
orang tua mereka Ya'qub a.s. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>4. Dan lain-lain:</i> </div>
</i><div style="text-align: justify;">
Beberapa sifat
dan suri tauladan yang mulia yang dapat diambil dari cerita Yusuf a.s: persamaan
antara agama para nabi-nabi ialah tauhid. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<table border="0" cellpadding="2" cellspacing="1" class="forumline" style="text-align: justify; width: 100%px;"><tbody>
<tr>
<th class="thCornerL" height="25" nowrap="" style="text-align: center;">Penutup </th></tr>
<tr>
<td class="row2" height="28" style="text-align: left;" valign="middle"><span class="gen"><br /></span>
<div style="text-align: justify;">
<span class="gen"><span style="text-align: justify;">Surat
Yusuf ini seluruh isinya berkisar pada cerita Nabi Yusuf a.s. dan
saudara-saudaranya beserta orang tua mereka. Cara penuturan kisah Nabi Yusuf ini
kepada Nabi Muhammad s.a.w. berbeda dengan kisah-kisah nabi-nabi yang lain,
yaitu kisah Nabi Yusuf a.s. ini khusus diceritakan dalam satu surat sedang
kisah-kisah nabi-nabi yang lain disebutkan dalam beberapa surat. Isi dari kisah
Nabi Yusuf a.s. ini berlainan pula dengan kisah-kisah nabi-nabi yang lain. Dalam
kisah nabi-nabi yang lain Allah menitik beratkan kepada tantangan yang
bermacam-macam dari kaum mereka, kemudian mengakhiri kisah itu dengan kemusnahan
para penantang para nabi itu. Didalam kisah Nabi Yusuf a.s ini, Allah s.w.t.
menonjolkan akibat yang baik daripada kesabaran, dan bahwa kesenangan itu
datangnya sesudah penderitaan. Allah menguji Nabi Ya'qub a.s. dengan kehilangan
puteranya Yusuf a.s. dan penglihatannya, dan menguji ketabahan dan kesabaran
Yusuf a.s. dengan dipisahkan dari ibu bapanya, dibuang ke dalam sumur, dan
diperdagangkan sebagai budak. Kemudian Allah s.w.t menguji imannya dengan godaan
wanita cantik lagi bangsawan dan akhirnya dimasukkan kedalam penjara. Kemudian
Allah s.w.t. melepaskan Yusuf a.s. dan ayahnya dari segala penderitaan dan
cobaan itu; menghimpunkan mereka kembali; mangembalikan penglihatan Ya'qub a.s.
dan menghidupkan lagi cinta kasih antara mereka dengan Yusuf a.s. </span></span></div>
<span class="gen">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i style="text-align: justify;">HUBUNGAN SURAT YUSUF DENGAN SURAT AR RA'D</i><span style="text-align: justify;"> </span></div>
</i><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: justify;">1. Dalam surat
ini Allah secara umum mengemukakan adanya tanda-tanda keesaan Allah di langit
dan di bumi. Didalam surat Ar Ra'd Allah mengemukannya lagi secara lebih jelas. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: justify;">2. Kedua surat tersebut sama-sama memuat pengalaman nabi-nabi zaman
dahulu beserta umatnya. Yang menentang kebenaran mengalami kehancuran sedang
yang mengikuti kabenaran mendapat kemenangan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: justify;">3. Pada akhir surat Yusuf
diterangkan bahwa Al Quran itu bukanlah perkataan yang diada-adakan, melainkan
petunjuk dan rahmat bagi orang yang beriman, dan keterangan yang demikian itu
diulangi lagi di awal surat Ar Ra'd. </span></div>
</span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
</span>
<script></script></span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
Paparaziqhttp://www.blogger.com/profile/15782559735369564260noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2118887558836281301.post-58439568273842989012013-05-03T11:17:00.002+07:002013-05-14T16:44:13.872+07:00Muqaddimah Surah Huud<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table border="0" cellpadding="2" cellspacing="1" class="forumline" style="width: 100%px;"><tbody>
<tr>
<th class="thCornerL" height="25" nowrap=""><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOPziG2Rkrtb-PhxGJxpJFHTYR88POjy1a7K84a0AL6_BmZiAGFlal8rknK3zts-_ku7BtR_TcwOXtt5v7FFE81fOlGw2tfUhGgeDgNszjMJi1vyarekfXDs0RdLS4cc8SsIJ3pFPDvrPH/s1600/alquran-digital.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOPziG2Rkrtb-PhxGJxpJFHTYR88POjy1a7K84a0AL6_BmZiAGFlal8rknK3zts-_ku7BtR_TcwOXtt5v7FFE81fOlGw2tfUhGgeDgNszjMJi1vyarekfXDs0RdLS4cc8SsIJ3pFPDvrPH/s200/alquran-digital.JPG" width="178" /></span></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<h3>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">HUUD</span></h3>
<h4>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">SURAT KE 11 : 123 ayat</span></h4>
<br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Muqaddimah </span></th></tr>
<tr>
<td align="left" class="row2" height="28" valign="middle"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span class="gen"><br /></span></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span class="gen">Surat Huud
termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, terdiri dari 123 ayat diturunkan
sesudah surat Yunus. Surat ini dinamai <i>surat Huud</i> karena ada hubungan
dengan terdapatnya kisah Nabi Huud a.s. dan kaumnya dalam surat ini terdapat
juga kisah-kisah Nabi yang lain, seperti kisah Nuh a.s., Shaleh a.s., Ibrahim
a.s., Luth a.s., Syu'aib a.s. dan Musa a.s. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span class="gen"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span class="gen">Pokok-pokok isinya: </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span class="gen"><br /></span></span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span class="gen"><i></i></span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span class="gen"><i><i>1. Keimanan:</i></i></span></span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span class="gen"><i>
</i><div style="text-align: justify;">
Adanya 'Arsy Allah; kejadian alam dalam 6 phase;
adanya golongan-golongan manusia di hari kiamat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>2
Hukum-hukum:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Agama membolehkan menikmati yang baik-baik dan memakai
perhiasan asal tidak berlebih-lebihan; tidak boleh berlaku sombong; tidak boleh
mendoa atau mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin menurut sunnah Allah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>3 Kisah-kisah:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Kisah Nuh a.s. dan kaumnya; kisah Huud a.s. dan
kaumnya; kisah Shaleh a.s. dan kaumnya; kisah Ibrahim a.s. dan kaumnya; kisah
Syu'aib a.s. dan kaumnya; kisah Luth a.s. dan kaumnya; kisah Musa a.s. dan
kaumnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>4. Dan lain-lain.</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Pelajaran-peIajaran yang diambil
dari kisah-kisah para nabi; air sumber segala kehidupan; sembahyang itu
memperkuat iman; sunnah Allah yang berhubungan dengan kebinasaan suatu kaum. </div>
<div style="text-align: justify;">
<table border="0" cellpadding="2" cellspacing="1" class="forumline" style="width: 100%px;"><tbody>
<tr>
<th class="thCornerL" height="25" nowrap=""><br />
Penutup</th></tr>
<tr><td class="row2" height="28" style="text-align: left;" valign="middle"><span class="gen"><br /></span>
<div style="text-align: justify;">
<span class="gen"><span style="text-align: justify;">Surat Hud
mengandung hal-hal yang berhubungan dengan pokok-pokok agama, seperti:
Ketauhidan, kerasulan, hari berbangkit, kemudian dihubungkan dengan da'wah yang
telah dilakukan oleh para Nabi kepada kaumnya. </span></span></div>
<span class="gen">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i style="text-align: justify;">HUBUNGAN SURAT HUUD
DENGAN SURAT YUSUF</i><span style="text-align: justify;"> </span></div>
</i><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: justify;">1. Kedua surat ini sama-sama dimulai dengan aliif
laam raa dan kemudian diiringi dengan penjelasan tentang Al Quran. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: justify;">2.
