1.2. Manajemen Risiko sesuai Bank Indonesia


Jumat, 16 Desember 2011

1.2.1.  Peranan Manajemen Risiko
Sejalan dengan pilar API, penerapan manajemen risiko pada perbankan menjadi sangat penting dalam menciptakan industri perbankan yang sehat dan terintegrasi. Peranan manajemen risiko sebagai partner dari unit bisnis dalam mencapai target usaha bank menjadi semakin penting sehingga bisnis bank dijalankan dalam koridor risiko yang tetap terkendali. Penerapan manajemen risiko yang tertib pada setiap bank pada gilirannya akan menciptakan industri yang semakin sehat. Lingkungan internal dan eksternal perbankan yang berkembang dengan pesat disertai dengan risiko kegiatan usaha bank yang semakin kompleks, menuntut bank menerapkan manajemen risiko.

Penerapan manajemen risiko pada bank akan meningkatkan shareholder value, memberikan gambaran kepada pengelola bank mengenai potensi kerugian dimasa mendatang, serta meningkatkan days saing bank.

Penerapan manajemen risiko bagi BankIndonesiaselaku otoritas pengawas bank, akan mempermudah penilaian terhadap kemungkinan kerugian yang dihadapi bank yang clapat mempengaruhi permodalan bank. 





Kuasa hukum Permata Hijau David Tobing bilang, putusan ini akan menjadi contoh yang baik dalam sengketa transaksi derivatif lainnya. “Sebab, bank telah sewenang-wenang,” ujarnya. (Kontan 10 Sep 09)

0 komentar:

Lokasi