9 Poin yang Harus Diperhatikan Saat Menyusun Strategi Jejaring Sosial Bisnis


Selasa, 27 Mei 2014

Ada berbagai faktor yang harus diperhatikan dalam menyusun strategi jejaring sosial untuk tujuan bisnis. Bagi pebisnis, menggunakan jejaring sosial hendaknya tidak disamakan dengan penggunaan akun personal, yang memungkinkan pemiliknya mengunggah konten apapun yang dikehendakinya sesuai suasana hati atau selera pribadi.
Karena itulah diperlukan sebuah strategi khusus dalam berjejaring sosial bagi korporasi yang ingin masuk ke dalam dunia jejaring sosial.

Ekaterina Walter, praktisi strategi media sosial dari Intel, berbagi beberapa poin penting yang patut diperhatikan oleh entrepreneur saat hendak membuat strategi jejaring sosial untuk usaha mereka.

1. Tuangkan tujuan secara jelas
Jangan menganggap remeh tujuan dengan hanya mencontek kampanye jejaring sosial miliki korporasi lain yang sudah lebih dulu sukses. Tentukan tujuan Anda sendiri untuk perusahaan Anda. Meniru tidak menyelesaikan masalah. Jika memang meniru, lakukan penyesuaian sehingga lebih cocok untuk kondisi bisnis Anda.

2. Siapakah audiens utama Anda?
Bagi entrepreneur yang serius menggarap jejaring sosial untuk tujuan bisnis, Anda perlu memiliki audiens yang spesifik. Di dunia maya, Anda memerlukan fokus untuk kampanye jejaring sosial Anda karena memuaskan semua jenis audiens tidaklah mungkin. Anda hanya perlu mempelajari segmen yang ingin Anda bidik sebagai audiens, misalnya segmen yang disusun berdasarkan kelompok usia, latar belakang pendidikan atau hobi, dan sebagainya.

3. Dengarkan
Banyak mendengar menjadi kunci utama berjejaring sosial yang efektif. Sebagian besar pebisnis memperlakukan jejaring sosial sebagai sebuah papan iklan gratis yang bisa diakses kapan saja dan diunggahi konten promosi apa saja yang mereka hendaki. Tetapi berpromosi terus menerus bukanlah cara yang tepat untuk membangun interaksi dan loyalitas dalam jangka panjang. Promosi harus diatur frekuensinya dan diimbangi oleh pemberian informasi dan konten yang bermanfaat bagi pengguna jejaring sosial.

Selain itu, Anda juga perlu mengetahui tempat virtual mereka biasa berkumpul dan berinteraksi dengan intens. Ketahui juga sosok-sosok berpengaruh di kelompok atau segmen tersebut. Jika jawaban Anda: mereka semua ada di Facebook, Anda mungkin akan terkejut.

4. Tentukan fokus
Di manakah Anda ingin berpartisipasi dalam jejaring sosial? Anda tentu tidak bisa mengadakan kampanye jejaring sosial di semua situs social media yang ada di web. Fokuslah pada platform, forum dan tempat diskusi yang paling banyak digunakan mereka yang Anda target sebagai konsumen. Itulah mengapa Anda perlu mendengarkan, karena dengan mendengarkan Anda akan menggali informasi lebih banyak untuk menentukan fokus.

5. Periksa akun-akun jejaring sosial bisnis Anda
Lakukan pemeriksaan rutin di akun-akun jejaring sosial Anda untuk memastikan kemutakhiran informasi yang disajikan di dalamnya.

6. Tentukan tone Anda
Bagaimana kita akan berkata-kata dan berkomunikasi di jejaring sosial? Kepribadian yang akan ditangkap oleh para pengikut dan penyuka adalah apa yang disebut sebagai tone.

7. Integrasikan dengan profil online Anda lainnya
Maksudnya jika Anda sudah memiliki situs atau blog bisnis resmi, hubungkanlah situs/ blog itu dengan akun jejaring sosial Anda. Pastikan Anda memiliki rencana cadangan yang siap dijalankan jika rencana sebelumnya gagal.

8. Libatkan semua unsur
Pastikan semua elemen dalam perusahaan mendukung kampanye jejaring sosial bisnis. Jangan abaikan peran divisi sumber daya manusia, humas, keamanan, web, legal, dan sebagainya. Diskusikan bersama konten yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan untuk dipublikasikan di jejaring sosial. Ini penting agar tidak terjadi kesalahpahaman kelak.

9. Ukur kesuksesan Anda
Setelah bekerja keras, jangan lupa mengukur dan mengevaluasinya.Pengukuran bisa berupa metrics yang kemudian dihubungkan dengan tujuan di awal. Apakah tujuan itu tercapai ataui tidak?

0 komentar:

Lokasi