Surat Yusuf menyempurnakan penjelasan kisah para rasul yang disebut dalam surat
Hud dan surat Yusuf, kemudian kisah itu dijadikan dalil untuk menyatakan bahwa
Al Quran itu adalah wahyu Ilahi; tidak ada lagi sesudah Nabi Muhammad s.a.w.
nabi-nabi atau rasul-rasul yang diutus Allah. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: justify;">3. Perbedaan kedua surat
ini dalam menjelaskan kisah-kisah para Nabi ialah bahwa dalam surat Hud
diutarakan kisah beberapa orang rasul dengan kaumnya dalam menyampaikan
risalahnya, akibat-akibat bagi orang yang mengikuti mereka dan akibat bagi orang
yang mendustakan, kemudian dijadikan perbandingan dan khabar yang mengancam kaum
musyrikin Arab beserta pengikut-pengikutnya. Dalam surat Yusuf diterangkan
tentang kehidupan Nabi Yusuf yang mula-mula dianiaya oleh saudara-saudaranya
yang kemudian menjadi orang yang berkuasa yang dapat menolong saudara-saudaranya
dan ibu bapanya. Pribadi Nabi Yusuf a.s. ini harus dijadikan teladan oleh semua
yang beriman kepada Nabi Muhammad s.a.w. </span></div>
</span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
</span>
<script></script></span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
Paparaziqhttp://www.blogger.com/profile/15782559735369564260noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2118887558836281301.post-33444053775852424892013-05-03T10:11:00.001+07:002013-05-03T10:11:13.007+07:00Muqaddimah Surah Yunus<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQyUXoWR8U-YkrUse7p1Ahn5AX2B5qmz1FNeQpjT3Vok89K-dzNy3byymFKD_OT7JbmafhFpDkbj32LnbJR03lHGd8E6rElhv2BsN9KOS1PmXuKQJYKOiXhtvSHUkF-IiYmWM4lPNFrxJN/s1600/alquran-digital.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQyUXoWR8U-YkrUse7p1Ahn5AX2B5qmz1FNeQpjT3Vok89K-dzNy3byymFKD_OT7JbmafhFpDkbj32LnbJR03lHGd8E6rElhv2BsN9KOS1PmXuKQJYKOiXhtvSHUkF-IiYmWM4lPNFrxJN/s200/alquran-digital.JPG" width="178" /></span></a></div>
<table border="0" cellpadding="2" cellspacing="1" class="forumline" style="width: 100%px;"><tbody>
<tr>
<th class="thCornerL" height="25" nowrap=""><center>
<h3>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">YUNUS</span></h3>
<h4>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">SURAT KE 10 : 109 ayat</span></h4>
</center>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Muqaddimah</span></th></tr>
<tr><td class="row2" height="28" style="text-align: left;" valign="middle"><span class="gen"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /><div style="text-align: justify;">
Surat Yunus terdiri atas 109 ayat, termasuk golongan
surat-surat Makkiyyah kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan pada masa Nabi
Muhmmad s.a.w. berada di Madinah. Surat ini dinamai <i>surat Yunus</i> karena
dalam surat ini terutama ditampilkan kisah Nabi Yunus a.s. dan
pengikut-pengikutnya yang teguh imannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pokok-pokok isinya: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>1. Keimanan:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Al Quran bukanlah sihir, Allah mengatur alam
semesta dari Arasy-Nya; syafa'at hanyalah dengan izin Allah; Wali-wali Allah;
wahyu Allah yang menerangkan yang ghaib kepada manusia; Allah menyaksikan dan
mengamat-amati perbuatan hamba-hamba-Nya di dunia; Allah tidak mempunyai anak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>2. Hukum:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Menentukan perhitungan tahun dan waktu dengan
perjalanan matahari dan bulan; hukum mengada-adakan sesuatu terhadap Allah dan
mendustakan ayat-ayat-Nya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>3. Kisah-kisah:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Kisah Nabi Nuh a.s.
