Cara Menampilkan File dalam Folder yang terkena Virus


Sabtu, 21 Mei 2011

Ada beberapa aplikasi yang berjalan tidak sesuai dengan fungsi semestinya yang biasa dikenal dengan virus komputer antara lain:
  • Macro virus
Sederet baris perintah yang ditulis oleh bahasa pemograman dari suatu aplikasi sehingga bersifat platform independent. virus ini dapat berjalan apabila aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik. file yang terkena virus macro ini biasanya aplikasi yang berbasis word ekstensinya DOT atau DOC
Contoh virus:
Varian W97M, misal W97M.Panther, Panjang 1234 bytes, akanmenginfeksi NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka
  • · Stealth virus
Mengendalikan instruksi – instruksi level DOS dengan menguasai tabel interrupt.kemampuannya mengendalikan istruksi level DOS sifatnya tersembunyi sesusi dengan namanya baik secara penuh atau ukurannya.Salah satu cara untuk melihat file tersembunyi itu dapat menggunakan perintah : attrib –h dari command prompt, Dari run ketikkan perintah cmd maka akan menampilkan command prompt
C:\document and settings>attrib –h
Contoh virus:
Vmem(s) menginfeksi file *.exe,*.sys dan *.com
  • · Virus boot sector
Aplikasi yang menggandakan diri dengan cara menindih bootsector asli pada sebuah disk, sehingga pada saat booting virus akan langsung dijalankan ke memori.jenis virus ini sudah sangat umum dan setelah itu virus ini akan mampu mengendalikan hardware misal monitor, printer dan lain lain. Cara kerjanya dari memori ini virus akan menyebar keseluruh media penyimpanan yang ada
Contoh virus:
Stoned.june 4th/ bloody!
Menginfeksi master boot record sifatnya menerap di memori ter enkripsi dan menampilkan pesan Bloody!june 4th 1989″ setelah komputer melakukan
booting sebanyak 128 kali
  • · Virus file
Menyerang file yang dijalankan oleh suatu sistem operasi. Biasanya menyerang com atau exe biasanya juga hasil infeksi dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya
  • Polymorphic virus
Virus dirancang untuk mengelabui AntiVirus dengan cara mengubah struktur dirinya setelah menjalankan perintah.
Contoh virus:
Nightfall,Menginfeksi file *.EXE;
Karakteristik : menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,memiliki
pemicu, terenkripsidan dapat berubah-ubah struktur
  • Multi Partition virus
Merupakan gabungan dari virus boot sector dan virus file. Yaitu dapat menginfeksi file *.exe dan *.com dan juga meng infeksi boot sector
Tulisan kali ini membahas salah satu virus yang menyerang folder, sehingga folder tidak dapat dibuka,
Pernahkan anda mengalami seperti dibawah ini , Tampilan Folder yang terkena Virus .scr semua folder yang ada berubah menjadi shorcut
Semua folder yang ada tidak bisa dibuka
Ini pengalaman menarik yang terjadi saat senin 04 oktober 2010, pagi jam 09 saat  rapat fakultas teknik untuk membicarakan masalah akademis, karena sesuatu dan lain hal maka diadakan transaksi menggunakan jalur alternatif proses perpidahan data antar laptop (pc) menggunakan flashdisk-NAMUN musibah menimpa kami semua yang menggunakan laptop (pc) karena flasdisk yang digunakan ternyata mengandung virus akibatnya semua terkena imbas VIRUS.- rekan kami yang menggunakan antivirus update-laptop yang langsung mati, rekan lain yang menggunakan laptop tidak bisa membaca data yang ada, laptop yang kami gunakan juga kena GETAHNYA sehingga data yang ada pada flashdsik tidak dapat lagi dibaca pada harddisk eksternal kami.
Wah suasana menjadi panik-ini semua tantangan-PANTANG bagi dosen komputer (maaf kebetulan kami dosen komputer) untuk menyerah apabila ada masalah komputer kemudian mundur PANTANG.
Utak atik masalah yang ada (maaf pakai cara wiro sableng), menggunakan anti virus yang ada pada laptop tidak juga bisa mengatasi masalah, teman-teman dosen membuka catatan SAKTI mereka tidak juga ada yang menemukan solusi untuk bisa membaca data yang ada pada harddisk eksternal kami.
Alhamdulillah ide untuk penyelesaian masalah ini akhirnya terungkap dalam hitungan menit.
Analisa masalah:
Semua folder yang ada pada drive academic H; data bisnis I, dan public data J; semua berubah menjadi shortcut=sehingga pengguna tidak ada kesempataan untuk membaca file yang ada dalam folder tersebut.

SOLUSI
Ternyata ada cara paling ampuh untuk membaca data dalam folder TANPA menggunakan antivirus
Solusi membaca file dalam Folder yang terkena virus scr sehingga semua folder menjadi shortcut
1.       Buka windows explorer
Perhatikan secara mendetail semua folder drive H tampil tapi TIDAK BISA dibuka dan berubah menjadi shorcut
2.       misal kita akan membaca file yang ada dalam folder Lagu daerah
3.       maka cara sederhana yang digunakan adalah
Tekan F2 pada folder Lagu daerah
4.       Kemudian Copy dengan CTRL + C
5.       Setelah itu masuk windows explorer
Kemudian paste LAGU DAERAH di belakang folder drive I seperti gambar diatas
HAPUS tulisan LNK
6.       Lalu akan menampilkan isi folder
Kesimpulan yang ada
1.       Jangan PANIK jika hal ini terjadi pada anda
Gunakan cara cerdas untuk mengatasi hal ini
2.       Cara singkatnya
  • Masuk windows explorer
  • Sorot folder yang akan dibaca filenya
  • Tekan F2
  • Tekan CTRL + C atau copy
3.       Paste nama folder pada address drive windows explorer
4.       Maka akan menampilkan folder yang anda inginkan disamping kiri dan nama file disebelah kanan

Penutup
Tidak ada masalah komputer yang tidak dapat diselesaikan, tinggal mempelajari dan mengetahui caranya-apapun alasannya manusia lebih pintar dari komputer
Selamat mencoba

Copyed by : sulfikar.sallu@ft.umrah.ac.id

1 komentar:

jelajah dunia mengatakan...

Sep.mantap blog nye.aku selalu mendukung karya kau.kalok kau nak kenal ken aku,masok ajak ke jelajahbelitung.com disanak kau pasti tau aku.salam

Lokasi