dengan kaumnya; Nabi Musa dengan Fir'aun dan tukang-tukang sihir; kisah Bani
Israil setelah ke luar dari negeri Mesir; Nabi Yunus a.s. dengan kaumnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>4. Dan lain-lain:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Manusia ingat kepada Allah di waktu
kesukaran dan lupa di waktu senang; keadaan orang-orang baik dan orang-orang
jahat di hari kiamat; Al Quran tidak dapat ditandingi; rasul hanya menyampaikan
risalah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<table border="0" cellpadding="2" cellspacing="1" class="forumline" style="width: 100%px;"><tbody>
<tr>
<th class="thCornerL" height="25" nowrap=""><br />Penutup</th></tr>
<tr><td class="row2" height="28" style="text-align: left;" valign="middle"><span class="gen"><br /><div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: justify;">Surat Yunus mengandung hal-hal yang berhubungan dengan
pokok-pokok kepercayaan, lenyapnya syirik, pengutusan rasul, hari berbangkit,
hari pembalasan dan hal-hal yang berhubungan dengan pokok-pokok agama
sebagaimana biasa didapati dalam surat-surat Makkiyyah. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i style="text-align: justify;">HUBUNGAN
SURAT YUNUS DENGAN SURAT HUUD</i><span style="text-align: justify;"> </span></div>
</i><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: justify;">1. Kedua surat ini sama-sama dimulai
dengan </span><i style="text-align: justify;">alif laam raa</i><span style="text-align: justify;">, kemudian diiringi dengan menyebutkan risalah
nabi-nabi yang diutus Allah dan menerangkan kedudukan para rasul sebagai pemberi
kabar gembira dan pemberi peringatan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: justify;">2. Kedua surat ini pada
pertengahannya sama-sama menerangkan tentang keingkaran orang-orang kafir
terhadap Al Quran, bantahan terhadap anggapan kepalsuan risalah para rasul,
keingkaran kaum musyrikin terhadap pokok agama. Kemudian kedua surat ini
sama-sama ditutup dengan seruan agar mengikuti rasul, bersabar terhadap semua
tindakan jahat kaum musyrikin, istiqaamah dan bertawakkal kepada Allah. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: justify;">3. Sama-sama menerangkan kisah para nabi, tetapi kisah para disebut
dalam surat Huud bersifat menjelaskan apa yang telah dalam surat Yunus. Pada
umumnya apa yang diutarakan dalam surat Huud merupakan penjelasan dari apa yang
telah disebut dalam surat Yunus. </span></div>
</span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
</span></span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
Paparaziqhttp://www.blogger.com/profile/15782559735369564260noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2118887558836281301.post-24389278267908127732013-05-03T09:54:00.001+07:002013-05-03T09:54:24.105+07:00Muqaddimah Surah At Taubah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table border="0" cellpadding="2" cellspacing="1" class="forumline" style="width: 100%px;"><tbody>
<tr>
<th class="thCornerL" height="25" nowrap=""><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQyUXoWR8U-YkrUse7p1Ahn5AX2B5qmz1FNeQpjT3Vok89K-dzNy3byymFKD_OT7JbmafhFpDkbj32LnbJR03lHGd8E6rElhv2BsN9KOS1PmXuKQJYKOiXhtvSHUkF-IiYmWM4lPNFrxJN/s1600/alquran-digital.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQyUXoWR8U-YkrUse7p1Ahn5AX2B5qmz1FNeQpjT3Vok89K-dzNy3byymFKD_OT7JbmafhFpDkbj32LnbJR03lHGd8E6rElhv2BsN9KOS1PmXuKQJYKOiXhtvSHUkF-IiYmWM4lPNFrxJN/s200/alquran-digital.JPG" width="178" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<h3>
AT TAUBAH</h3>
<h4>
SURAT KE 9 : 129 ayat</h4>
<br />
Muqaddimah </span></th></tr>
<tr>
<td class="row2" height="28" style="text-align: left;" valign="middle"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span class="gen"><br /><div style="text-align: justify;">
Surat At
Taubah terdiri atas 129 ayat termasuk golongan surat-surat Madaniyyah. Surat ini
dinamakan <i>At Taubah</i> yang berarti pengampunan berhubung kata <i>At
Taubah</i> berulang kali disebut dalam surat ini. Dinamakan juga dengan
<i>Baraah</i> yang berarti berlepas diri yang di sini maksudnya pernyataan
pemutusan perhubungan, disebabkan kebanyakan pokok pembicaraannya tentang
pernyataan pemutusan perjanjian damai dengan kaum musyrikin. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di samping
kedua nama yang masyhur itu ada lagi beberapa nama yang lain yang merupakan
sifat dari surat ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berlainan dengan surat-surat yang lain, maka pada
permulaan surat ini tidak terdapat basmalah, karena surat ini adalah pernyataan
perang dengan arti bahwa segenap kaum muslimin dikerahkan untuk memerangi
seluruh kaum musyrikin, sedangkan basmalah bernafaskan perdamaian dan cinta
kasih Allah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Surat ini diturunkan sesudah Nabi Muhammad s.a.w. kembali
dari peperangan Tabuk yang terjadi pada tahun 9 H. Pengumuman ini disampaikan
oleh Saidina 'Ali r.a. pada musim haji tahun itu juga. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain daripada
pernyataan pembatalan perjanjian damai dengan kaum musyrikin itu, maka surat ini
mengandung pula pokok-pokok isi sebagai berikut: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>1.
Keimanan:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Allah selalu menyertai hamba-hamba-Nya yang beriman; pembalasan
atas amalan-amalan manusia hanya dari Allah; segala sesuatu menurut sunnatullah;
perlindungan Allah bagi orang-orang yang beriman; kedudukan Nabi Muhammad s.a.w.
di sisi Allah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>2. Hukum-hukum:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Kewajiban menafkahkan harta;
macam-macam harta dalam agama serta penggunaannya; jizyah; perjanjian dan
perdamaian; kewajiban umat Islam terhadap Nabinya; sebab-sebab orang Islam
melakukan perang total; beberapa dasar politik kenegaraan dan peperangan dalam
Islam. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>3. Kisah-kisah:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Nabi Muhammad s.a.w. dengan Abu Bakar
r.a. di suatu gua di bukit Tsur ketika hijrah; perang Hunain (perang Authas atau
perang Hawazin); perang Tabuk. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>4. Dan lain-lain:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Sifat-sifat
orang yang beriman dan tingkatan-tingkatan mereka. </div>
<table border="0" cellpadding="2" cellspacing="1" class="forumline" style="width: 100%px;"><tbody>
<tr>
<th class="thCornerL" height="25" nowrap=""><br />Penutup </th></tr>
<tr>
<td class="row2" height="28" style="text-align: left;" valign="middle"><span class="gen"><br /><div style="text-align: justify;">
Surat
At-Taubah mengandung pernyatan pembatalan perjanjian damai pleh Nabi Muhammad
s.a.w. dengan kaum musyrikin, karena mereka tidak memenuhi syarat-syarat
perjanjian damai pada perjanjian Hudaibiyyah. Selanjutnya Surat At Taubah
mengandung hukum peperangan dan perdamaian, hukum kenegaraan, keadaan Nabi
Muhammad s.a.w. di waktu hijrah, dan kewajiban menafkahkan harta dan orang-orang
yang berhak menerimanya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>HUBUNGAN SURAT AT-TAUBAH DENGAN SURAT
YUNUS</i> </div>
</i><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Akhir surat At-Taubah ditutup dengan menyebutkan tentang
risalah Nabi Muhammad s.a.w. dan hal-hal serupa disebutkan pula pada akhir surat
Yunus. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Surat At-Taubah menyebutkan keadaan orang-orang munafik serta
menerangkan perbuatan mereka di waktu Al Quran diturunkan, sedang surat Yunus
menerangkan sikap orang kafir terhadap Al Quran. </div>
</span></td></tr>
</tbody></table>
</span>
<script></script></span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
Paparaziqhttp://www.blogger.com/profile/15782559735369564260noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2118887558836281301.post-74267304795526430492013-05-03T09:49:00.000+07:002013-05-03T09:57:12.890+07:00Muqaddimah Surah Al Anfaal<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQyUXoWR8U-YkrUse7p1Ahn5AX2B5qmz1FNeQpjT3Vok89K-dzNy3byymFKD_OT7JbmafhFpDkbj32LnbJR03lHGd8E6rElhv2BsN9KOS1PmXuKQJYKOiXhtvSHUkF-IiYmWM4lPNFrxJN/s1600/alquran-digital.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQyUXoWR8U-YkrUse7p1Ahn5AX2B5qmz1FNeQpjT3Vok89K-dzNy3byymFKD_OT7JbmafhFpDkbj32LnbJR03lHGd8E6rElhv2BsN9KOS1PmXuKQJYKOiXhtvSHUkF-IiYmWM4lPNFrxJN/s200/alquran-digital.JPG" width="178" /></span></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<center>
<h3>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">
AL ANFAAL (RAMPASAN PERANG)</span></h3>
<h4>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">
SURAT KE 8 : 75 ayat</span></h4>
</center>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<table border="0" cellpadding="2" cellspacing="1" class="forumline" style="width: 100%px;"><tbody>
<tr><th class="thCornerL" height="25" nowrap=""><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; text-align: left;">Muqaddimah</span></th></tr>
<tr>
<td class="row2" height="28" style="text-align: left;" valign="middle"><span class="gen" style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<div style="text-align: justify;">
<span class="gen" style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Surat Al
Anfaal terdiri atas 75 ayat dan termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, karena
seluruh ayat-ayatnya diturunkan di Madinah. Surat ini dinamakan <i>Al Anfaal</i>
yang berarti harta rampasan perang berhubung kata <i>Al Anfaal</i> terdapat pada
permulaan surat ini dan juga persoalan yang menonjol dalam surat ini ialah
tentang harta rampasan perang, hukum perang dan hal-hal yang berhubungan dengan
peperangan pada umumnya. Menurut riwayat Ibnu Abbas r.a. surat ini diturunkan
berkenaan dengan perang Badar Kubra yang terjadi pada tahun kedua hijrah.
Peperangan ini sangat penting artinya, karena dialah yang menentukan jalan
sejarah Perkembangan Islam. Pada waktu itu umat Islam dengan berkekuatan kecil
untuk pertama kali dapat mengalahkan kaum musyrikin yang berjumlah besar, dan
berperlengkapan yang cukup, dan mereka dalam peperangan ini memperoleh harta
rampasan perang yang tidak sedikit. Oleh sebab itu timbullah masalah bagaimana
membagi harta-harta rampasan perang itu, maka kemudian Allah menurunkan ayat
pertama dari surat ini.</span></div>
<span class="gen" style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pokok-pokok isinya:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>1.
Keimanan:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Allah selalu menyertai orang-orang yang beriman dan melindungi
mereka; menentukan hukum-hukum agama itu hanyalah hak Allah; jaminan Allah
terhadap kemenangan umat yang beriman; 'inayat Allah terhadap orang-orang yang
bertawakkal; hanyalah Allah yang dapat mempersatukan hati orang yang beriman;
tindakan-tindakan dan hukum-hukum Allah didasarkan atas kepentingan umat
manusia; adanya malaikat yang menolong barisan kaum muslimin dalam perang Badar;
adanya gangguan-gangguan syaitan pada orang-orang mukmin dan tipu daya mereka
pada orang-orang musyrikin; syirik adalah dosa berat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>2.
Hukum-hukum:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Aturan pembagian harta rampasan perang; kebolehan memakan
harta rampasan perang; larangan lari/mundur dalam peperangan; hukum mengenai
tawanan perang pada permulaan Islam; kewajiban taat kepada pimpinan dalam
perang; keharusan mengusahakan perdamaian; kewajiban mempersiapkan diri dengan
segala alat perlengkapan perang; ketahanan mental, sabar dan tawakkal serta
mengingat Allah dalam peperangan; tujuan perang dalam Islam; larangan khianat
kepada Allah dan Rasul serta amanat; larangan mengkhianati perjanjian. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>3. Kisah-kisah:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Keengganan beberapa orang Islam ikut perang
Badar, suasana kaum muslimin di waktu perang Badar, sebelumnya, sesudahnya dan
waktu perang berlangsung; keadaan Nabi Muhammad s.a.w. sebelum hijrah serta
permusuhan kaum musyrikin terhadap beliau; orang yahudi membatalkan perjanjian
damai dengan Nabi Muhammad s.a.w.; kisah keadaan orang kafir musyrikin dan Ahli
Kitab serta keburukan orang-orang munafik. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>4. Dan lain
lain:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Pengertian iman, tanda-tandanya dan sifat-sifat orang yang beriman;
sunnatullah pada seseorang dan masyarakat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<table border="0" cellpadding="2" cellspacing="1" class="forumline" style="width: 100%px;"><tbody>
<tr>
<th class="thCornerL" height="25" nowrap="">Penutup </th></tr>
<tr>
<td class="row2" height="28" style="text-align: left;" valign="middle"><span class="gen"><br /></span>
<div style="text-align: justify;">
<span class="gen"><span style="text-align: justify;">Surat Al
Anfaal menerangkan hal-hal yang berhubungan dengan peperangan pada umumnya,
khususnya menerangkan Perang Badar, yaitu peperangan yang menentukan jalan
sejarah Islam dan muslimin, bahkan tidak akan salah kiranya kalau dikatakan
bahwa Perang Badar itu menetukan jalan sejarah umat manusia pada umumnya.
Sebahagian besar surat ini mengandung hal-hal yang berhubungan dengan perdamaian
dan peperangan; tingkah laku orang-orang kafir, orang-orang munafik dan
sebahagian orang-orang Islam yang tidak kuat imannya dalam peperangan. Kemudian
ditegaskan bahwa Allah menolong orang-orang yang beriman dan menghancurkan
orang-orang kafir dan munafik itu, adalah merupakan sunnah-Nya yang tidak dapat
dimungkiri berlakunya, sebagaimana pernah terjadi pada Fir'aun dan kaumnya serta
umat-umat yang sebelumnya. </span></span></div>
<span class="gen">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i style="text-align: justify;">HUBUNGAN SURAT AL ANFAAL DENGAN SURAT AT
TAUBAH</i><span style="text-align: justify;"> </span></div>
</i><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: justify;">Sebagaimana halnya hubungan surat-surat yang lain dengan
surat-surat yang sesudahnya, maka hal yang dikemukakan oleh surat Al Anfaal,
seperti hal-hal yang berhubungan dengan pokok-pokok agama dan furu'nya, sunnah
Allah, syari'at hukum-hukum perjanjian dan janji setia, hukum perang dan damai
dan sebagainya disebutkan dalam surat At Taubah, umpamanya: </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: justify;">1.
Perjanjian yang dikemukakan surat Al Anfaal dijelaskan oleh surat At Taubah,
terutama hal-hal yang berhubungan dengan pengkhianatan musuh terhadap
janji-janji mereka. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: justify;">2. Sama-sama menerangkan tentang memerangi
orang-orang musyrikin dan Ahli Kitab. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: justify;">3. Surat Al Anfaal mengemukakan
bahwa yang mengurus dan memakmurkan Masjidilharam itu ialah orang-orang yang
bertakwa, sedang surat At Taubah menerangkan bahwa orang-orang musyrik tidak
pantas mengurus dan memakmurkan mesjid, bahkan mereka akan menghalang-halangi
orang-orang Islam terhadapnya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: justify;">4. Surat Al Anfaal menyebut sifat-sifat
orang-orang yang sempurna imannya, dan sifat-sifat orang-orang kafir, lalu pada
akhir surat diterangkan pula tentang hukum perlindungan atas orang-orang muslim
yang berhijrah, orang-orang muslim yang tidak berhijrah serta orang-orang kafir.
Hal yang serupa dikemukakan pula pada surat At Taubah. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: justify;">5. Surat Al
Anfaal menganjurkan agar bernafkah di jalan Allah, sedang surat At Taubah
menegaskan sekali lagi. Begitu pula dalam surat Al Anfaal diterangkan tentang
penggunaan harta rampasan perang, sedang surat At Taubah menerangkan penggunaan
zakat. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: justify;">6. Surat Al Anfaal mengemukakan tentang orang-orang munafik dan
orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya, kemudian surat At Taubah
menerangkannya lebih luas. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: justify;">Kalau kita perhatikan, ternyata bahwa antara
surat Al Anfaal dan surat At Taubah terdapat hubungan yang erat sekali.
Seakan-akan keduanya merupakan satu surat, bahkan sebahagian ahli tafsir
mengatakan bahwa: Kalau tidaklah karena ketentuan Allah, maka mereka akan
memandang surat Al Anfaal dan surat At Taubah sebagai satu surat.</span></div>
</span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
</span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
Paparaziqhttp://www.blogger.com/profile/15782559735369564260noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2118887558836281301.post-51309950608858926732013-05-03T09:43:00.002+07:002013-05-03T10:02:57.559+07:00Muqaddimah Surah Al 'Araaf<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi6SCS-AJAGQ4iaRbW3hS931bjixrwBFVgdbLXcBSRd2N9wX2TczXJHGv6RhyjAfGcZ8V6HrEHTsqZWpgQs3ns7xbP_-yPWXShkprdI-xVnmbQX9HUwWEPOgE6juy5r4juxBfHFVhkQBY5/s1600/alquran-digital.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi6SCS-AJAGQ4iaRbW3hS931bjixrwBFVgdbLXcBSRd2N9wX2TczXJHGv6RhyjAfGcZ8V6HrEHTsqZWpgQs3ns7xbP_-yPWXShkprdI-xVnmbQX9HUwWEPOgE6juy5r4juxBfHFVhkQBY5/s200/alquran-digital.JPG" width="178" /></span></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<h3>
</h3>
<h3 style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">
AL 'ARAAF (TEMPAT TERTINGGI)</span></h3>
<h4 style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">
SURAT KE 7 : 206 ayat</span></h4>
<table border="0" cellpadding="2" cellspacing="1" class="forumline" style="width: 100%px;"><tbody>
<tr>
<th class="thCornerL" height="25" nowrap=""><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; text-align: left;">Muqaddimah</span></th></tr>
<tr>
<td class="row2" height="28" style="text-align: left;" valign="middle"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span class="gen"><br /></span>
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="gen" style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Surat Al
A'raaf yang berjumlah 206 ayat termasuk golongan surat Makkiyah, diturunkan
sebelum turunnya surat Al An'aam dan termasuk golongan surat <i>Assab
'uththiwaal</i> (tujuh surat yang panjang). Dinamakan <i>Al A'raaf</i> karena
perkataan Al A'raaf terdapat dalam ayat 46 yang mengemukakan tentang keadaan
orang-orang yang berada di atas Al A'raaf yaitu: tempat yang tertinggi di batas
surga dan neraka. </span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span class="gen">
</span>
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="gen" style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<span class="gen" style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span class="gen" style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pokok-pokok isinya: </span></div>
<span class="gen" style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>1.
Keimanan:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Mentauhidkan Allah dalam berdoa dan beribadat; hanya Allah
sendiri yang mengatur dan menjaga alam; menciptakan undang-undang dan
hukum-hukum untuk mengatur kehidupan manusia di dunia dan di akhirat; Allah
bersemayam di 'Arasy; bantahan terhadap kepalsuan syirik; ketauhidan adalah
sesuai dengan fitrah manusia; Musa berbicara dengan Allah; tentang melihat
Allah; perintah beribadat sambil merendahkan diri kepada Allah; Allah mempunyai
al asmaaul husnaa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>2. Hukum-hukum:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Larangan mengikuti
perbuatan dan adat istiadat yang buruk; kewajiban mengikuti Allah dan rasul;
perintah berhias waktu akan sembahyang; bantahan terhadap orang yang
mengharamkan perhiasan yang dianugerahkan Allah; perintah memakan makanan yang
halal lagi baik dan larangan memakan yang sebaliknya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>3.
Kisah-kisah:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Kisah Nabi Adam a.s. dengan iblis; kisah Nabi Nuh a.s. dan
kaumnya; kisah Nabi Shaleh a.s. dengan kaumnya; kisah Nabi Syu'aib a.s. dengan
kaumnya; kisah Nabi Musa a.s. dengan Fir'aun. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>4. Dan
lain-lain:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Al Quran diturunkan kepada Nabi yang penghabisan dan perintah
mengikutinya; Nabi Muhammad s.a.w. diutus untuk seluruh manusia; adab orang
mukmin, adab mendengar pembacaan Al Quran dan berzikir; rasul bertanggung jawab
menyampaikan seruan Allah; balasan terhadap orang-orang yang mengikuti dan
mengingkari rasul; da'wah rasul-rasul yang pertama sekali ialah mentauhidkan
Allah; tentang ashhaabul A'raaf yang berada antara syurga dan neraka; Allah
pencipta makhluk; manusia adalah makhluk yang terbaik dijadikan Allah serta
mempunyai kesediaan untuk baik dan untuk buruk; permusuhan syaitan terhadap Bani
Adam; manusia khalifah Allah di muka bumi; kehancuran sesuatu kaum adalah karena
perbuatan mereka sendiri; tiap-tiap bangsa mempunyai masa jaya dan masa
kehancuran; Allah mencoba manusia dengan kakayaan dan kemiskinan; istidraj azab
Allah terhadap orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<table border="0" cellpadding="2" cellspacing="1" class="forumline" style="width: 100%px;"><tbody>
<tr>
<th class="thCornerL" height="25" nowrap="">Penutup </th></tr>
<tr>
<td class="row2" height="28" style="text-align: left;" valign="middle"><span class="gen"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="gen"><span style="text-align: justify;">Surat Al
A'raaf dimulai dengan pengutaraan tentang kewajiban manusia mengikuti rasul
serta akibat-akibat mengingkarinya. Selanjutnya diterangkan tentang perselisihan
antara Nabi Adam dan iblis di surga yang juga merupakan permulaan perselisihan
antara golongan yang taat kepada perintah Allah dan golongan yang mengingkari
sebagaimana yang terjadi pada nabi-nabi dahulu dengan umat-umatnya. Kemudian
surat ini ditutup dengan adab-adab orang mukmin, adab-adab mendengarkan
ayat-ayat Allah dan bagaimana cara berdoa dan berzikir kepada-Nya. </span></span></div>
<span class="gen">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="gen"><br /></span></div>
<span class="gen">
<i></i></span>
<div style="text-align: justify;">
<span class="gen"><i><i style="text-align: justify;">HUBUNGAN ANTARA SURAT AL A'RAAF DENGAN SURAT AL ANFAAL</i><span style="text-align: justify;"> </span></i></span></div>
<span class="gen"><i>
</i><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: justify;">1.
Akhir surat Al A'raaf mengemukakan keadaan beberapa orang rasul sebelum Nabi
Muhammad s.a.w. dalam menghadapi kaumnya, sedang permulaan surat Al Anfaal
menerangkan keadaan Nabi Muhammad s.a.w. dalam menghadapi umatnya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: justify;">2.
Permusuhan antara Adam dan iblis di surga kemudian dilanjutkan dengan permusuhan
antara manusia yang menerima petunjuk Allah dengan yang mengingkarinya, hal ini
diterangkan dalam surat Al A'raaf. Hal yang serupa diterangkan lebih jelas dalam
surat Al Anfaal sebagaimana pertentangan ke dua golongan itu, serta tingkah laku
mereka dalam peperangan Badar. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: justify;">Surat Al A'raaf termasuk surat yang
banyak persesuaiannya dengan surat-surat Al Quran yang lain: seperti dengan
surat Al Baqarah, Ali 'Imran, At Tau</span></div>
</span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
</span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
Paparaziqhttp://www.blogger.com/profile/15782559735369564260noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2118887558836281301.post-66084515475776173082013-05-03T09:39:00.001+07:002013-05-03T10:04:12.218+07:00Muqaddimah Surah Al An'aam<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi6SCS-AJAGQ4iaRbW3hS931bjixrwBFVgdbLXcBSRd2N9wX2TczXJHGv6RhyjAfGcZ8V6HrEHTsqZWpgQs3ns7xbP_-yPWXShkprdI-xVnmbQX9HUwWEPOgE6juy5r4juxBfHFVhkQBY5/s1600/alquran-digital.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi6SCS-AJAGQ4iaRbW3hS931bjixrwBFVgdbLXcBSRd2N9wX2TczXJHGv6RhyjAfGcZ8V6HrEHTsqZWpgQs3ns7xbP_-yPWXShkprdI-xVnmbQX9HUwWEPOgE6juy5r4juxBfHFVhkQBY5/s200/alquran-digital.JPG" width="178" /></span></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<center>
<h3>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">
AL AN'AAM (BINATANG TERNAK)</span></h3>
<h4>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">
SURAT KE 6 : 165 ayat</span></h4>
</center>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<table border="0" cellpadding="2" cellspacing="1" class="forumline" style="text-align: justify; width: 100%px;"><tbody>
<tr><th class="thCornerL" height="25" nowrap="" style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Muqaddimah</span></th></tr>
<tr>
<td class="row2" height="28" style="text-align: left;" valign="middle"><span class="gen" style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<div style="text-align: justify;">
<span class="gen" style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Surat Al
An'aam (binatang ternak: unta, sapi, biri-biri dan kambing) yang terdiri atas
165 ayat, termasuk golongan surat Makkiyah, karena hampur seluruh ayat-ayat-Nya
diturunkan di Mekah dekat sebelum hijrah. Dinamakan <i>Al An'aam</i> karena di
dalamnya disebut kata <i>An'aam</i> dalam hubungan dengan adat-istiadat kaum
musyrikin, yang menurut mereka binatang-binatang ternak itu dapat dipergunakan
untuk mendekatkan diri kepada tuhan mereka. Juga dalam surat ini disebutkan
hukum-hukum yang berkenaan dengan binatang ternak itu. </span></div>
<span class="gen" style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pokok-pokok
isinya: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>1. Keimanan:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Bukti-bukti keesaan Allah serta
kesempurnaan sifat-sifatNya; kebenaran kenabian Nabi Muhammad s.a.w.; penyaksian
Alla atas kenabian Ibrahim, Ishaq, Ya'qub, Nuh, Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf,
Musa, Harun, Zakaria, Yahya, 'Isa, Ilayas, Alyasa', Yunus dan Luth; penegasan
tentang adanya risalah dan wahyu serta hari pembalasan dan hari kebangkitan,
kepalsuan kepercayaan orang-orang musyrik dan keingkaran mereka terhadap hari
kiamat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>2. Hukum-hukum:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Larangan mengikuti adat istiadat yang
dibuat-buat oleh kaum Jahiliyah; makanan yang halal dan yang haram; wasiat yang
sepuluh dari Al Quran, tentang tauhid keadilan dan hukum-hukum; larangan mencaci
maki berhala orang musyrik karena mereka akan membalas dengan mencaci maki
Allah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>3. Kisah-kisah</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Kisah umat-umat yang menentang
rasul-rasul; kisah pengalaman Nabi Muahammad s.a.w. dan para nabi pada umumnya;
cerita Nabi Ibrahim a.s. membimbing kaumnya kepada tauhid. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>4. Dan
lain-lain:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Sikap kepala batu kaum musyrikin, cara seorang nabi memimpin
umatnya; bidang-bidang kerasulan dan tugas rasul-rasul; tantangan kaum musyrikin
untuk melemahkan rasul; kepercayaan orang-orang musyrik terhadap jin, syaitan
dan malaikat; beberapa prinsip keagamaan dan kemasyarakatan; nilai hidup
duniawi.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
</span><br />
<table border="0" cellpadding="2" cellspacing="1" class="forumline" style="width: 100%px;"><tbody>
<tr>
<th class="thCornerL" height="25" nowrap=""><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penutup </span></th></tr>
<tr>
<td class="row2" height="28" style="text-align: left;" valign="middle"><span class="gen" style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<div style="text-align: justify;">
<span class="gen" style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dalam
surat Al An'aam Allah menjelaskan keesaaan dan kesempurnaan sifat-sifat-Nya,
menyatakan kebatalan kepercayaan orang-orang musyrik dengan bantahan-bantahan
yang logis dan mudah diterima oleh akal. Hukuman yang berat akan dijatuhkan atas
mereka yang berkepala batu menolak kebenaran. </span></div>
<span class="gen" style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>HUBUNGAN SURAT AL
AN'AAM DENGAN SURAT AL A'RAAF</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Kedua surat tersebut termasuk di
antara 7 surat yang panjang (assab'uththiwaal), keduanya sama-sama emmbicarakan
pokok aqidah agama. Dalam surat Al An'aam dikemukakan garis-garis besar
aqidah-aqidah itu, sedang surat Al A'raaf menjelaskannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Dalam surat
Al An'aam Allah menerangkan asal usul kejadian manusia yaitu dari tanah serta
menjelaskan tentang beberapa generasi manusia yang telah dibinasakan Allah,
kemudian disinggung pula tentang rasul-rasul dengan menyebut beberapa nama
mereka secara garis besarnya, sedang surat Al A'raaf menjelaskannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3.
Pada bahagian terakhir surat Al An'aam, Allah mengatakan bahwa Dia
menjadikanmanusia khalifah-khalifah di bumi serta mengangkat derajat sebahagian
mereka, maka bagian permulaan surat Al A'raaf Allah mengemukakan penciptaan Adam
a.s. dan anak cucunya dan dijadikan-Nya Khalifah di atas bumi begitu juga anak
cucunya. </div>
</span></td></tr>
</tbody></table>
</td></tr>
</tbody></table>
</div>
Paparaziqhttp://www.blogger.com/profile/15782559735369564260noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2118887558836281301.post-45791154343155087542013-05-02T10:47:00.000+07:002013-05-02T10:47:23.672+07:00Muqaddimah Surah Al Maa'idah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbr1AicfU7QnouF8IJ9uIQGWOXdmM-kAsF50cdfkkM58hif941jfXxc833kdiF9k0LzXcTrp5tTOmeAAyGonbnHskIEXFvbj4O0CoiifELXxxuDmgvfdBYSlSEdnhjG5SqDfS_1n3d0KLH/s1600/alquran-digital.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbr1AicfU7QnouF8IJ9uIQGWOXdmM-kAsF50cdfkkM58hif941jfXxc833kdiF9k0LzXcTrp5tTOmeAAyGonbnHskIEXFvbj4O0CoiifELXxxuDmgvfdBYSlSEdnhjG5SqDfS_1n3d0KLH/s200/alquran-digital.JPG" width="178" /></span></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<center>
<h3>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">AL MAA'IDAH (HIDANGAN)</span></h3>
<h4>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">SURAT KE 5 : 120 ayat</span></h4>
</center>
<br />
<table border="0" cellpadding="2" cellspacing="1" class="forumline" style="width: 100%px;"><tbody>
<tr>
<th class="thCornerL" height="25" nowrap=""><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Muqaddimah </span></th></tr>
<tr>
<td class="row2" height="28" style="text-align: left;" valign="middle"><span class="gen"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span>
<div style="text-align: justify;">
<span class="gen"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Surat Al
Maa'idah terdiri dari 120 ayat; termasuk golongan surat Madaniyyah. Sekalipun
ada ayatnya yang turun di Mekah, namun ayat ini diturunkan sesudah Nabi Muhammad
s.a.w. hijrah ke Medinah, yaitu di waktu haji wadaa'. Surat ini dinamakan <i>Al
Maa'idah</i> (hidangan) karena memuat kisah pengikut-pengikut setia Nabi Isa
a.s. meminta kepada Nabi Isa a.s. agar Allah menurunkan untuk mereka Al Maa'idah
(hidangan makanan) dari langit (ayat 112). Dan dinamakan <i>Al Uqud</i>
(perjanjian), karena kata itu terdapat pada ayat pertama surat ini, dimana Allah
menyuruh agar hamba-hamba-Nya memenuhi janji prasetia terhadap Allah dan
perjanjian-perjanjian yang mereka buat sesamanya. Dinamakan juga <i>Al
Munqidz</i> (yang menyelamatkan), karena akhir surat ini mengandung kisah
tentang Nabi Isa a.s. penyelamat pengikut-pengikut setianya dari azab Allah. </span></span></div>
<span class="gen"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pokok-pokok isinya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>1. Keimanan:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Bantahan terhadap
orang-orang yang mempertuhankan Nabi Isa a.s. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>2.
Hukum-hukum:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Keharusan memenuhi perjanjian; hukum melanggar syi'ar Allah;
makanan yang dihalalkan dan diharamkan; hukum mengawini ahli kitab; wudhu';
tayammum; mandi; hukum membunuh orang; hukum mengacau dan mengganggu keamanan;
hukum qishaas; hukum melanggar sumpah dan kafaaratnya; hukum binatang waktu
ihram; hukum persaksian dalam berwasiat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>3.
Kisah-kisah:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Kisah-kisah Nabi Musa a.s. menyuruh kaumnya memasuki
Palestina; kisah Habil dan Qabil, kisah-kisah tentang Nabi Isa a.s. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>4. Dan lain-lain:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Keharusan bersifat lemah lembut terhadap
sesama mukmin bersikap keras terhadap orang-orang kafir; penyempurnaan Agama
Islam di zaman Nabi Muhammad s.a.w.; keharusan jujur dan berlaku adil; sikap
dalam menghadapi berita-berita bohong; akibat berteman akrab dengan orang yang
bukan muslim; kutukan Allah terhadap orang-orang Yahudi, kewajiban rasul hanya
menyampaikan agama; sikap Yahudi dan Nasrani terhadap orang Islam; Ka'bah
sokoguru kehidupan manusia; peringatan Allah supaya meninggalkan kebiasaan Arab
jahiliyah; larangan-larangan terhadap pertanyaan-pertanyaan yang mengakibatkan
kesempitan dalam agama. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table border="0" cellpadding="2" cellspacing="1" class="forumline" style="text-align: justify; width: 100%px;"><tbody>
<tr>
<th class="thCornerL" height="25" nowrap="" style="text-align: center;">Penutup </th></tr>
<tr>
<td class="row2" height="28" style="text-align: left;" valign="middle"><span class="gen"><br /></span>
<div style="text-align: justify;">
<span class="gen">Surat Al
Maa'idah mengemukakan bagaimana seharusnya orang mukmin bersikap terhadap
sesamanya maupun terhadap orang bukan mukmin; manfaat memenuhi janji prasetia
terhadap Allah, perjanjian yang dilakukan oleh sesama manusia, dan ketauhidan
Allah. </span></div>
<span class="gen">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>HUBUNGAN SURAT AL MAA-IDAH DENGAN SURAT AL AN'AAM</i> </div>
</i><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Surat Al Maa'idah mengemukakan hujjah terhadap ahli kitab, sedang
surat Al An'aam mengemukakan hujjah terhadap kaum musyrikin. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Surat Al
An'aam memuat makanan-makanan yang diharamkan dan binatang sembelihan secara
umum, sedang surat Al Maa'idah memuat secara terperinci. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Akhir Surat
Al Maa'idah mengemukakan bahwa Allah s.w.t. menguasai langit dan bumi, memberi
balaan terhadap perbuatan-perbuatan manusia selama didunia, sedang permulaan
surat Al An'aam mengutarakan bahwa segala puji hanya untuk Allah, Pencipta
langit dan bumi dan Sumber kebahagiaan manusia. </div>
</span></td></tr>
</tbody></table>
</span></span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
Paparaziqhttp://www.blogger.com/profile/15782559735369564260noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2118887558836281301.post-69125346190167397222013-05-02T10:39:00.000+07:002013-05-02T10:47:01.651+07:00 Muqaddimah Surah An Nisaa'<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbr1AicfU7QnouF8IJ9uIQGWOXdmM-kAsF50cdfkkM58hif941jfXxc833kdiF9k0LzXcTrp5tTOmeAAyGonbnHskIEXFvbj4O0CoiifELXxxuDmgvfdBYSlSEdnhjG5SqDfS_1n3d0KLH/s1600/alquran-digital.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbr1AicfU7QnouF8IJ9uIQGWOXdmM-kAsF50cdfkkM58hif941jfXxc833kdiF9k0LzXcTrp5tTOmeAAyGonbnHskIEXFvbj4O0CoiifELXxxuDmgvfdBYSlSEdnhjG5SqDfS_1n3d0KLH/s200/alquran-digital.JPG" width="178" /></span></a></div>
<table border="0" cellpadding="2" cellspacing="1" class="forumline" style="text-align: justify; width: 100%px;"><tbody>
<tr>
<th class="thCornerL" height="25" nowrap=""><center>
<h3>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">AN NISAA' (WANITA)</span></h3>
<h4>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">SURAT KE 4 : 176 ayat</span></h4>
</center>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> Muqaddimah</span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">
</span></th></tr>
<tr>
<td class="row2" height="28" style="text-align: left;" valign="middle"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span class="gen"><br /></span></span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span class="gen">Surat An
Nisaa' yang terdiri dari 176 ayat itu, adalah surat Madaniyyah yang terpanjang
sesudah surat Al Baqarah. Dinamakan <i>An Nisaa'</i> karena dalam surat ini
banyak dibicarakan hal-hal yang berhubungan dengan wanita serta merupakan surat
yang paling membicarakan hal itu dibanding dengan surat-surat yang lain. Surat
yang lain banyak juga yang membicarakan tentang hal wanita ialah surat Ath
Thalaq. Dalam hubungan ini biasa disebut surat An Nisaa' dengan sebutan:
<i>Surat An Nisaa' Al Kubraa</i> (surat An Nisaa' yang besar), sedang surat Ath
Thalaq disebut dengan sebutan: <i>Surat An Nisaa' Ash Shughraa</i> (surat An
Nisaa' yang kecil). </span></span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span class="gen">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pokok-pokok isinya, ialah: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>1.
Keimanan:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Syirik (dosa yang paling besar); akibat kekafiran di hari
kemudian. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>2. Hukum-hukum:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Kewajiban para washi dan para wali;
hukum poligami; mas kawin; memakan harta anak yatim dan orang-orang yang tak
dapat mengurus hartanya; pokok-pokok hukum warisan; perbuatan-perbuatan keji dan
hukumannya, wanita-wanita yang haram dikawini; hukum-hukum mengawini budak
wanita; larangan memakan harta secara bathil; hukum syiqaq dan nusyuq; kesucian
lahir batin dalam sembahyang; hukum suaka; hukum membunuh seorang Islam; shalat
khauf; larangan melontarkan ucapan-ucapan buruk; masalah pusaka kalalah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>3. Kisah-kisah:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Kisah-kisah tentang Nabi Musa a.s. dan
pengikut-pengikutnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>4. Dan lain-lain:</i></div>
</i><div style="text-align: justify;">
Asal manusia adalah
satu; keharusan menjauhi adat-adat zaman jahiliyah dalam perlakuan terhadap
wanita; norma-norma bergaul dengan isteri; hak seseorang sesuai dengan
kewajibannya; perlakuan ahli kitab terhadap kitab-kitab yang diturunkan
kepadanya; dasar-dasar pemerintahan; cara mengadili perkara; keharusan
siap-siaga terhadap musuh; sikap-sikap orang munafik dalam menghadapi
peperangan; berperang di jalan Alllah adalah kewajiban tiap-tiap mukallaf; norma
dan adab dalam peperangan; cara menghadapi orang-orang munafik; derajat
orang-orang yang berjihad. </div>
<br /><table border="0" cellpadding="2" cellspacing="1" class="forumline" style="text-align: justify; width: 100%px;"><tbody>
<tr>
<th class="thCornerL" height="25" nowrap="" style="text-align: center;">Penutup </th></tr>
<tr>
<td class="row2" height="28" style="text-align: left;" valign="middle"><span class="gen"><br /></span>
<div style="text-align: justify;">
<span class="gen">Surat An
Nisaa' dimulai, dengan perintah bertakwa dan menyatakan bahwa asal manusia itu
adalah satu, kemudian menerangkan hukum-hukum yang berhubungan dengan anak
yatim, rumah tangga, warisan, wanita yang haram dinikahi serta hak dan kewajiban
laki-laki dan perempuan. Selanjutnya disebut tentang hukum-hukum perang serta
pelajaran-pelajaran yang harus diambil dari perang Badar dan Uhud. Pengutaraan
hukum perang dan hukum keluarga dalam surat ini, merupakan hujjah-hujjah yang
dikemukakan kepada Ahli Kitabm yang mana hujjah-hujjah ini ditegaskan pada
bahagian terakhir dari surat ini. Akhirnya surat ini ditutup dengan perintah
kepada para mukmin supaya mereka bersabar, mengeratkan hubungan sesama manusia
dan bertakwa kepada Allah, agar mendapat keberuntungan dunia akhirat. </span></div>
<span class="gen">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i>HUBUNGAN SURAT AN NISAA' DENGAN SURAT AL MAA-IDAH</i> </div>
</i><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1.
Surat An Nisaa' menerangkan beberapa macam 'aqad, seperti perkawinan,
perceraian, wasiat dan sebagainya. Sedang permulaan surat Al Maa-idah menyatakan
supaya hamba-hamba Allah memenuhi segala macam 'aqad-'aqad yang telah dilakukan
baik terhadap Allah maupun terhadap sesama manusia di samping menerangkan
'aqad-'aqad yang lain. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Surat An Nisaa' mengemukakan beberapa hukum
secara umum dan mendatangkan jalan untuk menetapkan suatu hukum, kemudian surat
Al Maa-idah menjelaskan dan menegaskan hukum-hukum itu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Sebagaimana
halnya surat Al Baqarah dan surat Ali 'Imran mengemukakan hal-hal yang
berhubungan dengan pokok-pokok agama seperti keesaan Allah dan kenabian, maka
surat An Nisaa' dan Al Maa-idah menerangkan tentang furu' agama (hukum fiqh),
seperti hal-hal yang berhubungan dengan hukum keluarga dan sebagainya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Akhir surat An Nisaa' mengemukakan hujjah-hujjah atas kekeliruan
orang-orang Yahudi dan Nasrani serta kekeliruan kaum musyrikin dan munafikin.
Hal yang serupa diterangkan secara panjang lebar oleh surat Al Maa-idah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. Surat An Nisaa' dimulai dengan <i>Yaa ayyuhannaas</i> yang nadanya
sama dengan nada surat Makkiyyah, sedang surat Al Maa-idah sebagai surat
Madaniyyah dimulai dengan: <i>Yaa ayyuhal ladziina aamanu</i> Hal ini menyatakan
bahwa: sekalipun nadanya berlainan, tetapi yang dituju oleh kedua surat ini
ialah seluruh manusia. </div>
</span>
<script></script></td></tr>
</tbody></table>
</span>
<script></script></span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
Paparaziqhttp://www.blogger.com/profile/15782559735369564260noreply@blogger.com0